I SMILE FOR YOU [END]

15 - KENAPA KETEMU LAGI?

Happy reading yeorobun~

.
.
.
.

"Hi, enak ya liburannya?"

"Minnie?!"

Rose dan lisa terkejud dengan kehadiran minnie di sini. Bagaimana bisa minnie benar - benar ada disini?

Jika minnie ada berarti akan ada taehyung? Ah tidak bisa dibiarkan.

"Minnie? Sama siapa kemari?" tanya lisa dengan polosnya. Minnie cuma tersenyum sombong.

"Jelas saja dengan taehyung. Gue liburan kesini bersama taehyung untuk menikmati waktu bersama. Tapi, ternyata lo disini. Cih, dasar pengganggu." ucap minnie angkuh. Lisa cuma bersabar dengan minnie. Rose sudah geram dan meluapkan emosinya.

"Hei! Jaga mulut lo. Kalo gk karna lisa, lo sama taehyung gk akan pernah balikkan. Apa kurang puas lo? Lo udah milikin taehyung minnie. Apa yg lo mau lagi?" maki rose pada minnie. Emosinya meluap ketika si muka bangsat itu kembali ke hadapannya. Kenapa harus sih, berjumpa dengan mereka?

"Gk nyante banget lu." ujar minnie ngotot. Kesabaran lisa sudah mulai habis. Tangannya refleks menampar minnie dengan keras, sehingga pengunjung pantai melihat ke arah mereka.

"Minnie! Asal lo tau ya! Gue udah sabar banget ya sama lo. Tapi apa? Setelah apa yg gue kasih ke lo, termasuk taehyung dan kasih sayang papa mama gue. Lo mau apa lagi? Lo bilang sama gue. Kalo lo gk suka sama kehadiran gue. Buat apa lo nampakin diri lo dihadapan gue? Huh?!" maki lisa.

Minnie tersentak kaget dengan tamparan dan makian lisa. Minnie pun pura - pura kesakitan dan menangis. Lalu dia lari kabur dari keramaian.

Minnie pergi menemui tae di kedai es kelapa muda.

"Hiks, taehyung. Lisa menamparku." ucap minnie sambil menangis yg dibuat - buat. Taehyung membulatkan matanya ketika tau lisa menampar minnie.

"Ayo, antar aku kesana. Akan aku beri pelajaran dia." kesal taehyung. Minnie pun menarik taehyung ke tempat ia bertemu lisa.

Mereka pun sampai di tempat tadi. Terlihat lisa disana sambil duduk dan memeluk kakinya sambil di rangkul oleh rose.

Tanpa basa - basi lagi. Tae menarik lisa kasar dan membawanya ke tempat sepi yg langsung di ikuti oleh rose dan minnie.

"Heh, apa yg lo buat ke minnie? Jawab gue lisa!" bentak taehyung. Lisa pun menangis. Tangannya sakit dicengkram oleh taehyung.

"Lo jangan cuma bisa nyalahin gue. Hiks... Lo tanya ama pacar lo itu tae. Dia gk suka sama gue terus buat apa dia balik lagi nampakin wajah dia. Hiks... Lo harusnya ajari dia buat gk nyari ribut ama orang lain tae. Persetan dengan lo berdua." lisa melepaskan cengraman taehyung lalu menarik rose menjauh dari sana dan pulang ke hotel.

Dan untuk sekali lagi, taehyung merasa bodoh. Sekali lagi ia membuat lisa menangis. Rasanya seperti sangat bersalah.

Minnie bergelantungan manja di tangan taehyung.

"Honey, pipi ku masih sakit. Bagaimana ini. Ini semua karena lisa." ujarnya lagi berusaha memancing amarah taehyung. Tapi, justru sebaliknya. Ternyata taehyung lah yg marah pada minnie.

"Lepasin. Ini semua gara - gara lo! Gue mau kita putus aja." amarah taehyung meluap membuat minnie tidak terima dengan perkataan taehyung.

"Tidak bisa. Aku tidak mau. Pokoknya aku tidak mau. Enak saja kau memutusi aku. Lalu bagaimana aku?" ucap minnie tidak terima. Tapi tae malah tak peduli dan malah mendorong minnie lalu secepatnya menjauh.

Minnie jatuh dan meringkuk kesakitan, tapi, taehyung tidak peduli dan malah lari mengejar lisa. Dia pikir lisa tak akan secepat itu lari karena lisa agak sedikit pincang karena tersandung batu.

Untung saja taehyung belum telat. Dia melihat lisa sendirian di dekat taman bunga di sebuah hotel. Dia duduk di bangku taman sendirian, lelap dalam diam sambil mengelurkan air mata.

Taehyung berlari kesana dan langsung memeluk lisa. Lisa meronta tak mau menerimanya. Tapi, taehyung malah semakin mendekap lisa.

"Plies, gue mohon jangan seperti ini. Gue gak berniat. Gue merindukan lo. Melihat lo seperti ini membuat gur sakit lisa. Gue sangat menyayangi dan mencintai lo. Biarkan gue memiliki lo." taehyung semakin mendekap lisa. Lisa memukul dada taehyung menandakan ia tak mau melihat taehyung dan ingin melepas pelukan itu.

"Lepas! Lo gak mengerti sakitnya gue. Biarkan gue bebas taehyung. Gue membenci lo. Selalu membanci lo." lisa menangis dalam pelukan taehyung. Taehyung melepas pelukan itu lalu menatap lisa.

"Jadi, apa yg bisa gue lakukan agar lo gak membenci gue?" tanya taehyung dengan wajah pasrahnya.

"Menjauh dan jangan pernah berharap sama gue. Pergilah. Itu akan membuat gur tenang dan akan memaafkan lo." ucap lisa sambil menangis. Taehyung lalu memeluk lisa sekali lagi. Lalu melepasnya dan pergi.

Taehyung harus merasakan sakit hati yg keberapa kalinya? Dia tak bisa memilih. Harus pergi untuk membuat lisa aman atau tetap tinggal tapi membuat lisa menderita.

Ini hal yg membingungkan. Sudah pasrah saja pada yg maha kuasa. Apa yg akan terjadi nanti.

Tbc
.
.
.
.
.

Gimana guys? Bagus gak? Maaf kalo jelek ya guys. Untuk kedepannya akan aku perbaiki lagi.

Btw, ini ceritanya gaje gk sih? Menurutku gaje banget sumpah. Yasudahlah aku cepetin tamat. Biar bisa kita lanjutin cerita yg baru.

And, keep vomment guys.

See u later my dear...🍄🍄