"Wiguna kemana? Kok ngilang?" Tanya gue pada kumpulan panitia cowok setelah ospek usai.
"Ngg," Jaevan mengusap tengkuknya. "Dia udah balik ke kostan, Nab."
Melihat air muka Jaevan dan yang lain, gue merasa curiga. "Kenapa? Ada apa?"
Tidak ada yang menjawab.
"Oke gue ke kostannya aja kalo gitu."
"Eh jangan Nab!" Tapi gue tidak menghiraukan larangan Jaevan dan berlari ke kostan Wiguna.
"Kenapa kesini?" Junior menghela napas saat gue membuka pintu kamar kost Wiguna.
Yang gue lihat, Wiguna sedang terbaring sambil menenggelamkan wajahnya di guling. Sepertinya Wiguna sedang menahan sakit, buku buku jarinya memutih saking kuatnya Wiguna mencengkram guling.
"Orangtuanya kemana, Jun?" Tanya gue.
"Lagi beli sesuatu terus mereka kejebak macet. Eh apa?" Junior mencondongkan badannya pada Wiguna setelah Wiguna menarik bajunya. "Oh, oke."
"Kenapa?" Gue penasaran.
"Dia mau lo pulang aja, Nab. Lo gak ada keperluan disini kan?"
"Tapi..."
"Nab," Gue kaget saat gue tiba tiba ditarik Jaevan keluar. "Wiguna gak mau lo liat dia lagi kayak gitu. Lo ngertiin dia ya? Bentaran lagi juga orangtuanya nyampe, lo gak usah khawatirin Wiguna."
"Oh... oke."
"Gue anter pulang ya? Udah malem."
"Gak usah, Jaev."
"Macet, mau sampe rumah jam berapa lo kalo pake angkutan umum? Udah jangan nolak, ya?"
"Yaudah oke."
=====※=====
Tudey double up karena part ini gak jelas dan work ini udah 1K readers! Thanks a lot sayang sayangku! 💕💕💕
Jangan lupa vote, see u! 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Memento [Wonpil] ✔
FanficThings you left behind. September 6th, 2018. Sentimentrip Lane 3: Memento [Wonpil] © 2018, moonshimmy.