Hwang Nana's Wedding

608 83 3
                                    

Paduan suara pernikahan terdengar mengalun begitu merdu, mengiringi langkah kaki Nana dan Minho pergi menuju altar untuk pemberkatan mereka. Tiffany dan Siwon berdiri bersama seraya tersenyum melihat kedua adiknya.

Sementara Seohyun yang melihat ibunya berjalan dengan taburan bunga-bunga indah, ikut merasa bahagia meski dia masih kecil, dan tak tahu apa-apa.

Saat tiba di depan pendeta, Nana dan Minho mulai mengatakan janji suci pernikahan. Setelah semuanya berjalan demikian baiknya para undangan bertepuk tangan meriah.

" Kalian resmi menjadi suami-isteri " Sah pendeta

Minho meraih cincin yang dibawakan Tiffany untuk ia sematkan kejari manis Nana, yang telah menjadi isterinya. Minho tersenyum kearah Nana bersamaan dengan selesainya upacara pernikahan mereka.

.. .. .. .. ..

Tiffany keluar dari kamar apartemennya dengan membawa boneka beruang kecil pink milik Seohyun, keponakannya itu memang sengaja dititipkan pada Tiffany karena Minho ingin menghabiskan malam pertama mereka sebagai suami Nana.

" Gadis kecilku sudah tidur? " Tanya Siwon

Tiffany mengangguk seraya berjalan menuju Siwon dan duduk diaampingnya dengan merebahkan kepalanya pada bahu milik suaminya.

" Siwon-ah, tidak kau fikir kita seharusnya harus memiliki anak segera? "

Siwon melihat kearah Tiffany yang berbicara dengan memainkan jari jeamarinya. Kemudian dia melihat Tiffany yang mendongak menatap kebisuannya.

" Apakah kau baik-baik saja, setelah kehilangan calon bayi kita yang pertama? "

Tiffany tampak berfikir sebentar, tapi pada akhirnya dia menjawab bahwa " Saat itu, saat kehilangannya aku berfikir bahwa aku tidak ingin memilikinya lagi karena ketakutanku. Betapa aku sangat terpukul dengan kehilangannya, tapi. . . .

Ada jeda dalam kata-kata Tiffany

" Tapi aku lebih tidak bisa kehilanganmu Siwon-ah, aku cukup merasa bersyukur bahwa dia tidak pergi dengan menderita. Aku yakin, dia pasti akan mengerti dengan keadaan Ibu dan Ayahnya "

Mengingat bagaimana Tiffany saat tahu kehilangan calon bayinya, Siwon ada disana. Namun dia tidak bisa mendekat, karena Yuri selalu mengawasinya.

Siwon menitikan air matanya " Fany-ah, maafkan aku"

Tiffany menyeka air mata suaminya, dia memeluk Siwon dan mencoba menenangkan pria itu.

" Aku baik-baik saja Siwon-ah, sungguh. Terimakasih untuk segalanya "

Pelukan Tiffany semakin erat, sementara Siwon merasa bersyukur bahwa wanitanya terus berada disisinya hingga saat ini.

" Jangan pernah lelah padaku " Bisik Siwon

Tiffany mengangguk pasti.

.. .. .. .. .. ..

Nana melihat Minho yang baru saja keluar dari kamar mandi, dan berganti pakaian dengan kaos polos yang membentuk tubuhnya.

" Kau tidak harus memandangiku seperti itu, jika mau cobalah memelukku " Canda Minho yang mencoba melupakan kecanggungan saat ini diantara mereka.

Nana memutar malas matanya saat mendengar ucapan Minho, dia tidak menyangka dengan sifat percaya diri Minho saat ini. Ia kira suaminya itu hanya memiliki satu sifat, yaitu menyebalkan.

" Bermimpilah, aku tidak tertarik untuk memelukmu "

Minho melompat kesamping Nana yang duduk diatas ranjang mereka " Jadi kau tertarik untuk langsung tidur bersamaku "

#LittleFanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang