Flashback Nora

3.9K 206 2
                                    

***

"Ihhh kesel banget tau,ya kali nyuruh ana ke koperasi cuma buat nanyain gituan doang".

Nora terus menggurutu diatas ranjangnya. Fire (read: fayer) yang duduk disebelah nora terus menenangkannya.

"Sabar nor,sabar,ini ujian!", ucap fire menenangkan.

"Ujian semester aja masih 2 bulan lagi, masa iya duluan dikasih ujian ama tu ustazah", lanjut nora makin berapi api.

Atika yang baru memasuki kamar menatap heran. Perlahan tapi pasti atika mendekati kasur nora.

"Hay, kenapa sih?", ucap atika kecil sambil sedikit mencolek bahu fire.

Fire langsung menggeleng ngeleng sambil meletakkan satu telunjuknya diatas bibir.

Nora yang baru sadar akan kehadiran atika langsung menoleh.
"tikaaaa....!!!"

Atika semakin bingung,mengapa tiba tiba nora memanggilnya.

"Kenapa?", tanya atika masih dengan muka datarnya.

"Ana kesel kali tu sama ustazah juli", nora to the poin.

"Iya kenapa sama ustazah juli, jangan tarek urat dong", ucap atika.

Nora menarik nafas untuk menenangkan dirinya.

"Jadi gini.....

Flashback on***

Nora,ashilah, dan nadya duduk dimushalla masih lengkap dengan mukena mereka. Mereka baru saja melaksanakan ibadah sholat ashar berjamaah.

Mereka sibuk memurajaah hafalan mereka, sebagai persiapan untuk Gema Ramadhan tahun depan.

Setelah dirasa cukup, nora mengakhiri murajaahnya. Nadya dan ashilah juga menyudahi mengulang hafalan mereka.

"UKHTI KELAS ENAMMM.... CEPAT MASUK SEKOLAH! SUDAH JAM BERAPA INI!"

Mendengar suara itu, nora, ashilah, dan nadya menoleh kesumber suara.

Ustazah juli.

Terus meneriaki murid kelas 3 Aliyah yang tampak sudah telat untuk masuk sekolah.

Nora menatap jam dinding yang ada dimushalla.

"Kasian ya ukhti ukhti kelas enam, harus lari lari karna diteriakin, padahal jam masuk sekolah masih 20 menit lagi", ucap nora.

"Iya lah, kasian liatnya...", lanjut nadya menyetujui.

Ashilah hanya mangut mangut saja.
"Eh nad, udah mandi belum?", tanya ashilah tiba tiba.

Nadya dengan santai menggeleng.

"Yaudah, mandi yuk!", ucap ashilah dan langsung bangkit dari duduknya.

"Yaudah yuk!", nadya juga ikutan bangkit.

"Nora, anti udah mandi?", tanya nadya.

Nora tersenyum, "udah dong..."

Ashilah dan nadya hanya mencibir,
"Tumbenn!!!", sahut mereka sekalian.

Nora hanya acuh tak memperdulikan dua temannya itu yang telah berjalan menuruni mushalla.

Perhatian nora kembali teralih kearah depan mes, tempat dimana ustazah juli yang masih meneriaki murid kelas enam itu.

"CEPAT CEPAT, KALIAN PIKIR INI SEKOLAH NENEK MOYANG KALIAN BISA MASUK SEKOLAH SESUKA HATI KALIAN!!!!"

BainanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang