19. Baju Kenangan

1.5K 248 60
                                    

JADI WAKTU GW NULIS CHAPTER INI, TEPATNYA 11-09-2018, BERSAMAAN DENGAN LIVE NYA SUGA DI VLIVE. GW NULIS KOMENTAR (SECARA NYEPAM) "MARRY ME PLS" DAN TERNYATA DIA NANGGEPIN "URUSI DOKUMENNYA DI SEOUL" 😭 GW TAHU INI JOKES, TAPI PLIS. GW BAPER AMPE KE UBUN-UBUN NJIR 😭 KAMPRET EMANG, BISA-BISANYA GW PUNYA BIAS DEMEN BAPERIN ANAK ORANG 😭

Udah, gitu aja :"

.

.

.

"Hnghh... lebih cepat Runch! Buat aku sampai lemas, sampai hamil anak muhh... "

Runch menampar bokong Sugar.

"Yahh... terus, terus ahh... aku jalang mu! Setubuhi aku sampai tak berdaya! Rusak aku! Aku pantas kau hukum daddy..."

"Berhenti bicara kotor padaku. Dasar pelacur!" geram Runch.

Runch menarik miliknya, kemudian mendorongnya lagi hingga menghamtam keras prostat Sugar.

"AAAaanghh!!!"

Sugar menjerit. Rasa nikmat sekaligus sakit bercampur jadi satu. Ia senang ucapan kotornya mampu membakar semangat Runch agar terus menyentuhnya. Jemarinya mencengkram kuat pinggiran meja, Runch mendorongnya kuat,cepat sekali, bunyi peraduan kulit mereka terdengar nyaring, sangat becek di dalamnya. Pantat Sugar memerah dengan bekas tangan di sana-sini. Tangan besar Runch menarik rahangnya, mereka berciuman basah. Kecupan-kecupan lembut ditambahkan kemudian, daun telinganya dilumat, rasa geli itu timbul beserta suara kecipak lidah Runch yang bermain-main di telinganya.

Runch merasakan orgasme nya makin dekat. Ia balikkan tubuh Sugar tanpa melepas tautan mereka. Sekarang ia bisa leluasa memandangi betapa sayunya wajah Sugar, menawan, sangat-sangat cantik! Bibir plum itu terus mendesahkan kata-kata kotor, dorongan kencang yang ia berikan membuat mulut itu terbuka untuk menjerit, sampai-sampai saliva nya keluar dan membasahi dagu serta mengalir ke lehernya. Seksi sekali. Mengundang Runch untuk kembali menambah tanda keunguan di sana, juga menggigiti gemas nipple Sugar yang otomatis membuatnya membusung dan mendongak.

Sugar sampai untuk yang kesekian kali. Runch lalu berbisik. "Kau puas Sugar? Katakan saja bila belum" ia kecupi lagi daerah bawah telinga Sugar, menjilatnya sesekali.

"Yeah... aku senang. Kau yang terbaik, terimakasih"

Runch mencapai puncak. Keduanya meraup oksigen secara rakus. Runch membawa Sugar dalam pangkuannya, mengusap sayang kepalanya, sesekali memberi kecupan ringan. Sugar sendiri merasa begitu nyaman bersandar di dada bidang kekasihnya, mengelus teratur bicep Runch. Keduanya terdiam beberapa saat, sampai akhirnya Sugar bersuara.

"Kau bekerja terlalu keras. Apa aku tidak lagi menarik perhatianmu sekarang?"

"Maafkan aku Sugar. Jangan berpikir demikian, kau sangat ku cintai"

"Kau memang perlu mendengar kata mereka untuk lebih memacu semangat mu, buatlah perubahan dengan karya yang lebih baik lagi. Tapi tolong jangan sampai acuhkan orang di sekitarmu. Betapa aku rindu berbagi cerita denganmu, dan berakhir dengan kau yang selalu memelukku ketika tidur, beberapa hal gila yang ku lakukan belakangan ini semata-mata untuk menarik perhatianmu, aku minta maaf juga"

"Baiklah, aku akan lebih memperhatikanmu sekarang," Runch merunduk demi mengecup bibir Sugar.

Sejak insiden showcase kemarin, Runch menjadi lebih temperamental. Dia bertekad kuat untuk membuktikan pada publik bahwa dirinya bisa lebih baik lagi. Niatnya tersebut tidak main-main, ia selalu mengurung diri di studio sempitnya. Membuat berlembar-lembar lirik dan instrumen lagu, sampai sosok Sugar di abaikan tiap malam. Sugar sendiri lama-lama jengah juga. Ia menatap malas boneka yang selalu ia peluk ketika tidur. Rasanya tidak senyaman pelukan Runch, sampai kemudian ide cukup gila hinggap di kepalanya. Ia mengirimkan video masturbasinya yang terus menggumamkan 'aku rindu sentuhan Runch!' ketika mencapai puncak.

[END] Sampah Masyarakat -NamgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang