Sial itulah yang menggambarkan Andrea hari ini. Pasalnya ia tertidur dengan pulas di kamar iqbaal sampai lupa waktu dan tak ada yang membangunkannya.
"Udah bangun loh? " tanya Iqbaal yang datang dari balik pintu.
Andrea menatap kesal kearah Iqbaal "kenapa lo nggak bangunin gue?"
"Lo tidurnya terlalu pulas, takut gue bangunin lo nanti kena tabok lagi"
Andrea tak menghiraukan jawaban dari Iqbaal, ia mengalihkan pembicaraan.
"Jam berapa sekarang? " tanya Andrea.
" Jam 09.30" jawan Iqbaal enteng.
"what? " mata Andrea terbuka lebar, denga cepat dia langsung turun dari kasur qingsize milik Iqbaal dan langsung pergi meninggalkan Iqbaal.
Andrea bergegas pergi ke rumahnya yang jaraknya cukup dekat dengan Iqbaal.
***
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian Andrea langsung menuruni anak tangga dengan sedikit berlari dan langsung menuju ke garasi mobilnya.
Benar hari ini nasib buruk telah berpihak padanya. Pasalnya ban mobilnya sedang bocor dan terpaksa dia harus menunggu taxi. Sudah beberapa menit dia menunggu taxi tapi tidak ada satupun yang lewat, dan akhirnya. Pip.. pip.. Suara klakson mobil berbunyi.
"mau bareng nggak? " teriak seorang cowok.
Menurut Andrea suara ini terdengar sangat familiar. Benar saja itu suara Iqbaal.
Andrea mengerutkam dahi binggung." Lo budek apa? " Andrea hanya diam mendengar ucapan Iqbaal.
" atau lo takut baper sama gue? " ucap Iqbaal lagi.
Tanpa berkata apa-apa Andrea langsung menaiki mobil Iqbaal.
" ngapain lo duduk di belakang, lo pikir gue sopir lo apa?, sini duduk di muka" Andrea terkekeh mendengar ucapan Iqbaal dan langsung pindah tempat kedepan. Iqbaal pun langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan standar, hal itu membuat Andrea kesal, pasalnya Itu udah sangat telat dan Iqbaal menyetir mobilnya dengan sangat santai.
"Baal ngebut dong" ucap Andrea dengan raut wajah yang sudah merah menahan kesal.
"nggak mau" ucap santai Iqbaal.
Andrea benar-benar mengutuk Iqbaal.
"Baal itu udah telat bangat""nggak peduli, gue nggak mau mau nanti kita kecelakaan dan muka ganteng gue ini sampe rusak" ucap Iqbaal.
"kepedean bangat lo, muka kayak kadal prancis gitu lo bilang ganteng" ucap Andrea blak-blakan sambil terkekeh geli.
"eh gini-gini lo pernah ngejar gue pengen kenalan sama gue" skak seketika Andrea terdiam, saat ini juga dia ingin menghilanh dari sini.
Seperti ada yang beda dengan Iqbaal yang ada di sampingnya ini, tidak seperti Iqbaal yang Andrea kenal yang dingin dan cuek.
Tak lama kemudian merekapun sampai di sekolah.
***
Setelah melalui proses hukuman, Andrea langsung pergi mencari ketiga sahabatnya di kantin karena sekarang sudah jam istirahat sudah pasti mereka ad di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDREA
Teen Fiction"Jika ingin berdamai dengan musuh,maka harus siap untuk dihianati suatu hari nanti." Iqbaal Dhiafakhri Grasio, pintar, ganteng, famous, most wanted,dan bad boy, itulah yang menggambarkan dirinya. Hidup Iqbaal berubah setelah bertemu dengan Andrea ke...