part 10

378 22 0
                                    

Hari ini  setelah upacara berlalu semua kelas di SMA NUSA BANGSA sedang tidak ada guru karena sedang ada rapat yang wajib di ikuti oleh semua guru. Akibatnya membuat semua murid-murid di SMA NUSA BANGSA berhamburan kesana kemari dan ada juga yang menetap di kelas.

Sinta dan teman-temannya geng 3C sedang sibuk berbincang bincang dan bercanda ria di pojokan kantin tempat biasa mereka berkumpul tapi tidak dengan rizki dan cici entah di mana keberadaan mereka berdua saat itu.

"Eh kalian tau gak 2 hari lagi itu hari apa?". Tanya adelia.

"Ya elah del jangan kan 2 hari lagi hari ini aja gue nggak tau hari apa". Ujar sinta sambil cengengesan gak jelas.

"A elah ta jangan kan hari kucing lo melahirkan aja lo nggak tau". Ucap dirga ketawa-ketawa.

"Emang gue punya kucing?". Tanya sinta sok  polos.

"Yaa mana gue tau kan yang punya lo bukan gue". Jawab dirga sambil terus ketawa kaya orang gila.

"Eh udah udah kenapa jadi bahas kucing sih". Ucap dian merasa bete dengan obrolan yang tidak berbobot ini.

"Biarin lah kucing aja nggak sewot kenapa lo yang sewot". Ujar dirga sambil ketawa lagi.

"Eh jangan gitu dong kasian diannya kan kucing itu sodaranya". Ucap sinta

"Hah nggak salah kucing sodara lo?bukannya gajah ya". Ucap dirga dan di ikuti tawa oleh yang lain.

"Kalian semua jahat!!!". Ujar dian sambil menunjuk ke arah dirga dan kawan kawan.

"Ululuuu masa ibunya badak marah sih,,ups maksudnya diaaann yang cantik kok marah sih". Ujar sinta sambil ketawa tawa sama dirga.

"Auaah gelap! Eh tapi emang 2 hari lagi itu hari apa sih del kok pake di tanya-tanya?". Ucap dian.

"Yah kok kalian nggak tau sih". Jawab adelia dengan muka yang lesuh.

"Gue tau kok!kalo nggak salah hari rabu ya". Ujar dirga dengan sok nya.

"Bego!lo pada masa nggak peka sih adelia tu ngode tau gak". Ujar damar.

"Ngode?".

"Iya ngode kalo 2 hari lagi tuh ulang tahunnya adel". Jawab damar seadanya.

"bener tuh del yang di kata damar?". Tanya dirga.

"Iya bener 2 hari lagi ulang tahun gue jangan lupa dateng ya". Jawab adelia

"Siiiaap booss". Ujar sinta sambil memberi hormat layaknya polisi.

"Pasti datenglah masa temen sendiri kita nggak dateng iya nggak ta". Ujar rizki menaikan satu alisnya.

"Yo'i brooo".

"Btw mau bikin di mana acaranya del?". Tanya dian.

"Di taman belakang rumah gue kan halamannya cukup gede tuh nanti kita party kecil-kecilan di sana". Jelas adelia.

"Kenapa nggak sewa tempat aja sih del kan orang tua lo cukup berduit buat sewanya". Ucap dirga.

"Kenapa harus yang mewah kalo yang sederhana aja udah bikin kita bahagia". Jawaban yang mengesankan dari adelia.

"Wehhh azeeek". Ujar sinta menepuk-nepuk pelan pundak adelia.

"Wahh ini nih yang bikin gue suka sama lo del". Ujar damar tanpa dia sadari mengucapkan kata suka.

"Hah apa?coba ulang gue gak denger". Tanya adelia.

"Ah itu ini apa em maksud gue..eh bro dari mana aja nih kalian berdua baru keliatan". Ujar damar mengalihkan pembicaraan saat melihat cici dan rizki yang baru datang.

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang