Hai aku lanjut lagi, ini bakalan jadi akhir untuk Season ini sesuai yang kita sepakati sebelumnya akan ada sequel untuk cerita ini juga akan ada pergantian latar untuk penyesuaian cerita. Ini juga akan jadi cerita yang aku update di akhir tahun 2018 ini, terimakasih buat semua orang yang selalu membaca, vote dan comment ceritaku tanpa kalian apalah arti cerita yang aku buat.
SELAMAT TAHUN BARU 2019
Masih ada typo
Happy reading
***
Langit hari ini mendadak cerah ketika hampir 3 minggu terakhir di guyur hujan karena peperangan yang terjadi antara Kerajaan Rubah juga Kerajaan Langit, hal ini juga membuat Kyuhyun sedikit heran karena itu tandanya Donghae mulai tenang karena cuaca belakangan ini juga bisa di sebabkan oleh emosi Dewa Tertinggi yang mungkin saja kesal karena barikade kerajan rubah yang sulit di tembus.
"Pangeran, Kerajaan Langit menarik pasukan mereka." Tiba-tiba saja salah satu Komandan pasukan masuk kembali setelah tiga di antaranya memberi kabar yang sama pada Kyuhyun baru saja membuat Kyuhyun semakin bingung juga sedikit cemas.
Perlahan Kyuhyun berusaha berdiri, energi di dalam tubuhnya kembali menipis, dia tidak bisa bertahan lebih lama lagi, Hagi masih akan datang 3 hari lagi dari hari ini, jadi sebenarnya ini berita baik karena Kyuhyun bisa cepat-cepat pulang untuk bertemu Hagi, hanya saja Kyuhyun masih tidak mengerti kenapa Donghae menyerah begitu saja, seolah kecemasan Kyuhyun terbukti tiba-tiba saja dua komandan pasukan lain datang, tapi kali ini diikuti oleh seseorang yang Kyuhyun kenal sebagai tangan kanan Donghae.
"Maaf Pangeran orang ini meminta agar mengantarkan diri pada Pangeran dia ingin menjelaskan alasan kenapa Kerajaan Langit menarik pasukannya kembali." Kyuhyun menatap Jaerim tajam Yang terlihat menatap Kyuhyun meremehkan.
"Tinggalkan kami berdua." Semua komandan pasukan terlihat tidak terima, bagaimanapun Kyuhyun dalam keadaan tidak baik jika di tinggal sendiri bersama musuh, Kyuhyun bisa saja dalam bahaya.
"Aku tidak akan melukai Pangeran kalian, aku hanya mengantarkan pesan saja." Jaerim hanya berkata malas ketika melihat reaksi para komandan pasukan Kerajaan Rubah. Sebagai gantinya Kyuhyun hanya mengangguk meyakinkan membuat Para Komandan pasukan satu persatu keluar dari tenda Kyuhyun.
"Katakan, kenapa Donghae tiba-tiba menarik pasukannya?" Jaerim tersenyum sinis lalu melipat tangan di dada.
"Dewa tertinggi sudah mendapatkan apa yang ia inginkan, walaupun harus menunggu sedikit lebih lama lagi." Kyuhyun menegang bayangan Hagi ada di tangan Donghae membuat Kyuhyun marah.
"Sial, jangan kau bilang kau mengambil istriku." Geram Kyuhyun tertahan membuat Jaerim mendengus kesal.
"Tidak tepat seperti itu. Dewa tertinggi bilang jika kau ingin tahu lebih jelasnya , kau bisa menemuinya di danau tembaga hari ini. Baiklah aku pergi dulu, dia hanya mengatakan hal itu padaku untuk ku sampaikan padamu. Yang jelas Dewa Tertinggi terlihat senang setelah ia mendapatkan surat dari sepupumu yang berkhianat itu dan ku dengar dia di perintahkan oleh istirmu untuk mengantarkannya pada Dewa tertinggi, iya walaupun sebenarnya masih harus 3 hari lagi Nammi sampaikan surat itu pada Dewa tertinggi tapi gadis itu terlalu mencurigakan." Setelah mengatakan hal itu Jaerim keluar membiarkan Kyuhyun kebingungan dan semakin cemas, tidak jangan bilang Hagi memilih kembali kedunianya lagi dan menyerahkan Hyunmie pada Donghae. Dengan cepat Kyuhyun juga keluar tenda tanpa menghiraukan tubuh yang sudah lemah, Kyuhyun mengerahkan semua tenaganya yang tersisa untuk menuju ke danau tembaga.
Saat disana Kyuhyun memang melihat Donghae yang sedang menatap danau tembaga sambil melamun tanpa pikir panjang Kyuhyun langsung menyerang Donghae yang tentu saja merasakan kehadiran Kyuhyun dan menghempaskan Kyuhyun begitu saja membuat Kyuhyun terduduk di tanah sambil batuk darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION:My Eternal Love Book 1(END)
ФэнтезиPeringkat 87 #Suju tgl 07/01/2019 Peringkat 84 #Suju tgl 10/01/2019 Peringkat 1 # chokyuhyun tgl 18 juni 2021 Ketika membuka matanya Hagi terkejut bukan main karena tangan dan kakinya dalam keadaan di pasung, lebih terkejut lagi dia menyadari jika...