Unexpected Recognition

780 112 5
                                    

Minho menjauhkan tubuhnya dari Tiffany, bahkan tangannya yang tadi memegang pundak Tiffant kini terlepas. Siwon masih disana, berdiri dengan mengatur nafas karena emosinya. Sementara karyawan yang ikut mendengarkan dibuatnya tak percaya.

Tiffany membalikkan tubuhnya, dia melihat kearah Siwon yang baru saja menitikkan air mata.

" Ka kau mengingatku? " Tanya Tiffany dengan nada was-was

Minho mencoba ingin menjelaskan, namun setelah melihat tubuh Tiffany limbung. Tidak ada penjelasan sepatah katapun yang terucap, karena Minho menangkap tubuh yang hampir jatuh tersungkur itu.

Siwon yang panik mendekati tubuh isterinya, dia mengambil tindakan sementara Minho hanya bisa pasrah ketika kakaknya itu berbicara padanya sebelum membawa Tiffany keluar " Jika terjadi sesuatu padanya, aku akan sangat kecewa padamu "

Siwon berhati-berhati memasukkan Tiffany kedalam mobil, beberapa karyawannya juga membantu Siwon untuk membuat Tiffany bersandar pada tubuh suaminya.

Minho berjalan keluar mengikuti ketika mobil Siwon sudah berlalu pergi.

.. .. .. .. ..

Sesampainya dirumah sakit Siwon menaruh tubuh isterinya keatas tempat tidur rumah sakit, untuk diperiksa oleh dokter. Dan dokter cantik itu adalah Nana, adik Tiffany yang sudah dihubungi Siwon selama dalam perjalanan.

" Kakakku baik-baik saja Oppa, dia hanya terkejut "

Siwon mendekati isterinya, dia memegang tangan mungil Tiffany dalam genggamanya. Lalu berkata "Aku tidak akan bisa memafkan dirikku, jika terjadi sesuatu padanya "

Nana yang melihat kekhawatiran suami kakaknya hanya bisa menjawab bahwa " Kakakku baik-baik saja, jadi jangan menyalahkan dirimu "

Tiffany perlahan membuka matanya, Siwon yang mengetahuinya datang lebih mendekat pada Tiffany.

" Kau baik-baik saja, aku disini " Ucap Siwon meyakinkan.

Sementara Nana juga ikut berbicara, bahwa dia harus " Aku akan pergi dulu memeriksa beberapa pasienku, kalian bisa bicara berdua "

Siwon mengangguk mengerti.

" Sampai jumpa nanti, Eonni "

Kini tinggal Tiffany dan Siwon, mereka terdiam untuk sesaat karena masih memikirkan bagaimana caranya untuk menghilangkan kebingungan ini.

Siwon memandangi Tiffany yang terlihat mengulurkan tangannya dan membelai pipi pria itu, air matanya tidak terbendung lagi.

" Kau mengingatku? "

Siwon mengangguk sembari memeluk hari jemari tangan Tiffany ke pipinya.

" Kau ingat tentang kita? "

Kali ini anggukan itu disertai ciuman demi ciuman ditangan mungil Tiffany.

" Calon bayi kita? "

" Aku mengingat semuanya, semua yang terjadi karena kesalahanku "

Tiffany menangis, tubuhnya bergetar saat tahu bahwa tanpa Tiffany minta pria itu mengingatnya. Tiffany hampir putus asa, karena selama ini Siwon sangat jauh dari jangkauanya, pria itu terus menjauh ketika dia mencoba mendekatinya.

" Aku sangat takut kau tidak ada disisiku, Siwon-ah. Aku sangat takut karena . . .

" Semuanya akan baik-baik saja, aku berjanji "

Siwon mencoba menenangkan Tiffany, dirinya bahkan  menciumi wajah isterinya yang dia rindukan. Tidak akan ada lagi air mata isterinya, Siwon berjanji. Semuanya akan ia selesaikan dengan atau tanpa menyakiti siapapun.

#LittleFanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang