"La,"
"ADOH! Biasa aja kek manggil guenya gak usah nabok!" Wiguna hanya memamerkan deretan gigi putihnya. "Apa?"
"Minjem flashdisk dong, buat nge-print tugas nih ke koperasi." Pintanya.
"Lah bukannya tadi lo bawa bawa flashdisk Jackson ya?" Gue mencari flashdisk berwarna kuning yang tadi gue lihat di meja kami. "Nah ini nih."
"ET ET ET!" Jackson tiba tiba merampas flashdisk-nya. "Haram jadah lu pake flashdisk ini buat nge-print ke koperasi! Kena virus gimana?!"
"Ih sewot banget kenapa sih, lagian kan kalian sekelompok." Gue cemberut menatap Jackson.
"Ya tanya dong Nab, isi ntuh flashdisk apaan." Kaisar tersenyum aneh, senyum senyum bangsat kalau menggunakan bahasa Krystal.
"Ooh gue tau! Harta karun ye?" Jeff lalu tertawa tawa.
"Hasil nyolong wi-fi Junior kemaren ya? Dibagi bisa kali bosque~" Dylan menimpali.
"Woe bangsat! Pantesan kuota gue udah nyaris abis aja!" Junior melempar pensilnya pada Jackson.
Jackson menghela napas. "Ya gue ganti lah tenang. Bulan depan ya."
"Gak, gak usah! Gue minta aja filmnya!" Balas Junior.
"YEU XIANYING!" Para cowok sial itu lalu tertawa berjamaah.
Gue menghela napas, boys will be boys, bahkan Junior yang selama ini gue lihat sebagai si anak suci dibanding semua populasi laki laki di kelas gue.
Kalian paham kan harta karun apa yang ada di flashdisk Jackson? Kalau tidak sih, ya bagus. Gue memang sudah bobrok gara gara berteman dengan manusia macam mereka.
Gue berbalik menuju pintu, gue berniat membeli persediaan permen sebelum waktu istirahat kami habis. Gue tidak mau ketiduran dan menjadi sasaran olesan minyak angin oleh Wiguna lagi, untungnya ternyata kalau gue makan sesuatu, gue tidak akan mengantuk.
Selain itu... gue juga ingin kabur dari manusia manusia sial yang malahan melanjutkan mengobrol soal hal itu.
"Eeeh, kemana?" Wiguna menarik lengan baju gue.
"Ke kantin. Lepas ah, dosa gue lama lama dengerin kalian."
"Flashdisk lo mana dulu, yang Jackson kan gak bisa dipake."
"Ih ampun ya, itu tuh di laptop gue eject aja."
"Jelek! Jelek! Jelek!" Gue bingung Wiguna malah meneriaki laptop gue.
"Lo ngapain sih?"
"Kata lo eject kan? Gue eject barusan."
"WIGUNA IH HAHAHAHA!" Sontak gue terbahak bahak, kaki gue sampai lemas dan membuat gue jatuh terduduk.
"Idih humornya receh ya." Kata Wiguna sambil setengah tertawa.
"HAHAHAHA"
"Eh ini langsung gue eject aja gapapa nih?"
"HAHAHAHA"
"La! Woy!"
"HAHAHAHA"
"Setdah malah gegulingan? Gelo, seorang Nabila receh tingkat akut ternyata."
======※======
Kalian ngerti ngga lawakannya? :( malu gue kalo kalian gak ngerti :( wkwkwk
Jangan lupa vote ya sayang sayangku 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Memento [Wonpil] ✔
FanficThings you left behind. September 6th, 2018. Sentimentrip Lane 3: Memento [Wonpil] © 2018, moonshimmy.