Bagaimana aku bisa berada di sini? Duduk dengan dua pria di depanku, dan hebatnya lagi, mereka berdua sepasang kekasih. Namun yang paling hebat, aku dijodohkan dengan salah satu dari mereka.
Yang satu menatapku dengan ekspresi marah, yang satu lagi terlihat sedih. Seseorang tolong aku. Andai aku bukan satu satunya anak perempuan di keluargaku, ini tidak akan terjadi.
***
"Park Semi!" Teriak ibuku sambil menggedor gedor kamarku.
Ugh, ibu menghancurkan hari mingguku, dia bilang aku harus menemaninya bertemu temannya. Padahal aku sudah berencana berkencan dengan kasurku hari ini.
Aku segera berganti pakaian, kata ibu aku harus berpakaian rapi dan berdandan yang cantik. Aku tidak tau apa maksud dia menyuruhku melakukan itu. Tapi karena aku bukan tipe-tipe anak pembangkang, jadi kuturuti saja.
***
Ibu mengajakku di sebuah restoran, dan ketika masuk aku melihat ayah, dan dua orang yang mungkin seumuran dengan orangtuaku, juga seorang laki laki yang kelihatannya juga seumuran denganku.
Tunggu, ini terasa familier, bukankah ini adegan yang sering dimunculkan di ff ff? Apakah aku akan dijodohkan? Tidak, aku tidak mau, siapa yang membuat cerita ini? Aku mau protes! Jodoh jodohin orang seenak jidat, memang aku tidak punya perasaan?!
/author ngumpet
Dikarenakan authornya ngumpet dan belum ketemu, maka chapter kali ini sampai disini dulu :)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Married A Gay[lay]
FanfictionBest Rank: #1 in suholay 17/07/2019 Dijodohkan dengan pria tampan? Siapa yang akan menolak?! Namun siapa sangka, pria itu adalah seorang gay! Yang lebih parah lagi, dia sudah punya pacar dan enggan mengakhiri hubungan mereka. Adalah Park Semi, wanit...