9.

1.8K 246 36
                                    


Created By
AiCanisme

Enjoy 💓

Play Song Already guys

🌺🌺🌺


Ae menatap lembaran kertas yang berserakan di atas meja kerjanya, kedua matanya menatap satu persatu foto yang menunjukan wajah tunangan nya dengan kedua sahabatnya saat masa sekolah dulu yang tak lain adalah Can dan Tar.

Tangan nya meremat sebuah kertas yang tengah ia pegang di tangan kirinya sedangkat tangan nya menggenggam sebuah kertas foto dimana sebuah gambar sepasang kekasih yang tengah duduk berdua menatap ke arah kamera dengan senyum kecil mereka.

Kedua tangan nya terkepal karena kedua pria yang terdapat pada kertas foto itu tak lain adalah Pete.

Pete dan Tin.

Ae membuang semua kertas foto itu dan berjalan ke arah jendela kaca besar pada ruangan nya, dengan nafas tersenggal ia mengepalkan kedua tangan nya menahan amarah nya.

' Tuan Pete dan Tuan Tin adalah sepasang kekasih saat SMA dulu Tuan.. Dan benar dugaan anda.. '

' Menurut sumber dari Tuan muda Techno yang saya dapatkan, Tuan Tin Phiravich yaitu pemuda yang sejak SMA di sukai oleh Tuan muda Can.. '

Anggaplah Ae egois karena telah diam-diam melakukan hal ini di belakang Pete, tapi semua yang ia inginkan hanyalah sebuah kebenaran yang selam ini tersembunyi di balik semuanya.

Dan yang lebih membuatnya sakit adalah kini ia sadar kenapa Can sama sekali tak ingin memberitahukan semua ini padanya..

Pria yang telah ia cintai bertahun-tahun lamanya memiliki sebuah hubungan khusus dengan sahabat nya sendiri, dan Can sangat tak ingin Ae tau karena pasti Ae akan marah besar dan takkan bisa menerima penghianatan yang di lakukan oleh Pete.

Can tau jika ia berarti bagi hidupnya maka dari itu ia membuat pilihan lain dan membuat dirinya lebih memprioritaskan kebahagiaan Pete tanpa mengetahui jika selama ini pria kecil itu menderita.

" Andai saja aku tau ini lebih awal dan tak mencintai Pete sedalam ini.. "

" Mungkin dulu aku akan dengan mudahnya memilih kebahagiaanmu Can, tapi kau terlalu memikirkan Pete.. "

" Kau adalah orang yang membawa Pete masuk kedalam kehidupanku, dan kini.. "

" Aku begitu mencintai pria yang telah menjadi salah satu alasanmu selama ini bersedih.. "

Kedua matanya terpejam dengan alisnya yang mengernyit pertanda kini berbagai hal tengah mengganggu fikiran nya.

" Aku takkan pernah memaafkan pria yang telah membuat kau menderita Can.. "

" Dia akan mendapatkan balasan nya! "

Dering ponsel pada meja kerjanya membuat Ae berbalik dan melihat nama Tunangan nya yang terpampang jelas menunggu jawaban telepon nya, dengan berat hati panggilan itu ia matikan begitu saja dan ia kembali duduk di kursi nya dengan mengacak rambut nya hingga terlihat begitu kusut.

" Kenapa harus seperti ini Pete? "

" Kau tau aku mencintai dirimu itu semua berkat Can.. "

" Setidaknya harusnya kau mengatakan sesuatu agar bisa membuatku percaya padamu.. "

" Tapi kau lebih memilih diam tanpa mengatakan apapun.. "






Tubuh kecil Can menggeliat dan kedua telinga nya langsung menangkap suaru hujan masih rintik-rintik sejak semalaman, hujan sama sekali tak berhenti.

TimelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang