Suara dari balik pintu. Tok tok tok.. semakin nyaring namun seketika menghilang. Langkah kaki yang menghampiri pintu dari kesunyian malam. Tiba di depan pintu kemudian membukanya krekkkk... siapa ya.. Tak ada siapapun lirik kanan lirik kiri. Hanya tiupan angin yang mengikuti malam pukul sudah melewati setengah sebelas malam. Devna masuk lagi ke dalam rumah. Namun ketika melangkahkan kaki melewati pintu ada tangan yang menghampiri bahunya. Ia melihat tangan itu putih dan terasa dingin. Sekejap tangannya menghilang. Devna tiba- tiba menjerit 'aggggghhhhhhhhhhhhhh' pada hal yang dilihatnya lalu pingsan. Tanpa melihat ke belakangnya.
Ritna yang terbangun dari tidur. Karena mendengar suara Devna. Turun dari tangga dengan terburu-buru. Sampai kakinya tersandung sebuah benda apalah itu. Ia yang berjalan dalam kegelapan karena sepanjang lorong lampunya mati. Pusat kontak lampu ada di lantai bawah, letaknya tidak jauh dari bawah tangga lantai. Cetek hidup lampu. Kakak, ada apa ini ? Kakak ayo bangun kak. Ritna menompangnya hingga ke sofa. Tapi tak melihat siapapun di balik pintu yang mengarahkan ke jalan. Kakak bangun... Ara.. tak sengaja ritna memanggil kakaknya Ara yang masih tertidur lelap di dalam kamar. kak Ara bangun .. Lihat nih kak devna pingsan .. Teriakan Ara 'Iya dek kakak kesana'. Namun mata Ara masih lengket seperti lem. Menghampiri kamar mandi dan mengusap wajar yang masih mengantuk .
Bbrr.. Dingin membasahi wajah. Memberi kesegaran dikala yang sangat malam. Kakakakak.. suara Ritna yang membuat Ara benar-benar terkejut. Iya Ritna kakak kesana kata Ara. Ketika Araa berbalik sekilas ada yang lewat. Entahlah ia tak menghiraukannya. Mengambil minyak kayu putih dan berjalan secepat kilat menuju sofa tempat Devna pingsan dan duduknya Ritna dengan penuh kecemasan. Sini kakak yang menghendel. Memberi ke lehernya minyak kayu putih. Jam dengan pukul yang terus berputar.
Tidak berhenti .. lalu berlarut dengan sinar sunrise dari balik celah lubang rumah. Hari telah pagi, namun Devna belum terbangun dari pingsannya. Kata Ritna kepada Ara 'kakak kalau setengah jam lagi nggak bangun kita bawak ke rumah sakit aja'. Oke deh , jawab Ara. Tak berselang dari itu sekitar 15 menit. Devna terbangun. Dan merasa seperti orang linglung. Nih kak minum dlu. Ritna menyodorkan air minum ke Devna.'Apa yang terjadi pada Devna?' Tanyanya kepada Ritna dan Ara.
Seketika mereka pun keheranan akan yang terjadi.
Tok tok tok..
"Siapa?" Tanya mereka secara bersama dan sedikit keheranan
Ritna diminta Ara untuk membukakan pintu.Dari balik pintu..
" Hai, apa kabar Ritna? " Ucap Robin dari balik pintu
"Baik. Ayo masuk." Jawab RitnaRobin suka mengunjungi rumah mereka. Dia unik dan terkadang aneh.
"Ada apa kesini?" Tanya Ara kepadanya
"Iseng aja mau main kesini. Oh iya, semalam aku denger teriakan. Suara nya nggak jauh dari sini. Apa terjadi sesuatu?" Jawab Robin dengan keheranan yang dimilikinya dikala bertanya.
" Iya semalam Devna teriak lalu pingsan hingga pagi" Jelas Ara kepadanya
"Iya" dengan suara lemahnya Devna menjawabKarena kejadian ini terkadang Devna sedikit takut akan kegelapan.
Tanpa diketahui siapapun itu adalah rencana seseorang misterius. Entah dia adalah penganggum atau pengusik Devna.Dua hari setelah tragedi tersebut, dia tetap diteror dengan hal aneh setiap pukul 11 malam bel rumah selalu berbunyi. Dan ada sebuah bunga dibalik pintu. Bunga itu berwarna merah harum dan berduri.
Lalu Devna mengambilnya dan meletakkan di dalam vas bunga. Tanpa menemukan keganjalan apapun.Terus menerus setiap hari. Dan ternyata di dalam bunga terdapat sebuah surat dengan tulisan 'Devna'.
Kejadian ini berlangsung hingga dua minggu lamanya. Terkadang yang menemukannya Ara ataupun Ritna. Kalau mereka sering ketakutan Robin suka membantu mereka.Satu minggu lagi ulang tahun Devna. Devna sangat bahagia akan hal itu. Ara, Ritna dan Robin membuatkan pesta untuk Devna. Namun sang peneror tetap melakukan aksi nya tanpa surat apapun.
Hingga dua hari sebelum ulang tahunnya. Sang peneror memberikan seperti biasa.
Ada bunga, surat dan sebuah kue ulang tahun bertuliskan 'Hbd Devna Sayang', dan sebuah boneka beruang kecil yang imut.
Seketika itu dia pingsan dan bangun sekitar 30 menit setelah pingsannya.Perayaan ulang tahunnya diadakan malam hari karena Devna pun ingin tau apa yang si peneror lakukan selama itu..
Pada malam hari nya...
Semua teman telah datang ke rumah
Tok tok tok..
Bergiliran suara masuk..Lalu 10 menit sebelum pukul jam 11 malam
Bel berbunyi..
Tetap meninggalkan sebuah bunga dan tulisan 'Selamat Ulang Tahun Sayang'
Dan setelahnya sebuah kado yang lumayan besar.Tepat pukul 11 malam
Suara tok tok tok
Ketegangan meningkat..
Kreek
Sebuah pelukan terjadi pada Devna dan mengatakan 'selamat ulang tahun anak mama dan papa'
Yang membawa kue cokelat di tangan ayah.
Makasih ma, pa.
Kedua orangtuanya baru tiba di Indonesia malam ini karena urusan pekerjaan dan hanya menyiapkan kue untuk anaknyaTepat satu menit sebelum kedatangan orangtua Devna
Terdapat sebuah surat yang belum Devna lihat.Setelah acara selesai dia masih berpikir siapa orang itu?
Hingga pagi nya..
Robin datang ke rumah ..
Tok tok tok
"Hai lagi" ucapnya
"Ada apa?" Jawab Devna yang tiba-tiba ada Ara dan Ritna.
"Ini tadi aku kesini mau ajak main kalian sekalian jogging pagi. Lalu ketemukan surat ini. Sepertinya surat yang sama seperti sang peneror berikan. Nih." Ungkap Robin.Mereka duduk di sofa. Lalu membuka isi surat.
Isi nya~ Happy Birthday Devna ~
Hadiahmu ada di kantor pos dengan resi 34××
Kue kesukaan silakan ambil di ibu-ibu penjual roti yang lewat depan rumahmu jam 8 pagi
Dan kado spesial sudah kuberikan tadi malam yaitu orangtua mu
"Jika kamu ingin tahu siapa aku?" Isi dalam surat
Jawab puisi dariku dan aku ada disana.Setelah dua hari dari pesan itu sang peneror tak memberikan bunga apapun.
Dan disaat yang bersama Devna menemukan jawaban akan puisi yang diberikan.Isinya begini
Siapa aku?
Dan dimana aku?
Tak bisa terbang
Namun menyukai sejuk
Angin bertiup dari segala arah
Ketinggian bukan halangan lagi
Gedung merah dari kejauhan sudah terlihat
Jika kamu tahu
Ayo,datang!
Dan cari tahu siapa aku?Tempat itu diatas gedung. Gedungnya berwarna merah. Dan tempat yang Devna sukai. Tapi dia tak menemukan apapun. Hanya sebuah surat lagi.
Dengan teka teki sebuah pertanyaan yang aneh.Isinya begini
Terima kasih telah menemukan aku. Tapi sayangnya kamu belum bisa melihat siapa aku?
Jika benar ingin tahu siapa aku?
Lalu jawab pertanyaan aku, maka aku akan disana.
Siapapun tak ingin sakit? Namun ku berada disini? Tempatnya nama bunga yang selalu ku kirim ? Dan hitung jumlah kelopak bunga terakhir yang dikirim aku disana
Dan..
Diakhir kalimat temukan satu surat lagi..Devna mencarinya seluruh tempat. Suratnya harum. Beda dari biasanya. Dan suratnya ada gambar beruang.
Isinya
"AKU MENCINTAIMU. MAAF SELALU MENGANGGU WAKTUMU SELAM SATU BULAN INI. ITU UNTUK KEJUTAN ULANG TAHUNMU"Devna berlari tempat itu hingga menuju rumah. Masuk rumah dan.. masuk ke dalam kamar.
Lalu menangis.
Siapa orang ini?Setelah satu hari..
Tok tok tok
Siapa?
Aku Devna
Itulah adalah..
Raka
Laki-laki yang Devna sukai tanpa diketahui Raka
Dan Raka menyukainya juga
Namun tak saling mengungkapkan
Di saat surat dituliskan Raka terjatuh sakit.
Yang cukup serius.Ternyata sebelum satu hari itu Devna meminta bantuan Ara, Ritna dan Robin. Siapa orang itu?
Dan ditemukan siapa orangnya."Devna" ucap Raka
"Iya ada apa?" Jawab Devna.
" Tolong temukan sebuah surat dan buku keduanya untuk kamu ", ujar Raka
"Oke baiklah" ungkap DevnaDimana kedua benda itu. Aku tak menemukannya hingga kelelahan. Raka pun lelah hingga tertidur. Pulas sekali tidurnya.
Nah Devna menemukan suratnya. Namun bukunya belum ditemukan. Hingga ia melihatnya ada di pelukan Raka.
Judulnya "Biarkan Aku Pergi"
Seketika itu nafas Raka telah berhenti. Tanpa pernah kembali.
Diisi suratnya
' MAUKAH KAMU MENIKAH DENGANKU?
NAMUN'Tidak ada yang perlu disesali. Raka pergi dengan senyuman manis terbaik.
Devna tersenyum dipemakaman Raka. Karena setidaknya dia tau siapa orang itu.Note : Perlahan-lahan semua orang akan pergi 😊😉
Eka Febriyanti
Kuncili😘
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG MENCINTAI-MU (SUDAH TERBIT)
Aventura"Setiap paranada waktu menuliskan sebuah cerita" Judul sebelumnya, " NADA WAKTU " diganti " TENTANG MENCINTAI-MU (SUDAH TERBIT, 2020)" Disini teman-teman akan menemukan tulisan versi puisi dan cerpen Jadi stay tune ya😘😘 Puisinya hanya diupload di...