Part 21 Truly C (Pregnant)

1K 100 2
                                    

Hai aku lanjut lagi, selama ini cast untuk di kerajaan Hanyeol berat di Hagi, Hyunmie, Kyuhyun dan Siwonkan kali ini karena sudah ada di Kerajaan Rubah saingan Kyuhyun juga berubah yaitu Dewa tertinggi Donghae. Jangan kecewa iya kalau Siwonnya ga muncul lagi.

Masih ada typo

Happy reading

****

Malam semakin gelap, ketika hanya bintang yang bersinar di atas langit tapi langkah Hagi masih cukup jelas karena padang bunga Lily yang bersinar kebiruan, sesekali Hagi memandang kagum tempat itu sambil terus berjalan, walaupun tidak tahu harus kemana Hagi masih merasakan amarah luar biasa di hatinya ketika pemikiran jika sebenarnya Kyuhyun dan Hyunmie punya hubungan di masa lalu membuat Hagi menarik kesimpulan jika sebenarnya Kyuhyun tidak menyukainya tapi karena wajah mereka sajalah yang mirip atau lebih tepatnya jasad yang ia tumpangi adalah renkarnasi dari Hyunmie yang membuat Kyuhyun tertarik padanya, entah saat Kyuhyun menjadi Rubah biasa ataupun Pangeran Kelima Hanyeol.

"Apa katanya tadi? Sering bermesraan di padang ini? Huh dasar penipu." Hagi kembali menggerutu ketika mengingat perkataan orang yang mengaku sebagai ayah Hyunmie di masa lalu. Ketika lelah berjalan Hagi terduduk di antara hamparan bunga lily sambil menghelah nafas panjang.

Sekarang setelah ia ada di kerajaan Rubah, Hagi sudah tidak tahu lagi caranya untuk pulang, jika dulu Hagi berusaha tinggal karena berpikir Kyuhyun mencintainya jadi ia memutuskan untuk menunda kepulangannya melewati sumur di belalang halaman kediaman mentri Kim. Kali ini tidak ada alasan apapun untuk Hagi untuk tinggal lebih lama di sini karena Kyuhyun sebenarnya hanya menginginkan Hyunmie yang dari awal memang kekasihnya bahkan sekarang secara tidak langsung juga istri Sah Kyuhyun karena namja itu menikahinya atas nama Hyunmie bukan Hagi.

Menyadari hal itu membuat Hagi semakin sedih, sambil mendengus kesal Hagi kembali berdiri beberapa kali Hagi berusaha menghalau air matanya yang siap meledak kapan saja, pemikiran-pemikiran lain membuat dada Hagi semakin sakit tanpa terasa ujung dari padang Lily terlihat. Sebuah danau cantik seperti lelehan tembaga membuat Hagi membuka mulutnya lebar-lebar melupakan semua kesedihan di hatinya dan lagi-lagi terpesona dengan tempat ini.

"Cantik sekali..." gumam Hagi pelan, perlahan Hagi mendekat ke arah danau lalu memasukkan jarinya kedalam air setelah itu menariknya kembali, tangannya kini bersinar kebiruan.

"Seperti cairan Glow In The Dark, atau seperti di pantai Maldif. Ternyata ada juga yang seperti ini disini." Lagi Hagi kembai duduk di hadapan danau untuk menikmati suasana yang mungkin tidak akan pernah Hagi temui lagi seumur hidupnya, di sana Hagi juga mulai meredakan amarahnya lalu menghelah nafas panjang.

"Untuk sekarang marah juga percuma, sekarang harus mencari jalan keluar agar bisa kembali ke duniaku dulu." Gumaman Hagi sepertinya terdengar oleh seseorang yang perlahan berjalan kearahnya. Hagi yang merasa ada yang mendekat mulai waspada lalu berdiri sambil menatap sekitar.

"Siapa itu?" Saat seseorang mendekat kearahnya dan wajah orang itu semakin jelas, untuk sesaat Hagi terpaku ketika seorang pria berjalan kearahnya dari arah kiri danau dengan tatapan sayu, penampilan pria itu sama sekali asing karena tidak seperti pakaian kerajaan Hanyeol atau kerajaan Rubah. Bohong jika Hagi bilang pria itu tidak tampan malah pria ini mendekati kata sempurna untuk ketampananya, rambutnya putih dengan baju berwarna gading putih bersih, ada mahkota berbentuk emas di atas kepalanya layaknya orang penting.

Ketika sadar terlalu lama mengagumi orang asing di hadapannya Hagi kembali waspada lalu perlahan mundur ketika pria itu semakin mendekat.

"Siapa kau? Mau apa kau?" Pria itu akhirnya berhenti lalu perlahan menatap Hagi datar, berbeda dengan sebelumnya.

TRANSMIGRATION:My Eternal Love Book 1(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang