Hai aku lanjut, makasih banget buat vote ceritaku ini sama yang komment juga.
Tanpa kalian mana bisa aku lanjut ceritanya.
Semoga selalu suka karya ku yang lain.
Masih ada typo
Happy reading
*****
Matahari sudah turun dari atas langit hari ini, tapi Kyuhyun masih melamun sambil menatap kosong kedepan, padahal tempat itu adalah tempat paling indah yang di miliki kerajaan Rubah, sebuah ladang bunga lily biru milik keluarga tetua yang di segani oleh keluarga kerajaan.
Sebenarnya Kyuhyun tadi tidak di izinkan masuk ketempat itu, mengingat apa yang terjadi di masa lalu yang membuat tetua kehilangan putrinya karena Kyuhyun. Tapi setelah penjelasan panjang lebar juga dengan berlututnya sang Pangeran Rubah demi meminta maaf atas kesalahan Kyuhyun dulu, akhirnya tetua mengizinkan Kyuhyun untuk memasuki ladang bunga lily yang masih subur walaupun orang yang merawat tempat itu sudah mati.
Setelah penjelasan yang Raja Rubah katakan semalam, Kyuhyun bahkan untuk pertama kalinya terisak sedih sendirian sambil menatap Hagi yang masih terbaring di goa dimana kolam teratai berada, sambil berkali-kali meminta maaf pada istrinya itu, Kyuhyun juga berulang kali memukuli kepalanya sendiri atas kebodohan yang ia lakukan di masalalu hingga menyeret banyak orang dalam masalah yang ia timbulkan.
"Aku mendengar dari Raja Rubah jika istrimu yang sekarang adalah putriku." Ucapan seseorang di samping Kyuhyun membuat Kyuhyun terbangun dari lamunannya lalu mengangguk pelan, sekarang setelah mengetahui semua kebenarannya Kyuhyun tidak tahu ia masih pantas mendapatkan gadis itu atau tidak.
"Apakah kau bisa membawanya kemari jika dia sudah bangun?" Kyuhyun menatap orang di sampingnya cukup lama lalu sekali lagi mengangguk pelan.
"Sepertinya Pangeran Kita sedang dalam krisis tidak bisa berbicara hingga hanya mengangguk sejak tadi." Orang itu kali ini menatap Kyuhyun sedikit bersahabat membuat Kyuhyun tersenyum lemah.
"Maaf, aku hanya masih merasa bersalah pada gadis yang aku cintai, setelah semua yang aku ketahui sejauh ini aku tidak tahu aku masih pantas atau tidak untuk tetap bersamanya." Orang itu menghelah nafas Ok Min tetua pemilik dari ladang bunga lily sekaligus orang tua dari gadis yang Kyuhyun cintai itu menghelah nafas panjang lalu menerawang ke arah matahari yang mulai hilang di cakrawala.
"Pantas atau tidaknya bukan kaulah yang menilai, jika dia melakukan semuanya sampai sejauh ini untuk bisa bersamamu, sudah pasti kau harus bersamanya. Tapi, putriku itu bukanlah lagi gadis yang sama seperti dulu terlebih dengan mutiara biru yang ia berikan padamu dia bisa saja berubah pikiran setelah mengetahui semuanya." Kyuhyun menelan ludah payah dia tahu pasti itu dan entah kenapa Kyuhyun tidak pernah bermaksud memberitahukan yang sebenarnya jika hal itu akan membuat Kyuhyun kehilangan orang yang ia cintai lagi seperti dulu.
"Jika boleh apa aku bisa tidak memberitahukan semua padanya?" Ok Min mulai berjalan menuju pondok di dekat ladang di susul Kyuhyun di belakang sambil sesekali tetap menatap matahari yang perlahan mulai hilang.
"Kau tahu kau bisa melakukannya, tapi harus kau ingat dia bisa saja lebih terluka jika mengetahuinya dari orang lain dan jangan kau lupa walaupun dia putriku, kenyataannya jasad putriku bukanlah lagi dari dunia ini. Dia di sini karena perjanjian dengan Raja Rubah dan ikatannya denganmu serta buah dari kebaikanya di masa lalu." Kyuhyun berhenti melangkah dia tahu itu sejak awal karena berpikir bisa mulai mencintai gadis lain setelah pengkhianatan yang di lakukan oleh kekasihnya dulu, tapi siapa yang menyangka Kyuhyun justru mengikat gadis yang sama dengan gadis yang ia cintai dulu dan anehnya Raja Rubah merestuinya tanpa melarang sama sekali saat itu, padahal dia masih dalam masa hukuman. Sekarang setelah mengetahui semuanya Kyuhyun paham kenapa ayahnya tidak melarang sama sekali sekalipun Kyuhyun mengikat seseorang yang berbeda dunia dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION:My Eternal Love Book 1(END)
FantasyPeringkat 87 #Suju tgl 07/01/2019 Peringkat 84 #Suju tgl 10/01/2019 Peringkat 1 # chokyuhyun tgl 18 juni 2021 Ketika membuka matanya Hagi terkejut bukan main karena tangan dan kakinya dalam keadaan di pasung, lebih terkejut lagi dia menyadari jika...