part 6

25 6 0
                                    

"Kaka putus"Jawab Nansya dengan memegang kepalanya.

"Loh kok kenapa?"Tanya Naya

"Kata Dia_

"Apa?"Tanya Naya penasaran dengan ucapan kakaknya itu.

"Dia tidak menemukan kenyamanan itu ada di kakak"Nansya memukul dinding.

"Kakak yang sabar ya"Naya menenangkan KakaknyaNansya.

"Kadang cinta itu menyakitkan ka"Naya mengambil kotak P3K.

"Yang awalnya indah belum tentu akhirnya indah"Naya mengobati tangan Geri yang berdarah.

"Yaaaà"

"Ya ampuuun sekarang adik gue udah mengerti tentang percintaan"nansya  tersenyum.

"Heheehe,ngga juga kok"Naya menyengir.

"Gue jadi inget masa kecil kita de"Nansya  mendangakkan kepalanya.

"Pahit ya ka"Naya menuju ke meja belajar.

"Siapa yang waktu main terus dikejar-kejar Anjing?,terus Nangis ngga berhenti - berhenti"Nansya keluar dari kamar.

Naya menyengir ketika kakaknya mengingat masa kecilnya yang sedikit nakal. Karna kekurangan kasih sayang Naya menjadi seorang Anak yang susah diatur,Bandel,tidak akrab dengan orang tuanya.

"E e e e udah sanah gue mau belajar"Teriak Naya.

"Gue laknat tahu rasa luh"Nansya keluar kamar Naya.

"Kaka Aneh"ucap Naya setelah Ka Geri keluar dari kamarnya.

"Aellah ini lagi Tugas belum selesai dari tadi"Naya memandang buku.

Naya berusaha mengerjakan tugasnya yang dari tadi tidak terselesaikan,padahal ia tahu bahwa kedua kakaknya itu lulusan terbaik di Jerman,dan ia bisa meminta tolong kekakaknya.

"Semakin lama Otak gue lemottt"Naya memasukkan bukunya ke dalam tas.

Setelah Naya merapihkan bukunya,ia langsung bersih-bersih untuk segera tidur karena waktu sudah menunjukkan pukul 21:23.
Sambil berbaring dikasur ia memainkan Handphonenya dan ia melihat poto tadi siang bersama Ka Barra.

"Cocokkkkkkkk kayaaaaaaaaaaa_

"Kayak apa ya?"ucap Naya berdiri diatas kasur.

"Ah bodo Amat lah mau kayak apalah yang penting cocok"Naya Kembali rebahan dikasur.dengan cepat Naya langsung tertidur pulas.

"Woyyyy bangun"Teriak Nansya menarik selimut Naya.

"Gue masih ngantuk jelek"Teriak Naya.

"Telat baru tahu rasa loh"Nansya meninggalkan Naya yang masih tidur.

Naya tidak mendengarkan ucapan kakaknya, ia malah melanjutkan tidurnya sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 06:20 itu artinya dia hanya punya waktu 30 menit untuk sampai disekolah.

"Astaga"Teriak Naya melihat Jam

"Gue telatttttt"teriak Naya menuju kamar mandi.

"Sya mana Naya?"tanya Narita setelah Nansya duduk dimeja makan.

"Masihhhh tidur"Jawab Nansya meminum segelas susu.

"Haaaaaaaaaa"Teriak Narita Dan Graura setelah mendengar bahwa anaknya belum bangun.

"Mah Pah Naya berangkat sekolah"pamit Naya pada papah,mamahnya sambil bersaliman.

"Nih"Nansya menyodorkan tangan kanannya.

She's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang