Hai aku lanjut lagi, aku sebenarnya kehilangan mood ngerjain part ini karena aku udah nulis lumayan banyak dan BOM hilang ga tahu kemana, itu salah satu hal yang paling ga aku suka.
Tapi buat yang like dan comment cerita ini aku lanjutkan.
Kasih cinta buat cerita aku yang lain
Masih ada typo
Happy reading
***
Kyuhyun masih menggenggam erat tangan Hagi, beberapa kali ia menjatuhkan air matanya di telapak tangan Hagi yang mendingin, Min Ji dan Changmin hanya bisa menatap sedih kearah Kyuhyun, mereka tidak berani mendekat karena Kyuhyun yakin istrinya itu masih hidup.
"Bangunlah... aku mohon..." sekali lagi Kyuhyun bergumam kecil lalu mengecup telapak tangan Hagi dengan kesedihan dan rasa sakit yang tidak bisa Kyuhyun tutupi lagi.
Tapi tiba-tiba Hagi menarik nafas panjang, membuat Kyuhyun dan semua orang di ruangan itu terkejut bukan main, terlebih ketika tangan Hagi yang bergerak perlahan di genggaman Kyuhyun membuat Kyuhyun yakin jika ia tidak sedang berkhayal. Perlahan mata Hagi terbuka linglung sambil menatap Kyuhyun yang kembali menitikan air mata, kali ini datang dari perasaan senang juga lega.
Kyuhyun langsung memeluk Hagi erat, membisikan kata syukur karena Hagi ternyata masih hidup, rasa takutnya berubah menjadi rasa lega menyakitkan hati membuat Kyuhyun tidak bisa mengontrol air matanya.
"Syukurlah kau selamat." Hagi yang perlahan mulai menyadari apa yang terjadi langsung melepas pelukan Kyuhyun lalu tidur memunggungi Kyuhyun dengan tubuh yang bergetar kuat, Hagi masih malu dengan kejadian yang ia alami dengan sang pangeran di ranjangnya, jantung Hagi juga berdetak kuat membuat Hagi gugup di dekat Kyuhyun.
Tapi apa yang Kyuhyun pikirkan justru tidak seperti apa yang Hagi pikirkan, Kyuhyun hanya berpikir jika istrinya itu pasti sangat marah dengan kejadian sebelumnya padahal ia sendiri sudah berjanji pada mentri Kim. Kyuhyun memejamkan mata menyadari Mentri Kim pasti murka dengan apa yang terjadi. Tapi sekali lagi Kyuhyun tidak menyesal telah melakukannya karena bagaimanapun Hagi sekarang adalah miliknya, istrinya.
Kyuhyun berniat mengulurkan tangannya bermaksud bertanya ataupun menenangkan istrinya yang pasti masih shok dengan apa yang baru saja terjadi, tapi istrinya itu semakin menggeserkan tubuhnya menjauhi Kyuhyun membuat Kyuhyun merasa sedikit terluka, sambil berdiri dari ranjang Kyuhyun meminta tabib untuk memeriksa keadaan istrinya kembali.
Sang tabib yang masih tidak percaya dengan apa yang terjadi, kembali memeriksa denyut nadi Hagi. Tabib hanya bisa menatap Kyuhyun sambil mengangguk senang ketika menyadari denyut Hagi yang stabil sekarang. Kyuhyun tersenyum sendu kearah Hagi yang masih memunggunginya lalu meminta tabib untuk pergi yang di antar oleh Min Ji keluar ruangan.
"Changmin keluarlah, ada yang ingin aku bicarakan dengan istriku." Changmin memberi hormat lalu keluar dari ruangan juga membubarkan para pelayan yang masih berkumpul di depan paviliun.
Perlahan Kyuhyun kembali duduk di ranjang di samping istrinya, rasa lega yang sejak tadi Kyuhyun rasakan berganti dengan perasaan marah pada istrinya itu. Bagaimana bisa Istrinya ini berpikir semudah itu untuk bunuh diri hanya karena tidur dengan suaminya sendiri.
"Kau kuhukum, kau tidak boleh keluar paviliun tanpa izin dariku." Tidak terima dengan ucapan Pangeran arogan itu Hagi berbalik lalu duduk dengan kecepatan yang membuatnya memegang kepala sakit, Hagi lupa jika dia baru saja tenggelam dalam sumur sudah sewajarnya jika tubuh Hagi lemas. Kyuhyun memegang bahu Hagi lalu menatap cemas kearah istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION:My Eternal Love Book 1(END)
FantasyPeringkat 87 #Suju tgl 07/01/2019 Peringkat 84 #Suju tgl 10/01/2019 Peringkat 1 # chokyuhyun tgl 18 juni 2021 Ketika membuka matanya Hagi terkejut bukan main karena tangan dan kakinya dalam keadaan di pasung, lebih terkejut lagi dia menyadari jika...