Osaka Story

652 95 3
                                    

2016 at Osaka

Nana tiba dibandara internasional Osaka, dengan senyum bahagia dia mencoba untuk menemukan satu malam dinegeri ini, sebelum keberangkatannya ke inggris besok.

" Osaka, Lets play " Gumam Nana

Sebuah taksi telah menunggunya, dia kemudian memberikan kopernya pada supir taksi tersebut untuk dimasukkan ke bagasi.

" Silahkan masuk Nona " Ucap sang supir.

Dengan senang hati Nana melangkah masuk kedalam taksi yang ia pesan, ini adalah pertama kalinya Nana pergi sendiri untuk berlibur. Dia akan menghabiskan satu malamnya di Osaka sebagai apresiasi terhadap dirinya sendiri, karena lulus dengan nilai terbaik dan masuk ke perguruan kedokteran ternama di Inggris.

Sempurna. Fikir Nana

Setelah menempuh perjalanan hampir tiga puluh menit berlalu, Nana tiba dihotel yang ia pesan. Dan selama satu malam dia akan menginap disini.

" Terimakasih " Jawab Nana setelah menerima kopernya dan berjalan masuk kedalam hotel.

Beberapa pelayan mempersilakan dia masuk, dan mengantarkannya hingga kedepan pintu kamar hotel yang ia pesan.

Saat ponselnya berdering, Nana meletakkan kopernya dan berjalan duduk disisi ranjang. Saat mengambil ponselnya, dia melihat nama Tiffany di layar ponselnya.

' Eonni, kenapa? ' Tanya Nana yang gugup karena kakaknya menelfon.

' Kau transit dimana? '

Nana tampak menatap sekeliling sebelum menjawab pertanyaan Tiffany.

' Aku sedang berada di Osaka, dua jam lagi pesawatku akan berangkat '

' Baiklah, aku hanya ingin mengatakan bahwa bulan depan aku akan menikah dengan Choi Siwon, kau bisa pulang? '

' Kau menerima perjodohannya? Wahh Eonni, selamat untukmu '

' Terimakasih Nana-ah, kalau begitu istirahatlah dan telfon aku jika kau sudah sampai di Inggris '

Nana mematikan sambungan telfonnya lebih dulu, dia tidak berani untuk jujur bahwa dia akan menghabiskan satu malamnya sendiri di Osaka. Karena keluarganya pasti akan menyusulnya dan menemaninya, Nana tidak menyukai itu karena dia bukan anak kecil lagi.

.. .. .. .. ..

Osaka adalah tempat dimana keramaian akan selalu ada, entah dipagi hari, sore hari, ataupun menjelang malam hari. Nana menikmati kesendirian untuk mencicipi kuliner di pasar kuromon. Tiba di Osaka sore hari, membuat Nana bisa dengan nyaman menjelajah tanpa takut terik matahari.

" Can you give me this one, mm having here "

Puas dengan makanan yang ada, Nana berjalan mencari taksi untuk mengunjungi bianglala terbesar di kota Jepang.

Setibanya disana, tidak ada niatan Nana untuk menaiki bianglala itu sendiri, karena dia tidak ingin menghadapi ketakutan diatas sana sendirian.

Mungkin nanti, ketika seseorang akan bersamaku dimasa depan. Fikir Nana

Setelah menyelesaikan perjalanannya untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Osaka, Nana memilih untuk mengakhirinya pada sebuah klub malam.

Ini pertama kalinya Nana pergi ke Klub malam, karena selama ini keluarganya belum memperbolehkannya untuk pergi kesana. Dihari kelulusannya dia mendapatkan izin itu dari kartu identitasnya yang menunjukkan bahwa usianya telah memasuki syarat sebagai peminum alkohol.

Nana tanpa ragu memasuki klub malam yang dia pilih, dia mendengar suara dentuman musik yang semakin memekakan telinganya.

Dia melihat kerumanan orang-orang asing berdansa ditengah lantai dansa, kakinya menjadi ragu untuk bergabung ditengah kerumanan tersebut. Karena tempat ini asing banar.

#LittleFanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang