Setelah rose menikah dengan jimin, beberapa minggu kemudian lisa dan sehun pun menikah.Rose tampak senang melihat lisa sekarang menikah juga. Terharu melihat sahabatnya itu.
Lisa berjalan menuju altar diantar oleh dady-nya. Semua mata tertuju padanya.
Lisa mengundang seluruh teman - temannya termasuk taehyung dan minnie. Bukan ingin mengangek - ngangeki. Tapi, ingin rasanya melihat mereka.
Lisa dan sehun pun mengucapkan janji sucinya lalu berciuman.
"Sayang, kita kapan kayak temen kamu itu. Kan nini juga pengen dinikahin sama tata." jennie memeluk - meluk taehyung manja. Taehyung mengelus kepala jennie sambil tersenyum.
"Sayang, kamu yg sabar ya. Aku pasti bakal nikahin kamu kok. Jangan takut okay." jennie mengangguk lalu melepas pelukannya dari taehyung.
"Tapi sayang, kok kelihatannya kamu gk rela gitu mukanya?" kata jennie sambil menaikkan satu alisnya. Taehyung tersenyum jepada jennie.
"Sayang, aku tuh terharu. Aku tuh terharu banget karena sahabat aku tuh nikah." kata taehyung menahan air matanya. Jennie kembali memeluk taehyung.
"Yaudah yah oppa. Oppa gk boleh sedih. Aku seneng juga liat mereka tersenyum seneng disana. Suatu saat kita juga akan kayak gitu." jennie menunjuk sehun dan lisa. Tae mengangguk lalu menciumi pucuk kepala jennie.
Sekarang acara resepsi pernikahannya. Semua tamu undangan sibuk menikmati hidangan yg tersaji.
Sementara itu dengan soojin, soyeon dan rose menghampiri lisa lalu memeluk lisa.
"Ah, lalice udah nyusul roje. Yah, masa kita dua ini jombs." kata soyeon sambil memasang wajah sebalnya yg malah terlihat lucu.
"Aduh, soyeon kehilangan ke swag-anya. Lagian soyeon kan masih maj bebas. Ya bisa lah menikmati dulu." kata lisa sambil mencubit pipi soyeon. Mereka tertawa bersama.
"Lalice lo cantik banget ya pake gaun ini. Apa menurut lo kalo gue nikah gue bakal secantik lo?" kata soojin. Lisa mengangguk sambil menunjukan senyum lebarnya.
"Seluruh wanita di dunia ini akan terlihat cantik mengenakan gau pengantin. Kalian berdua juga sama. Apa mau foto bareng?" mereka bertiga mengangguk cepat lalu mengambil hp mereka dan berfoto ria.
Beberapa bulan kemudian....
Di rumah park jirose..."Huweek.... Huweek...." rise mual - mual. Dari tadi perutnya terasa tidan enak.
"Aduuh... Rose lo kenapa bisa begini?" kata lisa yg menemani rose dirumah rose. Ya karena jimin kerja dan rose tidak ada teman.
"Gk tau lis. Pala gue pusing banget. Terus perut gue mual." kata rose dengan wajahnya yg sudah pucat.
"Lo udah makan?" rose mengangguk. Lisa bingung jadinya. Rose ini sebenarnya kenapa. Tiba - tiba aja sebuah jawaban terlintas dipikirannya.
'Mungkin rose hamil. Ha.. Iya rose pasti hamil. Gue harus pergi beli testpack.' batin lisa.
Lisa bangkit mengambil tas nya dan hendak pergi ke apotek. Segera ia berjalan secepat mungkin ke apotek tersebut.
Untunglah apotek disana hanya kelang 5 rumah dari rumah rose. Lisa segera mempercepat langkahnya. Segera ia membeli testpack tersebut dan kembali kerumah rose.
"Woy, lo kok pergi sih? Temen lagi sakit lo malah keluyuran." kata rose sambil memijat pelipisnya. Lisa segera menarik rose ke kamar mandi dan memberikan testpack tersebut.
"Loh ini buat apa? Emang gue hamil?" -rose
"Udah tes aja. Cepet sana." -lisa
5 menit kemudian rose keluar dengan wajah sumringahnya.
"Gimana hasilnya?" lisa heboh sendiri.
"Iya. Hasilnya positif." kata rose.
"Yes... Berarti sebentar lagi lo bakal jadi mom. Selamat ya. Jangan lupa kasih tau sama jimin oppa. Okay?" kata lisa. Rose mengacungkan jari jempolnya ke lisa.
Tbc
.
.
.
.
.Maaf kalo jelek ya guys. Keep vomment and see you later guys....
🌽rara
KAMU SEDANG MEMBACA
I SMILE FOR YOU [END]
Acak" sahabatku adalah keluargaku " seperti itulah rose menganggap lisa. bagaimana kisahnya yuk simak. jan lupa vomment ya guys!!!