Naya dan Barra terus tertawa,mereka berdua sangat senang melihat kepanikan Kedua sahabatnya. Sementara Aksa dan Jigla terdiam.
Tidak lama setelah Naya dan Barra berhenti tertawa. Seorang pelayan menghantarkan pesanan Naya dan Barra.
"Nih mbak pesanannya"Ucap seorang pelayan cowok.
"Iya makasih"Ucap Naya.
Naya memakan ice cream,dia tidak memperdulikan sikap Barra pada seorang pelayan.
Barra melihat Seorang pelayan cowok itu menatap Naya,dia sungguh tidak suka jika ada cowok yang bersikap berlebihan pada Naya. Barra mengepalkan tangannya,Dia sangat cemburu.rasanya Barra ingin memukul cowok itu,tapi dia tidak ingin Barra yang dulu kembali lagi.
"Hmmmm....udah nganterin pesanannya?"Tanya Barra pada Pelayan tersebut.
Pelayan itu menunduk dan perlahan menjauh dari Mereka berempat.
"Oh jadi ini teman yang ingin loh makan Nay?"Tanya Aksa.
Naya mengangguk pelan dan Kembali menyantap Ice cream yang Barra pesan.
"Loh ngak Makan ice creamnya,Enak loh"Kata Naya sambil menyenggol Lengan Barra.
Barra masih terdiam,Ia masih marah ketika pelayan itu terus menerus menatap Naya.
Naya melihat sikap Barra itu langsung terdiam dan menyuapkan barra ice cream.
"Cobain,pliss"Kata Naya sambil mengulurkan Tangan kanannya.
"Kalo loh ngak bersedia,biar gue aja.a"Kata jigla.
Mulut jigla membentuk "o".Barra menatap jigla seperti tatapan elang yang ingin membunuh mangsanya.
Naya terdiam,ia punya ide agar Barra mau makan ice creamnya.Maka Naya mengulurkan tangannya yang berisi ice cream ke mulut Jigla.
Barra langsung mengambil Ice cream yang ada didepannya.ia memasukkan Ice cream ke dalam mulut Jigla sebelum Naya memberikannya. Aksa dan Naya terdiam melihat tindakan Barra.
Aaaaaa
Mulut Barra membentuk huruf "o" sambil menghadap ke Naya dan mengangkat alisnya.
Naya tersenyum dan mengulurkan tangannya yang berisi ice cream dan menyuapkan Barra.
Aksa dan jigla terdiam.mereka berdua merasa kehadirannya tidak penting.
"Ehmmm,udah ngak ada nyamuk"Kata Aksa.
"Huftt kerasa nyamuknya ngak?"Tanya Jigla.
"Apaan si loh,sirik aja makanya ajak cewek dong"Kata Barra.
Jam sudah menunjukkan pukul 16:26. Barra mengantar Naya pulang kerumah. Dia merasa bahagia bersama Naya.
"Istirahat ya"Kata Barra.
Naya masuk ke kamar untuk bersih-bersih dan istirahat. Tapi sebelum itu Naya mencari mamah dan papahnya Dulu.
Naya menuju kedapur dan menemukan sang mamah yang tengah menyiapkan makanan.
"Ka Nansya kemana?"Tanya Naya sambil memeluk Narita.
"kakak kamu keluar kota sama kakek dan nenek"Ucap Narita.
"Yaudah Naya bersih-bersih dulu ya"Pamit Naya.
Naya meninggalkan Mamahnya yang sedang didapur,Ia menaiki tangga untuk menuju ke kamar.
Setelah Bersih-bersih,Naya mendapatkan BBM dari Barra.
huftt sempat-sempatnya dia BBM gue,emng ngak capek apa?,Ucap Naya sambil membaca BBM dari Barra.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine
Teen Fiction"Dia milik gue bukan Milik loh"Teriak Barra. "Hahaha itu kan baru menurut loh"Ucap Zain sambil berjalan meninggalkan Barra. "Sadar diri aja Zain"Ucap Barra pada Zain yang sudah lumayan jauh meninggalkannya.
