Part 20- keputusan

36 15 2
                                    

Hayyy mantemann maap yah baru up, cuma mau bilang maaf kalo di part ini gak ada baper-bapernya hehe soalnya authornya lagi pusing sama tugas yang ngegass 😂

Okelah itu aja, Hepi riding manteman i hope you like it !

🌈🌈🌈

Kim segera meninggalkan tempat itu, tempat yang menjadi saksi bisu akan terjadinya jarak diantara mereka. Kim segera masuk kedalam mobilnya bertepatan dengan turunnya hujan yang deras, agar tidak merasa kesepian Kim memutar lagu dari mobilnya. Dan yah lagu yang terputar adalah Hati Terlatih-Marsha Zulkarnain.

Mata Kim terasa panas saat mendengar refrein dari lagu itu. Sakit, mengapa ia yang harus merasakan ini ?

"Gue nggak suka, nggak mungkin, kenapa harus ada jarak saat semuanya udah terlambat ?harusnya waktu itu kita nggak terlalu dekat agar saat ini kita nggak terlalu jauh" ujar Kim dengan nada bergetar.

"Kenapa? Kenapa gue harus jatuh cinta sama orang yang salah ? Disaat gue baru pengen ngerasain ?" Kim tersenyum miris. Ingin rasanya Kim pindah sekolah untuk menghindari semua ini, tapi mustahil perusahaan ayahnya sudah ditetapkan untuk tetap di Jakarta, kecuali jika orang tuanya ingin membangun cabang.

Setelah memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya, Kim segera masuk kedalam rumahnya, hujan deras masih berlangsung.

"Daripada galau mulu mending gue main gitar" ujar Kim mengingat hobbynya itu, sesuatu yang bisa membuat moodnya naik.

Kim mulai memetik senar-senar gitar tersebut dengan diiringi lagu - Pelangi-Hivi

Ku ingin cinta hadir untuk slamanya
Bukan hanya lah untuk sementara
Menyapa dan hilang..
Terbit tenggelam bagi pelangi yang indahnya hanya sesaat tuk ku lihat dia
Mewarnai hari...

Tetaplah engkau disini, jangan datang lalu kau pergi, jangan anggap hatiku jadi tempat persinggahanmu, untuk cinta sesaat

Mengapaku tak bisa jadi cinta yang takkan pernah terganti, ku hanya mencari cinta yang takkan terjadi, namun mengapa kau masih disini memperpanjang harapan

Tetaplah engkau disini, jangan datang lalu kau pergi, jangan anggap hatiku, jadi tempat persiggahanmu untuk cinta sesaat

Kau bagaikan bayang terus melaju, diluasnya ombak samudra biru, namun sayangnya kau tak pilih aku jadi pelabuhanmu

Tetaplah engkau diaini jangan datang lalu kau pergi jangan anggap hatiku jadi tempat persinggahanmu bila tak ingin di sini jangan berlalu lalang lagi, biarkanlah hatiku mencari cinta sejati

Wahai cintaku, wahai cinta sesaat...

Kim mengakhiri lagu tersebut bersamaan dengan genjrengan terakhir, Kim tersenyum dan berjalan menuju balkon kamarnya, sambil menatap keatas, melihat banyaknya bintang yang menghiasi malam, menemani bulan.

"Bintangnya kadang ada kadang nggak ya" ujar Kim sambil tersenyum.

"Iya kaya dia, kadang cuek kadang care" ujar Kim terkekeh getir lalu segera berjalan menuju tempat tidurnya dan tidur.

Brandon pov
Setelah sampai dirumah, gue langsung masuk kekamar gue, merenungkan apa yang terjadi diantara gue sama Kim. Memang awalnya gue deketin dia gue cuma mau move on dari Veca, apakah gue salah kalau gue pengen membuka hati untuk gadis lain ?, kenapa saat gue udah hampir bisa ngelupai dia, seseorang datang dengan wajah yang sama persis dengan Veca, ?.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang