part3

163 14 0
                                    

Dari kejauhan vivi melihat baim sedang duduk sendiri di taman sekolah. tanpa berpikir panjang vivi segera menghampiri baim

"Im" panggil vivi
"Hmm"jawab baim tanpa melihat lawan bicaranya
"im kamu lagi apa sendiri??? kamu gak bareng sama temen-temenmu???"
"Bosen!!!" ucap baim dengan sangat ketus dan beranjak dari duduknya
"Im kamu kenapa sih sekarang berubah gini"tanya vivi yang ikut berdiri di belakangnya
"lo gak usah campurin urusan gue!!!"bentak baim sambil menjauh dari vivi

Vivi hanya diam dari bentakan baim dan hanya bisa melihat punggung baim yang lama-kelamaan menghilang dari penglihatannya

dalam hati vivi bertanya Kamu kenapa im kamu gak seperti baim yang aku kenal dulu
Im...kamu kenapa sekarang berubah kasar begini mana baim yang aku kenal???
baim yang penyayang
baim yang perhatian
baim yang sangat suka bercanda
baim yang ramah
Dan kini sifat kamu berubah drastis dan berbanding terbalik dengan sifatnmu dulu

Tapi vivi tak berhenti untuk membuat baim berubah. keyakinannya sangat kuat untuk membuktikan bahwa dirinya akan merubah baim yang kini menjadi baim yang dulu

"Kamu pasti berubah im..." ucap vivi dalam hati

Jam pelajaran sekolah pun selesai vivi berjalan menuju gerbang untuk menunggu mobil jemputannya datang
"Im kamu mau pulang???Kamu lagi tunggu jemputan kan???" tanya vivi lalu menghampiri baim yang duduk agak jauh darinya dan mendudukan dirinya disamping baim
"Hmm"dengan menggeser sedikit tubuhnya untuk menjauh dari vivi

Setelah menunggu agak lama akhirnya mobil jemputan vivi pun datang

"Im...jemputanku udah dateng yuk pulang bareng"
Ajak vivi

Tanpa mendapatkan respon Apa-apa dari baim

"Im...pulang bareng yuk"
Mencoba mengjaknya kembali
"Lo kalo mau pulang ya pulang aja!!!gak usah so peduliin gue gue bisa pulang sendiri!!!" ucap Baim dengan suara keras sampai-sampai banyak siswa lain yang menatapnya

Ucapan baim sungguh menyakitkan hati vivi dan tak terasa air mata kembali meluncur dengan deras

Sesampainya mobil vivi sesegera mungkain menyeka air matanya dengan cepat

"Jalan pak"ucap vivi pada pak didi supir ibunya

"Iya non..."jawab pak didi dan langsung menjalankan mobilnya dan menjauh dari halaman sekolah

"Tenang...tenang...Tenang...vi,,lo kuat masa dapet bentakan gitu doang lo nangis sihh tenang...lo bisa ngerubah baim..itu bukan baim yang lo kenal tenag..."mencoba menenangkan hatinya sendiri didalam mobil
 
Sesampainya dirumah vivi yang melihat bundanya sedang Duduk diteras segera menghampirinya

"Bunn lagi ngapain???" tanya vivi lalu mendudukan dirinya didepan ibunya
"Ehh kamu udah pulang...nihh bunda lagi baca buku resep masakan" sambi memperlihatkan buku yang sedang dibaca
"Gak usah pake buku resep juga masakan bunda udah enak banget kok" sambil mengedipkan sebelah matanya "kamu bisa ajah dehh"ucap bunda sambil mencubit pipi vivi gemas

"Ohh ya bun aku mau nanya deh...kenapa yah dulu baim tinggal ke australia???" tanya vivi penasaran
"Katanya tetangga kita ibunya baim cerai dari suaminya terus pergi ke australia untuk menutupi semuanya dari anaknya" bunda bercerita sesuai kata tetangganya itu

"Udahlah bunda gak tau jelas seperti apa ceritanya bunda masuk dulu yah mau masak"bunda pun masuk kedapur meninggalkan vivi di teras

Sahabat Kecil [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang