part 3

44 9 0
                                    

"Iya gue laknat loh ya"ucap Geri.

"Iya,masa ngga ketemu bertahun-tahun biasa aja"ucap Nansya.

"Kayaknya kita harus kasih pelajaran sya"ucap Geri.

"Wajib kali ini mah kak"ucap Nansya.

"Kalian mau apain Naya,jangan bilang mau kunciin Naya dikamar"ucap Naya sambil mundur.

"Ayok ka"ucap Nansya.

Geri langsung menganggukkan kepalanya,mereka berdua langsung mendekati Naya yang menjauh darinya.
Semua yang ada disana langsung tertawa melihat kakak beradik bertengkar.

"Mah,pah Naya digalakkin"teriak Naya.

Nansya dan Geri semakin mendekati Naya,sedangkan semua orang menertawakan Naya yang semakin pucat.

Nansya dan Geri tertawa terbahak-bahak melihat wajah adiknya yang polos itu ketakutan.

"Kalian jahat,ade sendiri diboongin"ucap Naya dan langsung meninggalkan kedua kakaknya.

Kedua kakaknya itu tidak menghiraukan Adiknya yang marah.

"Hmm Geri,Nansya"ucap Narita.

"Apa mah"ucap Nansya.

"Tadi mamah liat ngga ekpresi Naya saat kita takutkan"ucap Geri.

"Sekarang kalian liat adik kalian lagi apa"perintah Graura.

"Aellah"ucap Nansya dan Geri serentak.

Geri dan Nansya mendekati Naya yang kelihatannya marah.

"Ka Geri sama ka Nansya keterlaluan,beraninya Naya ditipu,liat aja Naya kerjain"ucap Naya didalam kamar.

"Loh mau kerjain kita"ucap Geri.

"Nggaaaaaaa"ucap Naya panjang.

"Ohhhhh"ucap Nansya.

" yaudah kita hangout bagaimana!"ajak Geri.

"Boleh tuh"ucap Nansya.

"Terus kapan?"tanya Naya.

"Nanti malem ya kita makan malem sama mamah papah,oke"ucap Geri.

"Oke"ucap Naya dan Nansya serentak.

"Yaudah gue keluar dulu mau cari udara segar"pamit Geri.

"Yaudah sanah pergi"jawab Naya.

"De loh itu udah punya pacar?"tanya Nansya yang berbaring dikasur Naya.

"Ha pacar,ngga punya,?"ucap Naya.

"Ohhh,kalo gebetan?"tanya Nansya.

"Appaaaan si loh kak"ucap Naya.

"Pantesan aja loh ngga punya pacar, luh jelek si"ucap Nansya.

"Terahhh loh kak"ucap Naya sinis.

"Gue tuh waktu SMA banyak yang ngerebutin"ucap Nansya.

"Karna gue tampil cantik,keren dan modis"ucap Nansya.

Naya tidak menghiraukan apa yang dikatakan kakaknya,ia justru memikirkan Barra,orang yang dia suka.

"Nay,nayaaaa"teriak Nansya

"Apaan si loh kak teriak dikuping gue"ucap Naya.

"Loh juga si Budeg"ucap Nansya dan langsung pergi dari kamar Naya.

"Kak loh mau kemana?"tanya Naya.

"Mau siap-siap buat entar malam"ucap Nansya.

"Oh ya loh juga siap-siap"perintah Nansya.

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang