06

212 16 2
                                    

Setelah beberapa hari di Amerika, mereka pun kembali ke Indonesia.

"Morning bun" Sapa Andrea yang berjalan menuruni satu persatu anak tangga.

Seorang wanita paruh baya yang berusia 36 tahun, tapi masi terlihat muda, itu tersenyum ke arah Andrea.

"Morning dear" ucap Kirana yang tak lain adalah bunda Andrea.

Kirana sudah sembuh dari virus m3 jadi dia mengambil cuti pergi ke Indonesia.

Andrea berjalan menghampiri bundanya yang sedang menyiapkan sarapan. Memeluk bundanya itu dari belakang sambil memamerkan senyum manisnya, dan mengambil roti yang berada di tangan bundanya lalu ia memakannya.

"Bunda Rere berangkat ke sekolah dulu ya udah telat bangat, bye bunda." ucap Andrea sambil mencium pipi Kirana.

"Hati-hati kamu jangan ngebut"

"Iya.."teriak Andrea yang semakin menjauh.

**


2 buah Mobil sport berwarna merah dan biru berhenti tepat didepan gerbang sekolah SMA Bintang yang sudah tertutup.
Masing-masing pemilik mobil itu pun keluar berharap pak tono Satpam sekolah berbaik hati membukakan pintu untuk mereka.

"Lo" ucap mereka bersamaan

Andrea dan Iqbaal kaget, ternyata mereka sama-sama terlambat.

"Ketua osis kok telat?"goda Andrea

Iqbaal menatap datar ke arah Andrea
"Trus kenapa, masalah buat lo" sinis Iqbaal.

Andrea tak menjawab, ia membuang pandangannya ke sembarang arah.

Iqbaal berjalan ke arah gerbang yang di jaga oleh pak Tono.

"Pagi pak" sapa Iqbaal.

"pagi baal,telat lagi?" tanya pak Tono.

"macet pak" hanya alasan Iqbaal saja.

pak Tono menggeleng-geleng kepalanya, ia sudah tau alasan itu yang sering Iqbaal pakai saat dia telat .

" alasannya itu mulu baal, nggak ada yang extrim apa" pak Tono membukakan gerbang sekolah untuk Iqbaal.Iqbaal berjalan melewati pak Tono.

Iqbaal memang sangat dekat dengan pak Tono sehingga itu dia dengan mudah masuk ke dalam sekolah walaupun dia telat.

Andrea menatap tidak percaya dengan apa yang dia lihat,kata teman-temannya pak Tono tidak akan melepaskan begitu saja para siswa yang terlambat tapi apa yang di lihatnya hari ini bertolak belakang dengan apa yang di katakan teman-temannya. Mungkin pak Tono sedang berbaik hati hari ini, Entahla.

Andrea berjalan ke arah gerbang sekolah, dia ingin mencoba apa yang di lakukan Iqbal tadi, mungkin saja dia bisa masuk begitu saja. Namun Andrea sedang sial dia tidak di biarkan masuk begitu saja oleh pak Tono, dia harus melewati hukuman dulu.

**

Andrea dan teman-teman sekelasnya sedang berada di kantin, walaupun bel sudah berbunyi lima menit yang lalu. Ini lah salah satu kekompakan mereka.

walaupun Andrea bersama teman-temannya , mood nya sedang tidak baik saat ini sehingga itu wajahnya nampak menyeramkan, sekali ada yang membuat masalah padanya tidak akan baik-baik saja. tapi dasar Keyla saja yang tidak peka dengan suasana hati Andrea.

"Re lo kenapa sih, muka di tekuk gitu?" tanya Keyla. Andrea menatap kesal ke arah Keyla tanpa niat menjawab.

bukan hanya Keyla yang merasah aneh dengan Andrea hari ini tapi semua teman-temannya hanya sanya mereka terlalu takut bertanya, hanya Keyla saja yang berani.

ANDREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang