14

84 2 1
                                    

Iqbaal tidak peduli lagi tangan siapa yang dia tarik. Mau itu Andrea ataupun Sasa dia tidak peduli yang dia pikirkan hanyalah  meleraikan pertengkaran mereka, walaupun setelah ini akan ada masalah baru.

"Baal lepasin gue" ucap seorang gadis sambil berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Iqbaal.

Iqbaal spontan berhenti membuat gadis itu menabrak tubuh bidang Iqbaal.

"Kalo mau berhenti bilang- bilang dong" ucap kesal gadis itu.

Iqbaal berbalik menatap gadis itu sambil tersenyum samar, setidaknya dia tidak salah narik orang.

"Napa lo narik-narik gue, naksir lo?" Ucap gadis itu lagi.

Jelas bukan Sasa yang sedang bersama Iqbaal sekarang, mungkin kalo Sasa dia tidak akan seketus ini, tapi Andrealah gadis yang di tarik Iqbaal.

"Geer bangat lo kecebol" ucap Iqbaal dan langsung meninggalkan Andrea yang masi memasang muka kesal.

"Iqbaaaaaaal" teriak Andrea murka.

Mendengar itu Iqbaal tertawa keli. Sudah lama sekali dia tidak seperti ini sungguh Andrea bisa membuatnya tertawa hanya dengan melihat wajah Andrea yang kesal.

"Gue udah nggak waras kali ya?" Ucap Iqbaal pelan.

  **

"Andreaaaaa" baru juga Andrea mau masuk ke kelas udah di teriakin aja sama si gadis toa siapa lagi kalo buka sisi yang super kepo.

"Boleh nggak sih lo nggak teriak-teriak sehari aja, dan juga nggak kepo" ucap Andrea dan langsung duduk di tempatnya.

Sisi hanya menyengir mendengar ucapan Andrea.

"Re" panggil Clara

"Stop introgasi gue, gue cape pengen tidur " ucapnya dan langsung menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan yang berada di atas meja.

Jika Andrea sudah berkata begitu tidak ada yang berani mengganggunya sekalipun itu sahabat-sahabatnya.

Tak berapa lama ketua kelas mereka masuk.

" Eh ada hots news untuk kita semua" ucap ketua kelas.

Semua siswa langsung menatap serius kearahnya terkecuali Andrea.

" Serius amat muka lo pada" ucap ketua kelas.

" Ngagak usah banyak bacot, cepetan bilang apaan hot news nya" ucap Sisi dengan wajah yang kesal.

"Jadi hari ini guru-guru ada rapat" ucap ketua kelas dengan semangat.

"Yeyyyyyy" seluaruh siswa kelas XII IPA 9 bersorak atas nikmat tuhan yang haqiqi.

Tak selang berapa lama meraka bersorak muncul seseorang dari balik pintu kelas meraka.

*****

Maaf kelamaan update.
Kalo banya yang voto bakal aku lanjutin lagi cerita ini.



ANDREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang