Naya duduk disamping kakek dan Nenek. Naya mengunyah dengan pelan dan menghabiskan makanannya.
Setelah sarapan,Nansya mengajak Naya berliburan."Kita pergi keluar yuk"Ajak Nansya .
"Gue belum mandi"Balas Naya.
"Naya nansya temui mamah dan papahnya Dito,Dia itu kangen Banget sama kalian"Sambung nenek.
"Ouuhhh iya"Nansya meninggalkan Neneknya yang berada di ruang tamu.
"Aku mandi dulu,Dah nenek"Pamit Naya dan menuju kamar.
Wanita beruban dan berjalan agak bongkok menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
Naya dan kakaknya Nansya pergi kerumah Dito dengan berjalan kaki. Rumah Kakek dan neneknya Naya berdekatan dengan rumah Dito.
Ting Nong
Nansya menekan bel yang ada didepan pintu rumah Dito.
Tidak lama Nansya menekan bel,Ada seorang wanita paruh baya berambut ikal dan tingginya sekitar 160 itu terkejut."Ya ampunnnn,kalian berdua cantik bangett"ucap Wanita paruh Baya agak keras.
"Udah dari kecil aku si"Nansya membanggakan dirinya.
Naya terkaget dan menyenggol tangan Nansya. Wanita paruh Baya menyilahkan Naya dan kakaknya masuk kedalam rumahnya.
"Tante,Om kemana?"Tanya Naya setelah duduk disoffa.
"Keluar kota Naya"Balas Wanita paruh Baya.
Naya dan kakaknya hanya berkata oh panjang.
"Kak aku mau sama Dito dulu ya"kata Naya dan menuju keruang TV.
"Iya"Kata Nansya singkat.
Dito dan yang lain sedang main game,sehingga tidak memperhatikan Naya yang berada disana.
Karena merasa tidak diperhatikan,Naya menyalahkan Televisi dan mencari Drama Korea.
Setelah ketemu drama korea,Naya menaikkan Volume suara hingga Dito dan yang lain marah."Loh kenapa si,dateng-dateng berisik banget"Kata Dito sambil melempar Naya dengan bantal sofanya.
"Hahaha selera luh norak banget To"Naya melempar kembali bantal sofa.
"Dasar jomblo"Sinis Dito
Mendengar perkataan Dito,Naya melempar bantal yang ada disampingnya dan menundukkan kepalanya.
"Gawattt ,bisa-bisa Naya suka sama Dito" batin Barra sambil menggaruk-garuk Kepalanya.
"Barra,Aksa,Jigla,Bantuin Naya dong"Rengek Naya sambil cemberut.
"Udah-udah"kata Barra agak keras.
"Iya,kayak Anak kecil"kata jigla sambil tertawa.
"Kalian ngak ketawa si?"Tanya Jigla setelah melihat Yang lain terdiam dan tidak tertawa.
Naya dan yang lain menggelengkan kepalanya sebagai tanda bahwa lelucon yang diberikan Jigla tidak lucu.
"Yaudah Mari kita tertawa"Ajak Jigla dan kembali tertawa lagi.
"Hahaha"Tawa Naya sambil memukul -mukul bantal yang ada didepannya.
"Huft,kalian kenapa si?"Tanya Aksa dan Dito.
"oh gue,ngak Tau"Balas Naya dan kembali tertawa.
"Tanyakan pada peta"Balas Jigla dan berhenti tertawa.
"Google maps"Kata Barra singkat.
"Benar tuh"kata Dito dengan raut datar.
"Bukan itu Bodoh"Kata jigla.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine
Teen Fiction"Dia milik gue bukan Milik loh"Teriak Barra. "Hahaha itu kan baru menurut loh"Ucap Zain sambil berjalan meninggalkan Barra. "Sadar diri aja Zain"Ucap Barra pada Zain yang sudah lumayan jauh meninggalkannya.