Part 28 The Past Of Blue Fox.2

700 87 8
                                    

Hai aku lanjut lagi, part ini masih menjelaskan apa yang terjadi di kerajaan rubah 300 tahun lalu pada Hagi.

Akan ada part dimana penjelasan datang juga dari pihak Kyuhyun dan Hyunmie biar ga menebak lagi apa yanh terjadi^^

Masih ada typo

Happy reading

****

300 tahun lalu

Kingdom Of Fox

Hari ini keadaan alam benar-benar dalam keadaan buruk, selain langit yang mendadak gelap petir juga guntur saling bersahutan, hari ini mungkin akan di kenang sebagai hari terburuk sepanjang sejarah Kerajaan Rubah juga Kerajaan langit, semalam calon pengantin Sang Dewa tertinggi menghilang dan pagi harinya justru di temukan dalam keadaan tidak bernyawa bersama Sang Pangeran Rubah.

Bisa di tebak betapa murkanya Donghae, hari yang membahagiakan itu berubah menjadi hari yang menyakitkan untuknya, terlebih rivalnya terus bersikukuh jika calon istrinya itu adalah kekasihnya. Jika bukan karena Para Utusan yang menangkap Kyuhyun lebih dulu, Donghae sudah pasti akan menghancurkan Kyuhyun hingga jiwa Kyuhyun tidak akan pernah terlahir kembali sebagai apapun tapi Donghae tidak berdaya jika Sang Pencipta sendiri yang memberikan hukuman.

Walaupun begitu Donghae cukup senang karena ternyata hukuman untuk Kyuhyun menurutnya setimpal dengan apa yang Kyuhyun lakukan pada calon istrinya. Kyuhyun tidak di hukum di lempar ke gerbang Fana tapi justru di masukkan kedalam tungku api abadi yang semua orang tahu, jika kau di hukum di sana bukan hanya tubuhmu saja yang hancur tapi jiwa juga kesempatan untuk mendapatkan hidup abadi tidak akan pernah di miliki bahkan lahir kembali sebagai apapun tidak akan pernah. Kau akan benar-benar melebur di tungku api tersebut.

Tapi Donghae sama sekali tidak tahu jika masih ada rubah baik hati yang mencintai Kyuhyun melebihi dirinya sendiri dan membuat perjanjian dengan Sang Pencipta.

Pagi itu setelah sadar dari pingsannya Hagi kembali menangis mengingat pengkhianatan kedua orang yang Hagi cintai, rasanya masih sangat menyakitkan, tapi Hagi berhenti menangis seolah sadar Hagi meraba tenggorokannya, sejak tadi dia menangis dengan mengeluarkan suara.

"Aku bisa bicara?" Hagi semakin tersentak ketika merasakan getaran dari tenggorokannya itu berarti suaranya sudah kembali. Bukannya senang Hagi justru panik, gadis itu berlari keluar kamarnya lalu berhenti ketika melihat sang ayah Ok Min sedang duduk sambil menangis.

"Kenapa kau beri cobaan seberat ini Sang Pencipta? Aku hanya menginginkan seorang anak yang normal dan hidup bahagia." Ucapan frustasi Ok Min membuat Hagi mengigit bibirnya gelisah, ada apa sebenarnya.

"Ayah..." suara itu membuat Ok Min berbalik, awalnya Ok Mi senang tapi setelah itu Ok Min kembali menangis lalu mendekat kearah Hagi dan memeluk Hagi erat.

"Suaramu sudah kembali sayang?" Hagi mengangguk sambil bergumam kecil tapi wajah gelisah Hagi tidak juga hilang.

"Ayah ada apa ini? Apa terjadi sesuatu dengan Hyunmie?" Ok Min kembali menangis lalu memeluk Hagi erat.

"Hyunmie... sudah meninggal." Ucapan itu membuat Hagi menegang lalu menatap ayahnya tidak percaya.

"Apa maksud ayah? Hyunmie dia tidak mungkin... maksudku bagaimana?" Hagi terdiam dia sadar jika suranya yang kembali pasti ada hubungannya dengan mutiara merah Hyunmie.

Perlahan Hagi meraba dadanya lalu tersentak sambil menatap Ok Min yang menatap Hagi sedih, mutiara merah sudah kembali lagi padanya itu berarti Hyunmie sudah benar-benar mati. Hagi langsung lemas dia terduduk di hadapan ayahnya sambil kembali menagis kali ini jerit rasa sakit itu semakin bertambah membuat Ok Min ikut duduk di samping Hagi sambil memeluk anaknya itu sedih.

TRANSMIGRATION:My Eternal Love Book 1(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang