To be honest

577 89 3
                                    

Minho duduk ditengah-tengah keluarga mertua kakaknya, bahkan dihadapannya Nana duduk dengan memangku Seohyun dan sembari menyuapinya makanan yang dipersiapkan untuk malam ini.

" Aku tidak tahu kau akan datang, Minho-ah " Ucap Tiffany

" Siwon-Hyung menelfonku, dia mengajakku makan malam bersama " Jawab Minho

" Tidak apa, makanlah kalau begitu. Karena ini pertama kalinya setelah sekian lama aku tidak bertemu dengannya lagi " Tukas Ny.Hwang

Tiffany melihat kearah Nana yang tidak berbicara sedikitpun semenjak Minho datang, entah apa yang dipikirkan adiknya saat ini. Tapi dia yakin ada hal yang terjadi antara Nana dan Minho.

" Baiklah, mari kita makan " Tn. Hwang lebih dulu mencicipi masakan makan malam hari ini. Kemudian diikuti dengan anggota keluarga.

" Ibu, Apakah paman ini keluarga kita? " Tanya Seohyun yang melihat kearah Minho, karena gadis kecil itu merasa asing dengannya.

" Iya Seohyunie sayang, jadi kau harus memanggilnya paman, seperti kau memanggil paman Siwon, mengerti? " Ucap Tiffany yang memberi pengertian pada gadis kecil itu.

Seohyun tersenyum dan memandang kearah Minho lagi " Paman, apakah paman menyukaiku? "

Minho sedikit terkejut dengan pertanyann polos Seohyun, namun setelah dia melihat Nana yang memandanginya dan menunggu jawabannya. Minho kemudian berkata " Eoh, paman sangat menyukai Seohyun. Nanti kita bermain bersama, ya? "

Anggukan Seohyun membuat Minho tersenyum.

Setelah makan malam selesai, dan semua peralatan makan serta meja makan sudah dibersihkan. Tiffany meminta Nana untuk bersiap dan menunggunya diruang keluarga. Seohyun sudah terlelap dari setengah jam yang lalu, anak itu akan selalu mengantuk sehabis kekenyangan.

" Ibu, aku akan pergi sebentar dengan Eonni. Tolong jaga Seohyun " Pinta Nana yang sudah bersiap dengan mengenakan jaket untuk ikut pergi bersama Tiffany.

" Pergilah, ibu akan menemaninya tidur " Tukas Ny. Hwang

" Ibu, Ayah , aku pulang " Pamit Tiffany

Kedua orangtuanya mengangguk secara bersamaan. Keempatnya pun berjalan keluar dari rumah keluarga Hwang. Siwon menyuruh Tiffany lebih dulu masuk kedalam mobil, dan disusul oleh Nana yang ikut menumpang dikursi belakang.

" Kau duluan saja, aku akan mengikuti dari belakang "

Siwon mengiyakan perkataan adiknya, yang datang dan pulang dengan mobilnya sendiri.

" Kita pergi minum soju saja," Usul Tiffany pada siwon yang sudah duduk didepan bersama supir Lee.

" Baiklah, itu de bagus "

.. .. .. .. ..

Suasana malam hari disebuah kedai kaki lima pinggir jalan memang terasa ramai, karena banyak pegawai kantor maupun orang-orang yang ingin mengahabiskan waktu malam mereka dengan meminum soju atau memesan seporsi tteokboki.

Nana dan Tiffany lebih memilih minum ketimbang harus makan lagi, kondisi perutnya sudah tidak bisa menampung jajanan malam lagi.

" Dua botol soju, semangkuk tteokboki dan oden " Ucap sang penjual yang menghidangkan pesanan mereka.

" Terimakasih Bibi " Ucap Nana

" Iya Nana-Ssi, silahkan dinikmati dan makan yang banyak. Lihatlah kau terlihat kurus sekarang " Nana kenal baik dengan pemilik kedai ini, karena setiap hari jika dia merasa lelah dengan hidupnya. Dia akan datang kesini dan menghabiskan sebotol soju tanpa mabuk.

#LittleFanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang