Diam bukan berarti tak punya kemampuan untuk berbicara,dan bukan tak berhak untuk berpendapat.Tapi, ia tahu bahwa diam lebih baik daripada mengucapkan kata tanpa makna.
Hay cinta 😊
Apa kabar? ,masihkah kau bersamaku atau telah menghilang?. Ku harap kau pergi dari diri ini. Ku harap kau kembali diwaktu yang tepat,diwaktu yang ku harapkan..
Pesanku: jangan lupa untuk kembali.
Hari yang tak pernah ku harapkan adalah hari dimana perpisahan itu datang.
Waktu yang paling menyebalkan adalah menunggu.
Hal terberat dalam hidup melihat dia yang mencintai orang lain.
Mengungkapkan bahasa tersulit adalah mengungkapkan perasaan.
Hari terindah dalam hidup adalah dimana kita bersatu.
Ikatan terbaik adalah ikatan persahabatan.
Pengalaman terburuk adalah mengalami jatuh cinta namun mencintai orang yang salah.
💖 Onaya graura katalia iya itu nama gadis berparas cantik jelita, nan pintar. Namun, sayang ia jomblo.. hehehe berbicara tentang jomblo ia paling sensitif ketika ditanya tentang itu.
💖 Zain mahera teman sekelas Onaya, yang paling baik.
Cekedawww
jangan lupa berdo'a
Sebelum membaca
****
"Mah, naya berangkat dulu ya" ucap onaya.
"Sarapan dulu naya"jawab narita wanita paruh baya.
" naya males sarapan mah nanti ajah disekolah, dah mamah" pamit naya yang langsung menghampiri mamahnya untuk bersaliman.
Setelah naya sampai disekolah naya disambut dengan baik oleh sahabatnya deleria, zain, dan yang lainnya.
"Naya cantik udah dateng" ucap Zain yang menghampiri naya.
"Zain apaan si, luh baru sadar klo gue cantik"ucap naya sambil membanggakan dirinya.
"Ngga juga si Nay"jawab zain gugup.
Naya yang meninggalkan zain dan langsung menuju kebangkunya.
"Nay luh udah belum tugas matematika?." Tanya zain
"Udah lah emang luh belum"sinis naya.
"Hmm... naya cantikk,baikkk,pinter babang zain nyontek ya"Rayu zain kepada naya.
"Karna gue orangnya baik dan tidak sombong,Ywdh nih nyonteknya jangan lama-lama"ucap Onaya dan langsung menyodorkan buku matematika.
Kring,kring,kring,kring.
Bel berbunyi 4 kali itu tandanya masuk.
Semua murid memasuki kelas dan duduk dikursinya masing-masing,sementara zain dan ketiga temannya itu masih berusaha menyontek tugas yang tidak dikerjakan.
"Woy,udahlah lama banget deh nyonteknya"teriak naya,sampai membuat seluruh penghuni kelas menengok ke arahnya. Naya yang tersadar bahwa penghuni kelas memperhatikannya langsung memberi cengiran.
"Ya ampun deh naya jadi malu"celoteh naya dalam hati.
"Nih onaya Oon".ucap zain sambil mengembalikan buku Naya.
"Loh bilang gue Oon dasar zain jelekk" teriak naya yang tanpa disadari bahwa guru matematikanya sudah datang.
Setelah naya tahu bahwa sudah ada guru naya langsung bergerak seperti robot.
"Ok sekarang bisa dimulai"ucap bu liara.
"Bisa bu" ucap serentak seluruh penghuni kelas.
"Naya"ucap Adela.
"Apaan si del"ujar naya.
"Nay naya budekk,bego,oon anterin gue geblek"ucap heldery dengan suara agak keras.
"Apaan heldery"teriak naya. Hingga membuat bu liara menengok ke arah murid-muridnya.
OlalaOlalala hobaa.....
Yuhuu Tunggu kelanjutannya gays...
Juangan loepa Vote and comment.
Maklumin ya gays Risah nya masih Amatir
Thank you for read.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine
Teen Fiction"Dia milik gue bukan Milik loh"Teriak Barra. "Hahaha itu kan baru menurut loh"Ucap Zain sambil berjalan meninggalkan Barra. "Sadar diri aja Zain"Ucap Barra pada Zain yang sudah lumayan jauh meninggalkannya.
