part 7

19 6 0
                                    

"Makan ya Bubur ini"Bisik Barra ditelinga Naya.

"Yah"ucap Naya singkat.

"Jangan lupa Belajar,berdo'a,makannya dibanyakin ,semoga ngga kurus lagi"Barra menyuapkan Naya bubur yang sudah dibawanya.

"Kok Buburnya enak si?"Tanya Naya setelah mengunyah Bubur dari Barra.

"Ngga usah banyak Tanya"Barra menyuapkan Naya lagi.

"Yaudah abisin,kaka pulang dulu"Barra meninggalkan Naya.

"Hati-hati"Teriak Naya.Dan melanjutkan makan bubur.

Tidak lama Naya melahap habis bubur dari Ka Barra,Nansya dateng mendekati Naya.

"Cie enak udah diapelin pagi-pagi,dibawain Bubur lagi"Nansya memakan kripik yang ada dimeja.

"Sembarangan nih ya kakak"Naya pergi kedapur membuang tempat bubur.

"Ahellah alasan loh de"ucap Nansya.

"Loh mau kemana ka?"Tanya Naya menghampiri kakaknya yang terlihat Rapih.

"Mau ngedate gue"Nansya masih memakan kripik.

"Laku juga loh,Baru putus udah Punya lagi"Naya menaiki tangga.

"Durhaka loh de"Teriak Nansya.

"BodoAmat"Teriak Naya masuk ke kamarnya.

"Nansya,Naya cepetan kesini"Teriak Narita dari dapur.

Nansya dengan secepatnya menemui mamahnya.Begitu juga dengan Naya yang mendengar panggilan dari mamahnya langsung turun dan menemuinya didapur.

"Ada apa mah?"Tanya Nansya setelah sudah sampai didapur.

"Nah itu sijelek "Nansya memanyunkan mulutnya.

"Ada apa si kanjeng ratu yang baik,yang cantik, yang tidak sombong dan yang rewel?"ucap Naya duduk bangku dimeja makan.

"Daripada kalian tidak ada kegiatan sama sekali,mamah punya kejutan"Narita duduk dbangku meja makan.

"Wahh mamah keren ya sekarang"Naya mengacungkan kedua jempolnya.

"Iya jadi makin sayang deh"sambung Nansya.

"Kejutannyaaaaaaa,kalian yang beres-beres rumah selama satu hari,oke"Narita menaiki tangga.

Setelah mendengar apa yang dikatakan mamahnya,Naya langsung terbengung. Sementara Nansya protes dan mengejar Wanita paru Baya itu  karena ia akan berkencan dengan pacar barunya.

"De loh itu kan banyak dosa sama mamah jadi untuk satu hari loh beres-beres rumah ini"Ucap Nansya setelah mengejar Narita.

"Berdua dong ka"Bantah Naya.

"Ngga bisa gue udah mau dijemput,kalo loh mau mengerjakan tugas rumah ini sendirian gue tambah uang saku loh selama 1 minggu"Ucap Nansya sambil jalan.

"kakak macam apa kau"Teriak Naya.

Naya mengerjakan pekerjaan rumah yang biasanya dikerjakan oleh mamahnya,dari mulai membersihkan lemari buku,menyapu,mengepel,mencuci piring,mencuci pakaian,menyetrika dan memasak dia lakukan sendirian.

"Coba aja ka Geri ngga keluar kota" ucap Naya sambil memijit lehernya.

Ting nong.

Suara bel berbunyi,dengan cepat Naya membuka pintu. Setelah Naya membuka pintu,ada tante Larisa dan sopirnya.Naya langsung mempersilahkan tante Larisa masuk.

"Mamah ada?"Tanya Larisa isteri Jessen sambil duduk disofa dan meminum segelas teh yang disiapkan Naya.

"Ada,bentar ya Tante Naya panggilkan"ucap Naya meninggalkan Larisa sendirian.

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang