Created By
AiCanisme.Enjoy 💓
Can meringis pelan saat tangan kanan nya di tarik paksa oleh Tin hingga kini keduanya sampai di hadapan sebuah pintu besar menjulang di hadapan kedua matanya. Pria tinggi itu tak mengatakkan apapun sejak pertemuan mereka beberapa saat lalu.
Entah kenapa dada Can terasa sedikit sesak dan kini kedua matanya sedikit memanas memikirkan jika kini sosok yang sangat ia hindari selama ini berdiri di hadapan dirinya. Ia menahan tangan pria itu saat merasakan pria itu akan menariknya kembali memasuki ruangan yang tak di kenalinya itu.
" Kumohon Tuan.. "
Tin menghentikan pergerakan kakinya saat kedua telinganya menangkap suara Can yang bergetar menahan tangisnya.
" Lepaskan aku kumohon.. "
Perdebatan batin mendera Tin takkala suara Can terdengar begitu lemah di belakang tubuhnya, Ia tak berani untuk membalikan tubuhnya barang sedikitpun. Ia tersadar setelah 5 Tahun lamanya mereka kembali bertemu, Ia kembali menyakiti perasaan Can kembali.
Pencarian nya selama ini memang tak membuahkan hasil bahkan seluruh anak buah nya sepertinya sudah menyerah untuk mencari keberadaan Can yang menghilang bagai di telan bumi.
Tapi kini Pria mungil itu kembali dapat ia lihat, entah takdir apa yang tengah tuhan rencanakan untuk nya, Do'a nya untuk kembali bertemu dengan Can ternyata Tuhan telah mengabulkan nya dan ia sama sekali tak mengerti ia pikir selama ini Tuhan tengah memberikan hukuman pada dirinya dengan membuat ia tak bisa menemukan Can.
Takdir sepertinya memberikan dirinya kesempatan kembali, Perasaan bahagia kini bercampur aduk dalam hatinya walaupun ia yakin kali ini takkan mudah untuk kembali mendapatkan Can tapi tekadnya yang selama ini telah ia kumpulkan selama 5 Tahun telah menumpuk begitu besar dalam relung hatinya.
Dengan perlahan dan tak rela Tin melepaskan pergelangan tangan Can hingga tersisa keheningan pada keduanya.
" Pergilah Can.. "
Can tentu saja terkejut mendengar suara Tin yang terdengar pelan, Apa sebenarnya mau Pria dihadapan nya ini, Beberapa saat lalu ia menarik dirinya secara paksa dan ia pikir untuk terlepas kembali dari Pria itu takkan lagi mudah, tapi semuanya berubah saat Pria itu dengan mudah nya mengabulkan permintaan nya untuk melepaskan dirinya saat ini juga.
Tak dapat menahan nya akhirnya Air mata itu turun dari pelupuk matanya, Ia benar-benar tak mengerti dengan situasi nya saat ini. Dengan cepat ia membalikan tubuhnya dan segera melesat pergi meninggalkan sosok yang telah memberikan luka dalam pada hatinya di masa lalu, Can benar-benar kembali pergi meninggalkan Tin sendiri dalam pekat nya kesunyian pada lorong itu.
" Pergilah Can.. "
" Sejauh manapun kau berlari aku akan tetap kembali mengejarmu.. "
" Kali ini aku benar-benar takkan membiarkan kau lepas dari pandanganku.. "
Tin merogoh ponsel yang ia letakkan pada saku jas nya dan dengan cepat ia mendial salah satu nomor orang kepercayaan nya.
" Seorang pria turun menggunakan seragam berwarna Merah, Segera ikuti dia dan laporkan semuanya padaku.. Kau akan menerima akibatnya jika sampai kehilangan dirinya! "
Seringaian itu muncul pada sudut bibir nya, Sosok yang ia cari kini sudah di depan matanya dan detik ini juga ia memutuskan untuk kembali memperjuangkan sosok yang menjadi alasan nya untuk hidup itu agar bisa bersama dengan dirinya, Tekadnya kali ini benar-benar besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless
Romance#Lovebychancetheseries #TinCan #AePete #KengNo #TumTar The Love Story Begin ????