I Married A Gay[lay]

1

Yah benar saja aku dijodohkan dengan pemuda itu, namanya Zhang Yixing. Sudah seminggu sejak pertemuan di restoran itu.

Tok tok

"Semi," itu suara ibu

"Masuk saja bu," kataku, dan diikuti ibu yang masuk ke kamarku.

"Semi, kau tahu kan, kakakmu akan pulang dari wajib militernya,"

Hah, kak Chanyeol sudah mau pulang? Astaga, aku tidak sadar sudah lewat dua tahun semenjak dia wajib militer.

"Lalu?"

"Jadi kamarmu ini akan dipakai olehnya. Kamu bisa tinggal di rumah keluarga Zhang, kamu tidak keberatan kan?"

"Hah?! Tapi kan, ugh. Kak Chanyeol kan bisa tinggal di kamar kak Jimin,"

Ya, aku tiga bersaudara. Aku anak ketiga sekaligus satu satunya anak perempuan.

"Sudahlah, apa bedanya pindah sebelum menikah atau sesudah menikah. Toh cepat atau lambat setelah kamu menikah kamu akan tinggal dengan Yixing,"

"Tapi bu, kan pernikahannya masih 6 bulan lagi,"

"Sssttt... aku tak mau mendengar alasan lagi. Sekarang kemasi barang barangmu, besok kau akan pindah." Ibuku berdiri dan meninggalkan kamarku.

Kok rasanya aku seperti diusir ya?

***

Esoknya, aku sudah berkemas dan sedang membuat kopi di dapur.

Ting tong

Bel rumah berbunyi, jadi aku pergi ke depan untuk melihat siapa yang datang.

Ceklek

Aku melihat, seorang ptia bernama Zhang Yixing sedang berdiri di depan pintu sambil menatap handphone nya.

"Mana barang barangmu? Biar ku angkat ke mobil."

"Di kamarku. Naik ke atas, lalu agak lurus, ke kanan."

Agak lurus ke kanan~ hey hey hey~
Dua Lipa

Setelah mengangkat semua barangku ke mobil, lalu kami berangkat. Orang tuaku bekerja jadi aku pamit lewat chat saja.

"Emm, bukannya tadi kita seharusnya belok kesitu?" Tanyaku, karena aku pernah mengunjungi rumahnya bersama ibuku saat masih SMA.

"Kita tidak akan tinggal disana, terlalu ramai. Kita akan tinggal di apartemenku." Ucapnya datar.

"Oh,"

Dan kami hanya diam sepanjang perjalanan. Sampai akhirnya kami sampai, masih saja diam. Selama di lift, dan lorong lorong, lalu kami sampai di depan apartemennya.

Dia memberiku secarik kertas, "ini password apartemen,"

"O...oke" kataku canggung lalu menerimanya.

Lalu dia membuka pintu apartemen yang ternyata tidak terkunci. Ketika aku masuk, ada seorang pria didalam, duduk di sofa.

"Oh, jadi kau cewek yang ingin merebut Yixing dariku," kata pria itu

Eh?!