Maaf,Salah Sambung

4K 208 1
                                    

***

Atika menghempaskan tubuhnya kekasur. Setelah ibadah sholat zuhur ia langsung bergegas mandi, dan sekarang saatnya atika untuk beristirahat sejenak.
Setelah selama 4 jam ia bergelut dengan soal-soal yang membuat kepalanya serasa pecah.

Kompetisi Sains Madrasah yang diadakan dipusat Provinsi selama 3 hari itu benar-benar membuat tulang atika remuk.
Pasalanya ia harus menatap soal-soal maut selama 4 jam tanpa henti.

"Gimana tadi soalnya tik?", tutur aisyah yang baru saja keluar dari kamar mandi. Aisyah adalah perwakilan dari Kabupaten lain dengan jurusan KSM Biologi, kebetulan mereka mendapat satu kamar yang sama.

"Soalnya mudah, pengcohnya Nasional", gurau atika dengan tampang datarnya.

Aisyah hanya terkekh mendengar pelunturan atika.
Walaupun baru mengenal atika dua hari. Namun, ia sudah tau watak atika yang memiliki raut wajah datar serta irit bicara itu.
Namun, aisyah tidak pernah merasa marah dengan sikap cuek atika yang berlebih.

"Yaudah, kita istirahat aja,ntar jam 2 kita harus ke aula buat denger pengumuman", titah aisyah yang mendapat deheman setuju dari atika.

***

Atika mengemasi barang-barangnya. Besok siang seluruh anggota KSM harus kembali ke Kabupaten mereka masing-masing.

Drrtt...

Getaran ponsel diatas meja membuat atika menoleh. Ia mendapati satu notifikasi dari aplikasi WhatsApp.

Atika mengerutkan keningnya ketika melihat pesan masuk dari 'IMAM BENJOL'. pasalanya, baru beberap menit yang lalu ia berjumpa dengan patnernya itu di aula.

Dengan malas, atika membuka chatroom itu.

💬atika, imam mau keluar, ikut gak?

💬G!

💬mau nitip apa?

💬g! Sykrn.

💬oke deh!

Selanjutnya atika hanya men-read balasan chat imam, tak berniat membalasnya. Ia kembali melanjutkan kegiatannya.

Aisyah sudah duluan keluar bersama teman dan official dari daerahnya sendiri, dan mungkin baru akan kembali nanti malam.

Sebenarnya atika bosan harus terus-terusan dikamarnya.
Namun, sebercah kebahagiaan menghilangkan rasa bosannya itu. Selain senang karna atika dan imam mendapatkan juara 1 dalam lomba KSM Fisika dan Matematika.

Atika juga sangat senang karena sebentar lagi ayah dan salahs seorang abangnya akan datang menemuinya.

Drrtt... Drrtt...

Ponsel atika kembali bergetar. Atika melihat nama yang tertera disana. Sontak senyumnya langsung merekah.
Buru-buru ia langsung menjawab panggilan tersebut.

"Assalamu'alaikum bang. Bang ayyas dimana? Tika udah capek nunggu. Abang mau bikin atika nangis karna gak jadi datang? Abang gak mau kan atika balik-balik ke dayah harus bunuh diri karna kecewa,ntar kalo ati---"

"Abang udah dibawah"

Tut... tut... tut...

Panggilan itu langsung terputus sepihak. Atika membulatkan matanya. Dengan terburu atika langsung turun menuju lobi. Ia sempat celigukan mencari dua sosok yang sangat ia rindukan. Senyumnya langsung merekah saat ia menemukan gelagat yang sangat ia kenali.

Tergesa atika langsung menemui dua orang itu.

"Bang ayyas!", atika langsung memeluk abangnya itu.

BainanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang