I Married A Gay[lay]

3

"Emmm.... disini hanya ada satu kamar dan satu kasur?" Tanyaku canggung

"Yah mau bagaimana lagi, dulu ini apartemen pribadiku,"

"Oh,"

Suasana menjadi sangat hening seketika. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, dan dia terus menatap ponselnya sambil bersandar di kasur berukuran king size. Holkay memang beda :")

"Emm....boleh aku bertanya?"

Aku duduk di sisi kasur yang lain. Dia mengalihkan pandangan dari ponselnya dan memandangku sambil mengangkat alisnya.

"Apa?"

"Emmm....kau sungguh kekasihnya si Suho tadi?"

"Apa ekspresiku terlihat berbohong?"

"Ah, maafkan aku. Tapi, bisa kau jelaskan?"

"Aku sudah berhubungan dengannya sejak 3 tahun yang lalu,"

"Oh.... langgeng ya.... tapi ngomong ngomong, aku pernah dengar tentang pasangan gay yang kemudian menikah. Maksudku, bagaimana cara mereka, emm.... berhubungan?"

"Oh, kupikir kau mau menanyakan apa. Jadi-"

PIIIPP!!! STOP!!!! JANGAN DENGERIN PEMBICARAAN MEREKA!! CUKUP AUTHOR SAJA YANG TAU :)

Dia menghabiskan waktu setengah jam menjelaskan. Mulai dari bagaimana mereka bertemu, bagaimana cara mereka berhubungan, dan tentang istilah seme uke yang sangat asing di telingaku.

"Tapi, kalian pernah berhubungan?"

"Pernah, kami mulai berhubungan intim sejak 1 tahun yang lalu,"

Kalian tidak mengerti betapa tertohoknya telingaku mendengar kalimatnya barusan.

#CalonSuamikuSudahTidakPerawan

Jadikan itu trending di Twitter bila kalian peduli padaku.

"Kenapa diam?"

"A...ah.. gapapa, hanya, aku baru ingat belum mandi tadi. Aku akan mandi, dah," bohongku.

Someone help me pls :")

Hai disini author kita tercint-

Plak

Maksudnya author kita terkampret.

Jadi saya mau tanya sesuatu, kalian tim #Sulay atau tim #Selay *Semi Lay maksudnya, bukan selay yang rasa nanas itu*

Comment!!