Bulan Dan Bintang

***

Disela-sela jam terakhir dalam keheningan yang mencekam, karena pelajaran terakhir adalah pelajaran sejarah, guru yang bernama Budi setia budy terkenal dengan ketegasannya dan sebutan si otot besi sontak tak ada satu pun orang yang berani berbicara dengan lantang selama jam pelajaran berlangsung, mereka hanya berbisik agar guru itu tidak marah besar.

Dari luar terdengar keributan orang yang sedang berkelahi, tak tertahankan para murid melihat ke luar ruangan terlihat dari jendela ada dua orang laki-laki yang sedang saling baku hantam.

Guru sejarah yang melihat kejadian itu geram dan bergegas pergi dari kelas menuju lapangan yang tak jauh dari kelas tersebut.

" KALIAN BERDUA! HENTIKAN ! HENTIKAN ATAU KALIAN AKAN TAU AKIBATNYA!" teriak guru dari kejauhan
Tanpa mereka hiraukan mereka tetap saja berkelahi seakan-akan tidak mendengar teriakan dari suara yang sangat menggelegar tersebut.

" SEKALI LAGI SAYA PERINGATKAN!" dengan cepat guru yang berbadan gagah itu memisahkan mereka.

Dan mereka berdua saling diam dengan nafasnya yang tersengal-senggal, saling bertatapan seakan-akan keduanya akan saling memangsa.

Guru-guru yang lain pun mulai berdatangan berniat untuk memisahkan perkelahian tersebut, banyak murid-murid yang keluar kelas karena ingin tahu dengan jelas kejadian yang sedang berlangsung.

"Ih itu kan cowo ganteng kelas XII IPS 2, sumpah demi apa dia kece banget" .

"Alay!" Sahutku ketus.

"Eeeeeh cupu! Lu ga tau apa-apa jangan so deh, cupu mah diem aja!" Pergi sambil mengibaskan rambutnya.

"Gila ya ga nyangka dia tetep ganteng walaupun muka dia sanagar kaya gitu"

"Iya anjeeer gua suka banget" jawab seorang wanita yang ada di samping jendela.

"Woy woy masuk woy pak budi datang" orang-orang langsung bergegas masuk dan duduk di tempatnya masing-masing.

" Bel sebentar lagi berbunyi kalian boleh bersiap untuk pulang" Bicara dengan cepat dan penuh penekanan.

"Baik pak" jawab semua murid dengan kompak.

Bel pulang sudah berbunyi, para murid sontak bergembira mendengarnya mengingat sudah terbebas dari guru sejarah yang membuat siapa saja memilih membisu.