KUNCI & GEMBOK

5 0 0
                                    

Part 2

Apakah Rafa benar-benar melepaskan Karin..
Orang yang membuatnya semangat lagi karena pernah jatuh dan bangkit kembali..

Apakah Azan benar-benar berubah?
Berubahnya karena siapa? Karin?
Bukankah seseorang berubah lebih baik lagi hanya karena sang penciptanya..

Lalu bagaimana dengan Karin sendiri yang sejak lama mencintai Azan tanpa pernah diketahui Azan..
Apakah Karin juga memiliki rasa kepada Rafa?

Apakah posisi Rafa sebagai gembok akan tetap mencari kunci?

Atau ada yang menjadi kunci tanpa pernah menemukan gemboknya?
Walau ada di sekitarnya..
Apa takut..
Jika akan menyakiti, disakiti, dan kecewa..

Dan kisah ini dimulai dari Karin..
Karin yang bingung akan rasa yang dimilikinya..
Apakah hanya sekedar kagum atau mencintai..
Dia adalah kunci yang mencari gembok tanpa pernah tau siapakah nantinya gembok itu?

Duduk termangu di sudut bilik perpustakaan sambil membaca sebuah buku yang identik dengan karisma..
Iya pelajaran yang sangat ditakutin para siswa dan mahasiswa..
Katanya sulit..
Tapi tanpa reaksinya semua tak akan menjadi baik..
Sudah terbiasa dibilang aneh oleh teman-temannya entah kenapa?
Karin selalu duduk sendiri dengan kesibukannya..
Sedang fokus membaca buku yang identik dengan bahasa inggris itu..

"Hai, Karin? Kamu baca buku apa? Kok fokus banget sih". Kejutan Aisyah memecahkan konsentrasi Karin.
" Eh, Aisyah jangan mengejutkan aku kenapa sih. Aku lagi fokus nih". Jawab Karin.
" Ya maaf maaf atuh. Ayo kita makan dulu yuk". Ajak Aisyah.
" Ayo gih aku sudah lapar juga".

Aisyah yang mudah akrab dengan orang lain membuatnya memiliki banyak teman.
Dan menyukai travelling.
Ia tak pernah meninggalkan Karin walau begitu.

Setiap teman-teman Karin memiliki hobi dan keunikan tersendiri.
Azan yang sudah lebih baik lagi dari sebelumnya.
Membuat Karin tak pernah menghilangkan rasa sukanya dari dulu hingga sekarang tak memiliki perbedaan.
Hatinya telah tergembok oleh Azan.
Namun sepertinya Karin akan membebaskan Azan untuk memilih siapa nantinya yang dipilih..

Entah rasa itu diketahui oleh Azan atau tidak..
Yang pasti Karin tidak menyukai sesuatu yang dipaksakan..
Tentang rasanya pada Rafa akan tetap sama. Yang menjadi pembeda apa itu rasa kagum atau menemukan sosok yang pernah hilang.
Semua nya akan dilepaskan secara perlahan-lahan oleh Karin..

Rasa itu akan tumbuh kembali ketika ikatan yang lebih serius dibangun..
Semoga izin-Nya lah akan ada rasa itu..
Hingga Rafa mulai dekat dengan yang namanya Rindu..
Seperti nama nya Rindu setiap orang yang dekat dengannya akan merindu..
Jika kehilangannya sebentar saja semua akan rindu..

Rindu suka mengagumi Azan dari jauh. Walau terkadang wajahnya mirip Rafa.
Padahal Rafa ada disana. Entah ada apa dengan Rindu?
Dan ketika Aisyah memandang Rafa. Akan selalu ada Azan disekitarnya. Padahal orangnya tak ada disana.

Hingga ada apa sebenarnya yang terjadi..
Karin meet up bersama Azan, Aisyah, Rafa dan Rindu
Lalu menitipkan sebuah pesan
"Tolong jaga persahabatan kita. Jika ada diantara kita menjadi pasangan tolong tetap jaga silahturahmi"

Makanan yang ditunggu telah datang..
Dulunya mereka tak mengenal sekarang sudah mulai mengenal..
Setelah selesai makan..
Lalu mengakhiri percakapan kemudian berpamitan..

Sekarang tinggal Aisyah dan Karin
Tiba-tiba..
Dubbbbbbbbbbraaakkkk..
Karin pingsan..
Aisyah langsung membawanya ke Rumah sakit..
Badannya mulai benar-benar drop
Paginya Karin sudah siuman..

Hanya Aisyah dan keluarga Karin saja yang tau akan sakit Karin..
Memang semuanya dirahasiakan
Karin tak ingin membuat khawatir yang lain dan menganggu aktivitasnya..

Karin itu kuat..
Sama seperti yang dikatakan Aisyah..
Hingga Karin membuat Aisyah harus berjanji..
Saat Karin pergi..
Tolong cintai Azan seperti Azan mencintai Karin..
Aisyah tak menyetujuinya
Karin harus tetap ada dan menjadi bagian dari Azan yang dicintainya..
Karin kuat Aisyah tau itu..
Jangan pergi Karin..
Nanti Aisyah rindu..
Jika sedang rindu doakan saja Karin ya Aisyah..

Karin keluar dari rumah sakit besoknya..
Teman-teman telah bertanya kenapa tak masuk
"Karin masuk rumah sakit dan besok dia akan pulang. Saya harap teman-teman tidak cemas. Beliau kemarin kecapekan itulah sebabnya hingga begitu." Jawab Aisyah atas banyak pertanyaan teman-teman dengan lebih jelas lagi.

Rafa tiba-tiba menjadi cemas. Setau nya jika Karin kecapekan tidak pernah begitu.
Lalu menanyakan dimana rumah sakit dan ruangnya pada Aisyah..
Aisyah tak menjawab dengan cepat atas pertanyaan Rafa..
Memang Aisyah ingin tau bagaimana respon Rafa mengenai Karin dan Rafa sangat cemas..
Rumah sakit Sekar, Ruang 13A kenanga.

Ayo kita pergi Rindu..
Meninggalkan Aisyah dan membawa Rindunya
Setelah sampai sudah Azan yang telah menemani Karin
Lalu Rindu dan Rafa datang
Beberapa detik kemudian datang Aisyah
Ada apa? Jawab Karin
Kamu nggak apa-apakan?
Iya aku baik-baik saja..
Mereka mengobrol bersama-sama
Azan dan Karin pun begitu hingga Karin terlelap..
Azan selalu mengaji ketika mereka selesai mengobrol..
Surat Ar-Rahman..
Surat yang katanya romantis dan banyak lagi..
Hingga Azan berbisik..
Tolong jangan tinggalkan aku..
Karena aku sangat membutuhkanmu..
Entah kalau engkau pergi aku bisa apa..
Sayang.. aku pergi dulu..
Kamu baik-baik ya..

Azan meninggalkan kamar RS Karin
Lalu Aisyah menghampiri
Dia tau Karin belum tidur dengan nyenyak dan terdengar suara sendu tangisan kecil..
Kamu kenapa sayangku?
Iya aku nggak apa-apa.
Inget pesanku kemarin ya..

Setelah malam itu..
Paginya di rumah Karin..
Tangisan dimana-mana..
Engkau tau sejak malam itu..
Apa yang ditakutkan Azan terjadi..
Karin sayangnya pagi ini..
Telah pergi bersama waktu..
Dan semoga inilah hal terbaik..

Ada sebuah janji yang harus Azan tepati..
Tidak akan menangis saat dia pergi..
Dan sebuah surat yang dia berikan..
Namun hanya boleh dibuka ketika dia telah pergi..
Tidak menangis namun rasa itu ada
Menitihkan air mata..
Tanpa disadarinya
😭😭
Setelah pemakamannya..

Semua berubah..
Azan lebih sering terdiam daripada banyak berbicara..
Rafa pun telah melamar Rindu..
Telah membuka hati yang baru
Walau terkadang berat dan perlahan-lahan pasti bisa..
Tinggal bagaimana Azan sekarang?
Aisyah mulai mencintai Azan seperti saran dan janji yang pernah diminta Karin
Azan lebih banyak menyendiri dan menyibukkan diri
Saat suatu malam saat dia terbiasa melakukannya
Dia baru mengingat sebuah surat sederhana dari Karin..
Isinya begini
Assalamualaikum yang pernah kucintai dan hingga kini cinta itu tak pernah pudar..
Maafkan aku tak bisa mengatakan secara langsung bahwa "Ana uhibbuka fillah"
Biarlah itu tetap ada sampai kepergianku..
Maafkan aku..
Aku titip Aisyah
Tolong cintai dia seperti engkau mencintaiku..
Dan jaga dia baik-baik..
Entah engkau mencintaiku dengan banyak atau tidak..
Tapi aku dapat merasakannya tanpa pernah ungkapkan..
Setelah ku pergi aku berharap engkau melanjutkan hidupmu
Aku mencintaimu sayangku..
Semoga Allah mempertemukan kita melalui jalan lainnya..
Salam cinta dan kasih,
Karin
Waalaikumsalam wr. Wb

Jawaban atas kepergiannya terjawabkan..

Dua bulan setelah kepergian Karin
Maka ada 2 kabar baik
Hari ini 13 Februari pernikahan sahabatnya yang disayangi oleh Karin
Pernikahan Aisyah dan Azan
Lalu Rafa dan Rindu

Semoga menjadi keluarga sakinah mawadah Waarahma..
Dua tahun setelah hari ini
Mereka memiliki anak yang imut
Azan dan Aisyah mempunyai anak laki-laki yang diberi nama Ridho
Rafa dan Rindu memiliki anak perempuan bernama Ainun
Perjalanan ini akan tetap berlangsung sampai maut lah yang akan menjadi titik akhirnya

Karin yang menjadi kunci menemukan gemboknya
Tapi hingga dirinya pergi..
Ternyata tak menyatukan mereka..

Note : Buatlah senyuman di setiap sisimu. Sampai engkau akan pergi saja kesedihan itu akan berkurang.

Salam literasi,
Kuncili😚

TENTANG MENCINTAI-MU (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang