Apa tujuan hidup? Untuk siapa kau hidup? Jika takdir manusia sudah ditentukan sejak lahir, lantas untuk apa manusia tetap berjuang dan saling menyakiti?
Manusia itu ibarat Bulan,, tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri.
Namun saat bulan itu berhas...
Instagram menjadi aplikasi untuk mengupload foto untuk mengenang kebersamaan kami. Pagi ini dia lagi-lagi membangunkanku, sekitar jam 5 dia sudah mengambilkan sarapan untukku. Dia wanita yang sungguh baik!
Kami melanjutkan perjalanan dari hotel menuju universitas tempat ku dan 2 orang lainnya akan mencari ilmu, dialah Wawan dan Azrul. Para pembimbing mengenalkan kami mengenai universitas ini. Universitas yang cukup megah, taman hijau yang cukup luas dimusim gugur ini, membuat kesan pandangan pertamaku pada universitas ini sungguh mengesankan. Mengunjungi ke perpustakaan walau sekarang masih libur, banyak mahasiswa yang datang kesini mungkin ingin meminjam buku, seakan haus dengan ilmu.
...
Selepas dari Universitas Helsinki, kami serombongan langsung ke Bandara Helsinki untuk lepas landas menuju Bandara Gdansk Polandia. Di kota ini lah Dinda dan dua orang lainnya yaitu Citra dan Sofi akan masuk di Universitas of Gdansk ini.
Sekitar pukul 12, kami sampai di Polandia dan langsung langsung pergi menuju universitas of Gdansk, mengenalkan pada Dinda, Citra dan Sofi mengenai universitas tempat belajar mereka nanti. Dinda terlihat sangat penasaran, berkeliling bertiga dengan temannya itu mencari tau lebih tentang kelebihan universitas ini. Wajar saja karena ini pertama kalinya dia berada di Universitas yang terkenal di Polandia ini. Kalau kata dia sih, dia ingin beradaptasi dengan suasana kampus ini.
Sekitar jam 2 siang, beranjak dari universitas of Gdansk, kami pergi ke suatu tempat, ya mungkin kau sudah bisa menebak tempat apa itu. Sebuah tempat yang sangat spesial untuk Dinda, apalagi dia ingin sekali pergi ke tempat ini. Ya benar itu adalah Restoran Polaris! Iya restoran itu restoran yang sangat terkenal karena makanan yang lezat serta suasana desain luar angkasa yang sangat amat luar biasa!
"Ini terasa seperti mimpi, dulu aku hanya melihatnya dari internet bahkan membuat desain yang sama seperti kafe saudaraku namun sekarang aku bisa berada melangkahkan kaki di tempat ini." Gumam Dinda menatap takjub betapa luar biasanya tempat ini.
Tentunya rombongan kami akan menikmati makanan ditempat ini. dinda memesan suatu makanan khas Polandia yang bernama Bigos dan Flaki, aku mengikuti apa yang dia pesan saja, karena dia sudah tau betul mengenai makanan terenak direstoran ini.
Bigos adalah makanan campuran sosis, daging serta jamur, dengan diberi roti basah, sementara Flaki adalah seperti soto ayam namun diberi bumbu yang beraneka ragam dan menghangatkan, apalagi dengan suhu yang seperti ini, tentunya butuh asupan makanan yang bergizi serta mampu menghangatkan tubuh.
Setelah makan kami langsung kembali ke bandara Gdansk untuk terbang ke Bandara Venesia Italia.
Venesia adalah kota apung yang sangat terkenal! Pemandangannya sungguh indah Saat kami sampai disana, hujan terasa rintik-rintik, pergi bersama rombongan melangkahkan kaki ke Jembatan Rialto, jembatan penuh sejarah di Italia ini dibangun diatas sungai yang sangat jernih, ditambah suasana kota yang warna-warni.
Jam ditanganku menunjukan pukul 6 sore kurang 10 menit, matahari mulai terlihat malu terbenam menunjukan sinarnya, waktu yang berbeda karena maghrib di Venesia sekitar jam 7 lebih. Sebelum pergi ke pusat kota dan menjelajahi kota ini, kami pergi ke penginapan terlebih dulu disekitar Jembatan Rialto itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
