two months?

6.8K 299 4
                                    

Keyra p.o.v.

"kenapa semua ini terjadi. setelah rasa sayang gue ke virly terus bertambah setiap harinya. kenapa virly harus kecelakaan. kenapa? yatuhan kekey cuma minta satu sadarkan virly. kekey rindu pelukannya. kekey ga bisa menghadapi hidup kalo virly bener2 ninggalin kekey. i very need him god." batin gue yang masih melihat virly dari luat jendela.

sekitar 20 menit yang lalu virly sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. dan riko? ternyata dia yang sengaja membuat virly kecelakaan.

fina yang melihat kondisi keyra hanya bisa  berdoa semoga. hubungan keyra dan virly tetap berlanjut tanpa ada salah satu yang meninggalkannya

tiba tiba orang tua virly datang bersama 1 laki laki remaja yang umurnya gajauh dari virly.

"key virly dimana key?" tanya papa virly dengan raut wajah cemas.

"di-disanaa om." ucap keyra gugup sambil terisak.

setelah 1 jam pemeriksaan dokter pun keluar dari pintu ugd.

"orang tua pasien ada?" tanya dokter itu.

"saya dok." ucap mama virly sambil menunjuk jari.

akhirnya mama dan ayahnya virly dibawa keruang dokter.

takut?

satu kata yang berhasil mendeskripsikan keadaan gue sekarang. gue takut semua yang ga gue inginkan terjadi gue takut.

dan fina akhirnya pamit pulang. disini gue cuma berdua dengan lelaki itu. mukanya mirip sama virly. tapi gue bodoamat, yang gue pikirin sekarang cuma virly virly dan virly.

tiba tiba mama virly datang dengan raut wajah yang tak bisa dijelaskan.

"key, apa kita bisa bicara?" tanya mama virly dan gue hanya menganggukan kepala kemudian mengikuti arah mama virly berjalan.

tibalah kita berdua di taman dekat rumah sakit. dan tante ina hanya berdiam. gue gamau nanya karena gue tau apa yang tante ina rasain.

kemudian selama 30 detik berdiam tante ina akhirnya bersuara.

"key, vir-virly punya penyakit kanker darah dan sudah mencapai stadium akhir. kata dokter waktu dia dibumi hanya 2 bulan key, mama takut kehilangan virly. mama cukup kehilangan kakaknya ethan dan selama bertahun2 baru ditemukan. mama gamau kehilangan virly key. mama ga sanggup." ucap tante ina terisak.

"dua bulan." ucap gue sambil meneteskan air mata. oh tuhan cobaan apa lagi yang kau beri pada hubungan ku dan virly. aku gamau kehilangan seseorang yang sangat aku cintai. aku ga mau kehilangan virly tuhan.

setelah menjelaskan itu. papa virly memberitahi bahwa virly sudah sadarkan diri. tanpa babibu gue langsung lari menuju ruang rawat virly.

dan pas gue masuk gue liat virly lagi tersenyum kearah gue. gue hanya diam dan meluk dia erat.

"Virly jahat, virly pernah bilang kan kalo kekey jangan pernah ninggalin virly, tapi malah kenapa virly yang ninggalin kekey. virly harus kuat ya. janji sama kekey kalo virly bakal lawan penyakit virly itu. demi kekey." ucap gue yang masih menangis.

"key, maafin virly yah. virly ga bisa janji sama kekey. pokoknya kekey jangan lupa makan yah kalo virly udah gabisa ngingetin lagi. kekey jangan lupa solat doain virly disana. kekey jangan lupa belajar biar kekey sukses. maafin virly kalo virly gabisa jagain kekey lagi. kekey jangan sedih yah kata dokter virly masih punya waktu 2 bulan disini. nanti kita jalan2 yah key. kekey jangan benci sama virly yah. kalo virly pergi kekey harus buka hati kekey buat orang lain. i sure you can without me. dont sad baby i cant look you crying. dont a find me your reason sading but a find me your reason happy." ucap virly sambil mencium kening gue terus menerus. yatuhan mana bisa aku hidup tanpa dirinya jika setiap ciumannya saja membuatku candu, jika setiap pelukannya membuatku rindu, jika setiap usapan di puncuk kepalaku membuatku tambah mencintainya. aku benar benar rindu itu semua.

"virly mau ya liat kekey nangis mulu. virly hanya jawab iya atau tidak buat berjanji bakal selamanya ada disisi kekey kayanya susah banget. kekey gabisa ngelakuin apa yang virly mau. what do you will go from me? why? what do you've dont love me? you know if i look you be it. my heart be not functionings." ucap gue penuh penegasan dan masih terisak.

kemudian dia tersenyum lalu memeluk gue erat.

"sini kamu aku peluk aja, berisik." ucap virly sambil terkekeh tapi keyra tau pasti dihati virly ia sedang menangis

serba salah?

hanya itu yang ada dihati virly. antara pergi atau tidak pergi membuatnya bingung. sejujurnya ia tak ingin meninggalkan gadis tercintanya ini. tapi dia juga tidak bisa melawan takdir jikalau dirinya memang sudah ditakdirkan pergi.

"maaf vir, maafin aku terlalu maksa kamu buat tetap disamping aku. aku tau kamu juga sedih. maafin aku vir maafin aku udah bikin kamu sedih. aku sayang kamu aku cinta kamu. maafin aku."ucap keyra sambil mengelap airmata dan tersenyum.

****

hari ini adalah jadwal keyra dan virly menghabiskan waktu selama 2 bulan. keyra tak ingin virly pergi darinya tapi ia harus apa?

"vir kita mau kemana si?" tanya gue yang udah berada didalam mobil virly.

"kepo ya? kalo dikasih tau gaseru jadinya." jawab virly sambil terkekeh.

selama perjalanan keyra hanye memandangi wajah tampan pacarnya yang gatau sampai kapan ia bisa melihat wajah tampan itu.

lelaki yang menyamar menjadi nerdboy disekolahnya dan menjadi seseorang yang sudah mengambil penuh hatinya. dan meresmikan hari jadi cinta mereka pada hari ulangnya.

"apa aku sanggup vir? jawabannya tidak." batin keyra.

"i stay love you key. walaupun nanti hati kamu bukan milik aku lagi." batin virly.

***
A/N:

sumpah ga sanggup nulis part ini. sedih banget. ampe nangis gini kan wkwk. jangan lupa vote and koment.

Warning:

Typo bertebaran kebanyakan ralat mohon dimaafkan cause author still polos nan suci.

tbc❤

FAKE NERD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang