13.

3K 268 56
                                    


Created By
AiCanisme

Enjoy 💓


🌺🌺🌺

Techno memasuki Bar biasa yang sering ia datangi berniat untuk mencari keberadaan Kengkla di dalamnya, Bar malam ini terasa begitu padat oleh para pengunjung dan itu membuat Techno sedikit kesusahan mencari Kengkla.

Dirinya sudah mencari keberadaan pria itu di tempat biasa Kengkla berkumpul bersama teman-teman nya tapi ia tak juga menemukan keberadaan pria itu, Tin mengatakan bahwa Kengkla tengah berada di Bar ini maka dari itu ia mencarinya.

Ia sadar jika selama ini ia salah menyembunyikan perihal penyakit yang di deritanya pada Kengkla, Rasa takutnya akan Kengkla yang menjauh saat mengetahui kabar penyakit sialan ini terungkap hatinya terasa sedih karena sejak saat itu ia tak menemui dirinya lagi.

Ia berjalan dengan pelan menghiraukan hiruk pikuk yang terjadi di sekitarnya dan kedua matanya terus mencari keberadaan Kengkla, Hari sudah begitu larut dan ia mengkhawatirkan pria itu yang sering mabuk di Bar ini.

Langkah kakinya terhenti saat kedua matanya akhirnya menemukan sosok yang sedari tadi di carinya ternyata tengah duduk dengan santai di pojokan ruangan sana di temani oleh beberapa teman pria nya dan tak lupa juga para wanita yang duduk di sekitarnya.

Ia tersenyum kecil dan kakinya kembali melangkah menghampiri Kengkla membuat beberapa gadis di sana mengernyit bingung sedangkan pria yang di carinya itu tengah berkutat dengan ponselnya belum menyadari keberadaan nya.

Senggolan kecil pada tangan nya membuat Kengkla menghentikan aktivitas nya dan kini kedua matanya langsung bertemu dengan kedua bola mata Techno saat ia menengadahkan kepalanya.

Kengkla mengernyit melihat Techno berdiri disana, malam sudah larut sekali dan lihat ini pakaian yang di pakai Techno sendiri hanyalah kaus biasa yang kebesaran beserta celana longgarnya, keberadaan Techno membuat Kengkla lantas berdiri dari duduknya dengan cepat ia menghampiri Techno yang tengah tersenyum kearahnya.

" Sudah sangat malam kenapa kau bisa berada disini? "

" Pulanglah. "

Raut kesal yang di tunjukan oleh wajah Kengkla membuat Techno sedikit bersedih dan ia tau bahwa Kengkla masihlah marah padanya dan pria itu tampak enggan berbicara padanya.

Tubuh kurusnya terdorong pelan oleh kedua tangan Kengkla dan ia hanya bisa diam saat melihat pria tampa itu mengusap wajahnya kasar, Penampilan Kengkla tampak berantakan dan ia tak menyukai hal itu.

" Kita pulang bersama na? "

Kengkla menatap salah satu tangan Techno yang menahan tangan nya, kedua mata itu tampak terlihat kelelahan dan ia merasa iba saat melihat raut wajah Techno.

Ia memang kesal pada Techno dan ia marah pada pria kurus itu karena selalu tampak tak perduli padanya dan lebih memilih menyembunyikan kenyataan buruk yang menimpa pada pria darinya, Techno selalu menyembunyikan semuanya dari dirinya.. Tapi walau bagaimanapun ini sudah sangat larut dan Techno yang masuk ke Bar pada pukul 1 dini hari bukanlah hal yang baik.

" Maaf tuan, Tuan Kengkla akan mengantarkan aku pulang malam ini.. "

Techno terdiam saat suara seorang wanita datang dan berdiri di samping Kengkla, wanita itu terlihat tengah merangkul satu tangan Kengkla hingga membuat pegangan tangan nya terlepas.

Ia menatap tangan nya yang menggantung di udara karena telah terlepas dari Kengkla.

Kengkla sendiri mencoba terlihat tenang dan ia ingin melihat apa yang akan di lakukan oleh pria kurus itu saat melihat dirinya kembali dekat dengan seorang gadis, kedua bola mata mereka bertemu dan Techno tampak menghela nafanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TimelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang