Hai aku lanjut lagi...
Cerita ini mungkin agak membingungkan jika kalian tidak baca dengan teliti karena kadang aku menulis karakter cewenya Hagi dan Hyunmie, aku menulis dalam dua sudut pandang pertama sudut pandang Kyuhyun yang menganggap Hagi adalah Hyunmie kedua adalah sudut pandang Hagi. Jadi jangan bingung iya.
Masih ada typo
Happy reading
****
Kyuhyun bangun pagi ini dengan perasaan paling nyaman yang ia rasakan di dalam hidupnya, kenyataan jika istrinya itu sudah tidak ada di ranjang tidak membuat Kyuhyun kecewa karena bagi Kyuhyun sekarang adalah istrinya itu tidak membencinya walaupun Hyunmie belum mengatakan jika gadis itu mencintainya, kebersamaan mereka malam tadi cukup membuat Kyuhyun yakin jika Hyunmie bisa menerimanya.
Saat mencari Hyunmie istrinya itu sedang berada di taman bunga di samping paviliun mereka, satu lagi hal yang Kyuhyun tahu tentang Hyunmie, gadis itu sangat menyukai bunga matahari dan cocok untuk sifat Hyunmie yang aktif dan keras kepala.
Kyuhyun baru saja akan mendekat ketika mendadak kepalanya terasa pusing kelebatan mimpi yang belakang sering menghantuinya melintas di hadapannya, saat melihat Hyunmie berdiri lalu berbalik kearahnya Kyuhyun harus menahan nafas saat menyadari nama gadis dalam mimpinya terucap begitu saja dari mulutnya.
"Hagi..." Kyuhyun memegang kepalanya pusing membuat istrinya itu mendekat kearahnya lalu memegang lengannya agar Kyuhyun tidak terjatuh.
"Ada apa? Kau baik-baik saja?" Sekali lagi Kyuhyun menatap Hyunmie linglung lalu menggelengkan kepalanya kuat-kuat dan kembali menatap Hyunmie sayu. Ini Hyunmie istrinya bukan gadis dalam mimpi yang sering datang menghantui tidurnya.
"Aku mungkin sedikit lelah, kau tahu semalam aku kurang tidur." Kyuhyun berusaha melucu agar Hyunmie tidak khawatir padanya walaupun sakit kepalanya belum hilang. Istrinya itu mendengus tidak percaya tapi merona manis membuat Kyuhyun terpesona dan tanpa permisi memeluk Hyunmie begitu saja.
"Kau manis sekali." Hyunmie mendorong Kyuhyun berusaha lepas dari pelukan Kyuhyun tapi Kyuhyun justru semakin erat memeluknya.
"Ini di luar, banyak orang yang melihat apa kau tidak malu?" Bisikan istrinya membuat Kyuhyun tersenyum kecil.
"Tidak... biarkan saja kau istriku aku berhak memelukmu." Hyunmie menengadahkan kepalanya agar bisa menatap Kyuhyun lalu menatap Kyuhyun dengan ekspresi tidak percaya.
"Kau suka bunga matahari iya? Kau juga suka musim gugur sepertinya." Hyunmie mengangkat alisnya bingung bagaimana Kyuhyun tahu? Menyadari pertanyaan tidak langsung dari istrinya Kyuhyun menunjuk bunga matahari di belakang istrinya.
"Ah... iya aku memang suka bunga matahari, tapi bagaimana kau tahu aku suka musim gugur?" Kyuhyun mengerutkan kening sama bingungnya tidak tahu kenapa ia tiba-tiba saja tahu.
"Anggap saja aku beruntung karena tebakanku benar, jadi bagaimana jika aku memanggilmu Hagi saja? Anggap saja itu panggilan sayangku padamu." Ekspresi terkejut dan menegangnya tubuh Hyunmie membuat Kyuhyun penasaran apa istrinya itu tidak menyukai nama Hagi?
"Kenapa? Apa kau tidak menyukainya?" Istrinya itu melepas pelukan Kyuhyun lalu memunggunginya membuat Kyuhyun cemas apa sebegitu tidak sukanya Hyunmie dengan nama itu hingga membuat Hyunmie gelisah.
"Baiklah, aku tidak mau kau marah aku tidak akan memanggilmu dengan nama itu jika kau tidak mau." Hyunmie berbalik lalu tersenyum canggung pada Kyuhyun.
"Bukannya aku tidak suka, hanya saja aku baru terbiasa dengan nama Hyunmie kau tahukan aku baru bisa mengumpulkan ingatanku lagi beberapa bulan ini, aku takut nanti bingung jika kau mendadak memanggilku... Hagi." Kyuhyun mengerutkan keningnya heran, jelas sekali jika Hyunmie sedang berbohong tapi kenapa? Walaupun sebenarnya Kyuhyun sendiri lebih aneh lagi, kenapa malah memberi nama itu pada istrinya, nama yang di miliki oleh gadis di dalam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION:My Eternal Love Book 1(END)
FantasiaPeringkat 87 #Suju tgl 07/01/2019 Peringkat 84 #Suju tgl 10/01/2019 Peringkat 1 # chokyuhyun tgl 18 juni 2021 Ketika membuka matanya Hagi terkejut bukan main karena tangan dan kakinya dalam keadaan di pasung, lebih terkejut lagi dia menyadari jika...