Part 9

2.6K 185 6
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Author POV

Tidak membutuhkan waktu lama persiapan untuk pesta pertunangan Jaera dan Kyuhyun telah siap, itu karena para orang tua sudah menyiapkannya hari-hari sebelumnya. Sebenarnya para orang tua ingin langsung sebuah pernikahan, tapi pasti akan sangat mengejutkan untuk Kyuhyun dan Jaera.

Tepat di rumah keluarga Cho yang sudah disulap menjadi indah dan sudah berkumpul beberapa kerabat yang diundang di pertunangan kali ini. Kyuhyun baru selesai dengan urusannya mengobrol bersama teman-temannya ketika ibunya menghampirinya.

“Kyu, tolong panggilkan Jaera. Omma masih harus bertemu dengan teman-teman omma”, Kyuhyun mengangguk menanggapinya. Ia berpamit sebentar dengan teman-temannya kemudian menuju kamarnya untuk menengok Jaera. Gadis itu memang menggunakan sementara kamar miliknya seharian penuh ini untuk kebutuhannya.

Tok tok

“Jaera.. apa sudah selesai?”,
“tunggu sebentar, oppa. Masuk saja”,

Kyuhyun masuk ke dalam kamarnya setelah mendapat persetujuan di dalam. Ia melihat Jaera baru saja selesai memakai make upnya. Kyuhyun tertegun melihat Jaera yang cantik dalam balutan pakaian simplenya mengingat ini hanya pesta pertunangan saja. Tapi kening Kyuhyun berkerut dengan mata memandang rok yang digunakan Jaera menurutnya terlalu mengekspos kaki jenjang gadis itu. Dan ia benci hal itu.

“apakah rokmu tidak terlalu pendek?”, mendengar pertanyaan Kyuhyun, Jaera menunduk memandangi roknya yang beberapa centi di atas lututnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“apakah rokmu tidak terlalu pendek?”, mendengar pertanyaan Kyuhyun, Jaera menunduk memandangi roknya yang beberapa centi di atas lututnya.
“benarkah? Tapi, omma Cho yang memberikannya padaku”, Kyuhyun menghembuskan nafas pasrah. Akhirnya dia membiarkannya, lagipula gadis itu belum menjadi miliknya sepenuhnya. Jadi, dia belum bisa mengklaim Jaera dan bersikap posesif seperti ini. Jaera pun sudah mengubah panggilannya terhadap ibu Kyuhyun mengingat gadis itu akan menjadi menantunya di kemudian hari. Jaera hanya bisa menuruti keinginan nyonya Cho yang menyuruhnya memanggilnya dengan sebutan ‘omma’.
“ya sudah, ayo kita turun… sudah banyak tamu yang datang”, Jaera mendekat kemudian mengaitkan tangannya pada lengan Kyuhyun lalu mereka turun ke tempat acara pertunangan mereka.

Setelah berbaur dengan para tamu, tak lama kemudian acara dimulai sehingga keduanya langsung menuju ke depan untuk melakukan permasangan cincin. Senyum keduanya tidak pernah luntur. Jaera bahkan tidak peduli jika saat ini banyak teman-teman sekolahnya yang iri kepadanya karena bisa bertunangan dengan Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun, pria itu menahan sekuat tenaga untuk tidak berteriak kesenangan karena kini Jaera sudah terikat padanya walau bukan sebuah pernikahan. Tapi, dengan pertunangan ini tidak ada pria yang dapat mendekati Jaera lagi.

Kyuhyun POV

Apa aku tidak salah lihat? Kenapa pria brengsek itu ada di acara ini? Dan matanya sedang menatapi Jaera dengan intens padahal sudah ada kekasihnya di sampingnya. Kuperhatikan lebih teliti dia dan ternyata pria itu tengah memperhatikan penampilan Jaera dari atas hingga bawah. Shit!

My Teacher, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang