Part 18 My Real Girl

1K 111 5
                                    

Hai aku lanjut lagi, makasih buat yang masih setia baca dan vote ceritaku, juga sama beberapa orang yang dengan murah hatinya mau comment cerita ini, tanpa itu aku ga bakalan sanggup nulis di tengah jadwal kerja randomku ini.

Masih ada typo

Happy reading

***

Langit hari ini terus menerus hujan, guntur dan petir saling bersahutan cuaca hari ini bisa saja menjadi badai jika saja Jaerim tidak membujuk Dewa tertinggi untuk tenang setelah mengamuk di aula utama milik sang dewa. Kabar yang di bawa Jaerim jelas buka  kabar yang menyenangkan atau lebih tepatnya kabar terburuk yang sang Dewa dengar selama ratusan tahun.

"Sang pencipta terlalu baik padanya sehingga dia selalu membuat ulah, seharusnya dia binasa saja saat itu, Sialan!!!!" Sekali lagi Dewa tertinggi menghancurkan barang-barang di aula besar membuat Jaerim meringis kecil ketika petir kembali terdengar, sial dia memang sudah memperediksi jika Dewa tertinggi akan marah tapi tidak separah ini. Walaupun wajar saja karena masalah kali ini datang lagi dari rival abadinya.

"Tuan tenanglah, akan ada bencana jika tuan marah terus seperti ini." Dewa tertinggi menatap tajam kearah Jaerim membuat tangan kanannya itu mengkerut takut. Dewa tertinggi menarik nafas panjang lalu menghembuskan nafasnya pelan saat melihat keluar aula yang memang terdengar guntur juga kilat bersahutan dia bisa di hukum oleh Sang Pencipta jika berbuat ulah karena masalah pribadi.

"Yang aku tidak mengerti, jika memang tubuh Hyunmie sedang di pakai gadis itu, kenapa si berengsek itu masih menahannya jika tahu yang sebenarnya. Aku tahu pasti dia begitu terobsesi pada Hyunmie waktu itu." Jaerim menghelah nafas, dia sendiri masih binggung kenapa Pangeran Rubah diam saja ketika gadis yang ia cintai tertidur dan tubuhnya di gunakan jiwa lain.

"Saya juga tidak mengerti, saya mengetahui jika Kyuhyun adalah Pangeran Rubah juga di saat-saat terakhir sebelum mereka pergi setelah menyerang saya. Kita juga tahu seharusnya Pangeran Rubah sudah mati saat dia mendapatkan hukuman terakhirnya." Dewa Teringgi menggebrak meja satu-satu yang masih utub lalu mendengus keras.

"Aku yakin Raja Rubahlah yang mengatur semuanya, kau tahukan jika Raja Rubah membuat perjanjian dengan masyarakat Kerajaan Hanyeol ratusan tahun lalu, bisa jadi ini di siapkan agar ketika hukuman Pangeran Rubah selesai dia punya wadah yang pas untuk putranya. Aku hanya tidak menyangka Raja Rubah menyegel kekuatan Pangeran Rubah sehingga aku tidak bisa mengetahuinya." Jaerim mengangguk paham jika melihat sejarah Kerajaan Hanyeol dan keturuanan keluarga Kim bisa jadi Raja Rubah entah bagaimana bisa memprediksi jika Hyunmie akan lahir di keluarga itu.

"Tapi saya masih bingung, sekalipun Raja Rubah bisa saja merencanakan semuanya, bukankah sedikit aneh jika Raja Rubah seolah tahu jika keluarga itulah yang suatu saat nanti akan menjadi tempat dimana nona Hyunmie lahir." Ucapan Jaerim membuat Sang Dewa mengkerutkan keningnya sama bingungnya dan lagi Kyuhyun bukanlah keturunan yang datang dari keluarga Kim melainkan datang dari keturunan kerjaan Hanyeol. Kenapa Raja Rubah justru mengadakan perjanjian dengan keluarga Kim?

Masih terlalu banyak misteri yang belum terpecahkan, Sang Dewa menatap Jaerim yang seolah mengerti lalu menghelah nafas panjang dia masih punya tugas lainnya yang harus ia selesaikan ternyata.

"Untuk sekarang kita masih belum perlu berperang, kenyataan jika Hyunmie sudah menikah dengan Kyuhyun membuatku tidak bisa bertindak gegabah terlebih jika Kyuhyun membawa Hyunmie kekerajaan rubah, semua sudah lain cerita jika situasinya seperti itu. Saatnya kau gunakan dia kembali, hanya dia yang bisa membantu kita dari dalam kerajaan Rubah, pastikan dia membuat jiwa gadis yang menggunakan tubuh Hyunmie pergi secepatnya, setelah itu kita cukup melihat apa yang akan Hyunmie lakukan setelah apa yang Kyuhyun lakukan pada Hyunmie, aku yakin Hyunmie akan marah besar karena Kyuhyun melakukan kesalaham yang sama." Ucapan Sang Dewa di balas anggukan mengerti dari Jaerim yang pamit pergi dari aula besar, mata-mata di kerajaan Rubah akhirnya bisa memperingan tugas Jaerim selama ini, sebaliknya mata-mata itu akan terus mendapat tekanan dari Dewa Tertinggi.

TRANSMIGRATION:My Eternal Love Book 1(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang