I Married A Gay[lay]

15

Hayati lelah:'(

Tapi cerita ini masih lumayan panjang untuk ditulis.

*Untuk ditulis, bukan dibaca! Bacanya gak sampe 5 menit tapi nulisnya 1 jam bree:') mengertilah derita menulis ini:'D

Beberapa hari kemudian, kakak Semi, Chanyeol, mengajaknya untuk bertemu. Saat itu sudah hampir 2 minggu sebelum pernikahannya dengan Yixing.

Chanyeol mengajak bertemu di sebuah restoran. Ketika Semi tiba, Chanyeol tidak sendirian. Dia ditemani seorang pria yang sedang duduk di sampingnya.
Baru ketika Semi menancapkan tubuhnya ke kursi, dia langsung disodorkan sebuah buku menu.

"Pesan apa yang mau kau makan," kata Chanyeol, "aku yang traktir."

Semi membenamkan wajahnya ke buku menu, membolak balik setiap halamannya. Sesekali melirik ke arah dua makhluk adam di depannya.

Pria yang di samping Chanyeol itu lebih pendek daripada Chanyeol. Bibirnya tipis, matanya bulat. Hal itu membuat wajahnya terlihat imut dan cantik, tidak terlihat seperti seorang pria.

Kelihatannya aku kalah cantik dengan orang ini, Batin Semi.

Setelah Semi memesan makanan, barulah Chanyeol angkat bicara.

"Semi, aku perkenalkan padamu. Ini Byun Baekhyun." Katanya sambil menunjuk orang disampingnya.

Lelaki cantik bernama Baekhyun itu membungkuk, memberi hormat. Semi balas membungkukkan badannya juga.

Chanyeol kembali berbicara, "dia.... pacarku."

Deg!

Sebuah gejolak muncul dalam hati Semi. Kakakku Chanyeol? Seorang gay? Sebenarnya ada berapa banyak orang yang seperti itu di dunia ini? Teriak Semi secara internal.

Tapi dibalik teriakan internalnya barusan, ekspresinya tidak berubah. Seakan tidak terkejut. Chanyeol yang melihat ekspresinya itu malah terheran.

"Kau.... tidak masalah dengan itu?" Kata Chanyeol.

Untuk sepersekian detik Semi tidak menunjukkan reaksi apapun. Namun kemudian dia mulai bicara, "tidak, aku sama sekali tidak masalah dengan hal itu."

Namun dibalik perkataannya itu, internalnya sekali lagi berteriak, tentu saja aku sama sekali tidak terkejut! Bahkan calon suamiku adalah adalah seorang gay, ah!

"Apa ayah dan ibu sudah mengetahui hal ini?" Tanya Semi lagi.

Chanyeol mengalihkan pandangannya ke bawah, Semi menebak orang tuanya tidak tahu tentang hal ini.

"Jangan khawatir, aku akan menjadikan ini rahasia di antara kita bertiga." Kata Semi lagi.

Chanyeol kembali menatap Semi. Ekspresinya lebih lega.

Chanyeol kembali bicara, "jadi tujuanku, aku ingin Baekhyun menjadi make up artist mu untuk pernikahanmu. Dia seorang make up as artist profesional, dia juga sudah setuju. Tapi itu juga kalau kau setuju."

Semi mengangguk sebagai tanda setuju. Setelah itu, ekspresi kedua adam didepannya merekah. Seakan bunga-bunga bermekaran di belakang mereka.

"Baguslah kalau begitu. Apa kau ada kegiatan setelah ini? Kalau tidak, aku akan mengajakmu ke studio Baekhyun." Kata Chanyeol lagi.

"Tidak, aku tidak ada kegiatan setelah ini." Jawab Semi.

Setelah mereka makan dan dan sedikit berbincang, mereka berangkat ke studio milik Baekhyun.

Ukuran studio itu tidak kecil maupun besar. Didalamnya terdapat sebuah meja dan cermin. Di atas meja tersebut dipenuhi oleh make up.

Bahkan make up-nya lebih banyak daripada make up milikku. Batin Semi, dia mendadak merasa gagal sebagai perempuan.

Semi duduk di sebuah kursi di depan meja penuh make up tersebut. Kemudian Baekhyun mulai meriasnya.

"Semi, kulitmu bagus sekali." Puji Baekhyun ditengah kesibukannya merias.

"Terima kasih," kata Semi. "Apa kalian berdua .... maksudku kau dan kakakku, sudah lama menjalin hubungan?"

"Ya .... sudah sekitar 3 tahun." Jawab Baekhyun masih sibuk merias.

Semi menjawab dengan sebuah oh!

Di dalam hatinya dia berpikir, senangnya memiliki hubungan yang tidak dipaksakan seperti itu. Bisa memilih orang yang benar benar kau cintai secara tulus. Orang yang juga mencintaimu secara tulus.

'Andai aku bertukar posisi dengan Chanyeol, aku tidak perlu menjalani perjodohan bodoh ini.'

Semi dengan cepat menghapus pemikiran itu dari benaknya. Dia lebih tidak bisa membayangkan kakaknya Chanyeol, yang sudah memiliki orang yang dicintai. Dijodohkan dengan seseorang yang bahkan belum jelas memiliki perasaan kepadanya. Hal itu jelas akan lebih berat untuk Chanyeol dan Baekhyun.

Kemudian dia teringat dengan Yixing dan Suho. Bagaimana sebenarnya perasaan mereka mengenai hal ini? Pasti ini sangat berat bagi mereka berdua.

'aku jadi merasa bersalah. Bila tidak ada diriku di antara mereka, hubungan mereka pasti tidak akan retak seperti ini.'