Yang nanya lanjutanya kapan, gak bisa memastikan ya... soalnya aku udah jarang nulis lagi. nulis pas lagi pengen sama ada ide aja... Jadi kemungkinan mau lama lanjutnya, padahal aku juga pengen selesaiin ceritanya supaya yg jdi beban sekaligus gak buat reader ngegantung... tapi pasti dilanjutin kok... sabar ya...
berdoa aku punya ide banyak jadi bisa lanjutin... :)
**
Author POV
Changmin menjelaskan permasalahan yang terjadi pada orang tuanya tentunya setelah mendapat penjelasan dari Jaera dan Kyuhyun. Dan dia memutuskan untuk mempercayai Kyuhyun. Bukannya tidak ingin memihak adiknya yang disakiti Kyuhyun, tapi dia mengenal Kyuhyun seperti apa jadi dia yakin sebenarnya Kyuhyun tidak akan menyakiti adiknya. Kedua orang tua dikedua belah pihak memutuskan untuk membiarkan Jaera dan Kyuhyun untuk meredakan permasalahan mereka sebelum kembali focus pada pernikahan mereka nantinya.
Dan karena masalah itu juga, Jaera langsung demam semalaman dan Changmin yang menjaganya. Sudah ketiga hari Jaera belum juga turun panasnya, sehingga hari ini Changmin putuskan membawa Jaera ke rumah sakit. Saat menunggu adiknya itu mengganti bajunya, Changmin tiba-tiba mendapat telepon dari Kyuhyun.
"yeobseyo?"
"apa Jaera baik-baik saja? Demamnya belum juga turun? Kenapa kau tidak mengatakannya padaku? Apa kau tidak percaya padaku lagi? Aku sedang mencari cara untuk mendapatkan bukti, jadi tolong bantu aku untuk tetap mempercayai Jaera. Dan jangan sampai kau___"
"bisa kau berhenti mengoceh, Cho Kyuhyun? Bertanya satu-satu atau aku tutup telponnya!" terdengar helaan nafas dari Kyuhyun yang perlahan tenang walau hanya sedikit.
"baiklah, apa Jaera baik-baik saja? Kata omma demamnya belum turun"
"iya, memang belum. Hari ini aku akan mengantarnya kerumah sakit. Dan tentu saja Jaera tidak baik-baik saja, dia tidak bisa bangun dari ranjangnya karena untuk duduk saja kepalanya terasa pusing. Dan itu semua karena masalahmu!" Changmin duduk di sofa sambil melirik kearah kamar adiknya yang belum juga muncul.
"maafkan aku, hyung. Aku ingin sekali ke sana, tapi sedikit lagi bukti ini terkumpul"
"ya sudah, selesaikan dengan cepat agar tidak membebani adikku lebih lama"
"tapi aku ingin sekali melihatnya. Aku merindukannya, hyung. Tapi, dia pasti masih tidak ingin bertemu denganku"
"kau bisa datang saat dia tidur, nanti aku akan menghubungimu"
"baiklah. Jaga calon istriku baik-baik, hyung"
"ya! Dia adikku! Tentu saja aku akan menjaganya"
"hehehe..."
Changmin memutuskan menghampiri Jaera di kamarnya karena sudah cukup lama Jaera belum juga muncul.
Tok tok
"Jaera, sudah selesai? Cepat, supaya kau bisa istirahat lagi nantinya"
"..."
"Jaera, kau di dalam?"
"...."
"Jaera, oppa masuk ya"
Ckelek
"shit! JAERA!!"
Changmin berlari panic kearah Jaera yang sudah tergeletak di lantai, tanpa basa-basi pria itu menggendong adiknya itu untuk segera dibawa ke rumah sakit. Dia langsung menghubungi Kyuhyun karena pria itu harus tahu keadaan Jaera padahal baru tadi dia mengatakan untuk tenang saja. Akhirnya dia harus menghubungi Kyuhyun juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/103022965-288-k796874.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher, My Love
RomansaMungkin terdengar biasa jika seorang murid mengidolakan gurunya, tapi akan terdengar aneh jika ada seorang guru mencintai muridnya. Seperti pada cerita-cerita yang sering terlihat di sinetron namun terjadi pada kehidupan Jaera dan Kyuhyun. Jaera ya...