part 5

531 26 1
                                    

Aku mencintai seseorang yang jelas jelas tak mencintaiku
~ADIT~

Rumah adit terletak di perumahan elit yang tak jauh dari perumahan sinta. Sebenarnya adit ingin mengambil rumah di perumahan yang sinta tinggali tapi sudah tidak ada lagi rumah yang tersedia jadi adit mengambil rumah di dekat perumahan yang sinta tinggali.

 Sebenarnya adit ingin mengambil rumah di perumahan yang sinta tinggali tapi sudah tidak ada lagi rumah yang tersedia jadi adit mengambil rumah di dekat perumahan yang sinta tinggali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini rumah kamu?" Tanya sinta.

"Iya, gimana bagus gak?" Ujar adit.

"Bagus kok mama kamu pinter milihnya". Ucap sinta

"Ckk kamu tau aja kalo mama yang milihin rumah ini". "Ya udah ayo masuk ". Ajak adit

•••••

"Kamu duduk aja dulu aku ambilin minum dulu di dapur". Ujar adit lalu pergi.

"Makasih". Ucap sinta saat melihat adit yang membawakan segelas orange jus padanya.

"Sama sama". Ucap adit sambil duduk di sofa.

"Kamu udah makan?". Tanya adit tiba tiba.

"Emm udah kok tadi siang di sekolah". Jawab sinta

"Lah kok tadi siang sih ini udah malam tau gak, kalo kamu sakit gimana?". Ujar adit dengan nada khawatir.

"Apa sih jangan lebay, emangnya kenapa kalo aku sakit?lagian tumben kamu khawatir biasanya juga cuek". Ucap sinta.

Aku nggak mau orang yang aku sayang sakit aku tuh perduli sama kamu ta tapi kenapa kamu nggak pernah sadar keperdulian aku. Batin adit

"Ah enggak aku cuman takut aja kalo sahabat aku sakit nanti pasti ngrepotin aku banget". Ujar adit

"Ohhh jadi selama ini aku ngerepotin kamu gitu?oke ya udah besok besok aku nggk bakal minta tolong kamu lagi". Ucap sinta dengan nada kesal

"Kamu marah?becanda doang kok, masa gitu doang marah sih". Bujuk adit.

"Nggak!". Ucap sinta datar.

"Kalo nggak kok nada bicaranya kaya gitu sih kaya orang marah". Ucap adit.

"Aku nggak marah cuman lagi serius aja". Ujar sinta sambil terus memandang handphonenya.

"Kamu lagi serius apa sih ampe tu handphone di pantengin terus". Ujar adit.

"Ini lagi chatan sama rizki". Jawab sinta.

"Ohh". Jawab adit singkat.

Kapan sih ta kamu nyadar kalo aku sayang kamu lebih dari seorang sahabat. Batin adit.

•••••

21.21

"Dit anterin aku pulang yuk aku udah ngantuk". Ujar sinta

"Ya udah yuk". Ajak adit.

Di dalam mobil perjalanan menuju rumah sinta, hanya ada keheningan di antara adit dan sinta.

Merasa bosan dengan keadaan hening ini akhirnya adit membuka obrolan.

"Ta,,". Ucap adit

"...."

"Ta!". Ucap adit dengan suara yang sedikit tinggi tapi tetap terus menghadap ke depan.

"Sinta". Ucap adit lagi lalu menghadap ke arah sinta.

"Ya ellah tidur ternyata pantesan dari tadi di panggil panggil nggak ada jawaban". Ujar adit menggerutu sendirian.

Adit meminggirkan mobilnya di pinggir jalan,setelah mobil berhenti adit lalu membuka jaket yang ia kenakan lalu di pasangkannya di tubuh sinta.

Ta semoga kamu bakal sadar kalau akulah orang yang selalu mencintaimu dan menunggumu dengan sabar walaupun aku tahu hatimu bukan untukku tapi aku akan berusaha ta buat kamu jatuh cinta sama kamu. Ucap adit pilu lalu menjalankan mobil lagi.

Skipp

Sesampainya di rumah sinta, sinta masih saja tertidur karena merasa kasihan adit pun tidak tega untuk membangunkan sinta akhirnya adit terpaksa menggendong sinta.

"Assalamuailaikum". Salam adit sambil terus menggendong sinta.

Sudah 2x adit memberi salam tapi tidak ada jawaban sama sekali sampai salam adit yang ke 3x nya barulah ada orang yan menjawab salam.

"Waalaikumsallam eh adit silahkan masuk, tapi ini eh sinta kenapa?". Ujar wanita berparas cantik yang mukanya hampir sama dengan sinta tapi usia yang jauh berbeda.

"Iya tante,nggak ini sinta cuma ketiduran aja di jalan tante jangan khwatir sinta nggk kenapa napa kok". Ujar adit dengan ramah.

"Ohh tante kira kenapa yaudah tante minta tolong ya sinta langsung di bawa ke kamarnya aja." Ujar mamanya sinta.

"Oh yaudah tante, tapi gilang mau nanya kamar sinta dimana ya tante?".ujar adit.

"Kamu naik ke atas terus belok kanan kamarnya yang paling pojok warna pintunya biru yang paling beda sama pintu yang lain". Ujar mama sinta mengarahkan adit.

"Oh yaudah tante adit keatas dulu ya". Pamit adit.

"Yaudah hati hati bawa anak perempuan tante ya". Ujar mama sinta sambil cengengesan.

"Siap tante". Ujar adit lalu pergi menuju kamar sinta.

•••••

Sesampainya di kamar sinta adit langsung menidurkan sinta diatas kasur king size milik sinta dengan pelan pelan adit menaruh sinta di atas tempat tidur dan menutupnya dengan selimut.

"Mimpi indah sayang karna besok kamu akan mendapat kejutan". Ucap adit mengelus rambut sinta lalu pergi.

Skip

Disekolah

Seperti hari hari biasanya sinta duduk disebelah cici dan di belakang cici ada dian dan adelia mereka berbincang bincang banyak hal mulai dari pelajaran hingga fashion. Setelah beberapa menit mereka berbincang belpun berbunnyi menandakan jam pelajaran pertama akan segera dimulai.

"Selamat pagi anak anak". Ucap guru tersebut saat masuk dalam kelas.

"Pagi!! Bu". Jawab murid murid bersamaan.

"Anak anak hari ini ini kita kedatangan murid baru lagi". "Nak ayo silahkan masuk". Ucap guru tersebut mempersilahkan.

Saat murid baru itu baru melangkah masuk menuju kelad semua siswi tercengang tapi tidak dengan sinta ia merasa kaget.

"Loh kamu!!!". Ucap sinta sedikit keras karena kaget.















Hayooo siapa ya murid baru tersebut?😋

Tunggu part selanjutnya yaaa!!!

End jangan lupa vote ya!!!dan maafkan kesalahan penulisan🙏

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang