04

224 22 1
                                    

"Guys menurut lo ini cocok nggak buat gue?" tanya Keyla sambil memegang kebaya berwarna hijau tosca.

Saat ini mereka sedang berada di butik mamanya Clara.Butik ini sangat terkenal se jakarta.

Andrea dan Clara mengiyakan pertanyaan Keyla dengan menganggukan kepala mereka tanpa melihat ke arah Keyla.

"Is, dasar lo berdua" desus Keyla yang kesal dengan kedua sahabatnya.
Dari pada bertanya kepada kedua sahabatnya itu, lebih baik dia bertanya kepada Reza. Ya Reza di ikut dengan mereka ke butik karena Reza adalah couple Andrea jadi pakaian mereka juga harus couple.

"Za menurut lo cocok nggak sama gue?"tanya Keyla.

"Menurut gue kurang cocok" jawab Reza jujur.

"Trus, menurut lo yang mana yang cocok ?" tanya Keyla lagi.

"Gue nggak tau"

"Is, sama aja nggak guna nanya sama lo" ucap Keyla kesal.

Saat sedang asik memilih baju tiba-tiba salah satu pegawai butik datang.

"Eh, non Clara, mau cari apa non?" tanya pegawai butik dengan sopan.

"Clara Mau nyari kebaya kak Idy" jawab Clara kepada pegawai yang di kenal dengan nama Idy. Clara tau semua nama pegawai di sini karena dia sering di ajak kesini sama mamanya.

"Ohiya mari " Idy pun menuntun mereka mencari kebaya yang cocok untuk mereka.

Mereka mencoba kebaya yang di pilih mereka,untuk mencari yang paling cocok dan bagus untuk mereka.

"Kalau yang ini gimana?" tanya Clara. Ini sudah kebaya terakhir.

"Kayaknya dari semua,yang kedua lo pakai lebih bagus,keliatan elegan" jawab Andrea, Andrea memiliki jiwa fesyen yang kuat.

"Ok". Clara mengedipkan satu matanya.

Kini Keyla yang akan mencoba kebayanya.

Saat kebaya yang terakhir Keyla meminta pendapat Andrea dan semua Nya yang ada di situ.

"Gimana?" tanya Keyla.

Andrea sedang berfikir mencari yang paling cocok untuk Keyla.
Setelah semenit pun dia sudah menemukan yang pas untuk Keyla.

"Yang pertama lebih cocok buat lo dari semuanya" Keyla tersenyum puas ke arah Andrea.

Kini yang terakhir giliran Andrea dan Reza.

Andrea dan Reza sudah mencoba kebaya dan baju batik couple, yang merekah pilih tadi.

"Kalau menurut gue yang pertama lo berdua pakai, itu kelihatan serasi". Saran Keyla.

"Nggak deh, kalau gue yang ketiga pas bangat " Saran Clara.

"Kalau menurut aku sih, sama kayak Clara" saran Idy.

Bagi Andrea saran mereka tidak buruk tapi Andrea pingin yang cocok double bangat untuk dia.

"Nggak ah, gue mau pakai yang terakhir" ucap Andrea.

kedua Sahabatnya dan Idy hanya mengangkat bahu mereka, terserah Andrea saja.

Setelah beberapa jam memilih kebaya, mereka memilih utuk pulang.

**

Andrea sedang duduk di sofa mini di atap rooftop mini kamarnya sambil melamun memikirkan seseorang yang tak lain adalah Iqbaal.

"Ngapain gue pikirin tu cowok sih, kan rencananya mau mainin dia" ucap Andrea ke dirinya sendri yang tersadar dari lamunan.

ANDREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang