Chapter 10 - Nostalgia

23.3K 150 6
                                    

[ ] Ayumi pov

Aku mendengus kesal. Kakakku benar-benar bisa membuatku geram. Apa-apaan perbuatannya itu.  Ia selalu saja melakukan apapun yang dia inginkan. Aku ingin menangis, tapi air mataku tak mau mengalir. Masa depanku hacur, dihancurkan oleh kakak kandungku sendiri. Yang benar saja, aku mungkin tak dapat menikah kelak di kemudian hari. Ku lengkungkan tubuhku sembari meneteskan air mataku. Kuratapi nasib malangku. Terdengar suara pintu terbuka diiringi candaan suara lelaki paru baya dan lelaki muda. Dapat ku tebak itu suara kakakku. Tapi dengan siapa dia? Teringat kata-kata kakakku bahwa ia akan membawa ayah kemari. Sontak aku langsung turun dari ranjangku dan mengenakan pakaian seadanya. Kulangkahkan kakiku menuruni tangga dengan sedikit tertatih. Kulihat ayah memandangiku dengan heran.

Sesampainya ayah dan shunsuke, mereka lansung memasuki rumah. Mata mereka tertuju pada gagis yang tenggah berdiri di atas tangga. Ayah terlihat tercengan melihat sang gadis sampai-sampai barang bawaan yang ia gengam terjatuh berhamburan kelantai. Ayah menoleh ke arah shunsuke dengan tatapan bertanya. Ia pun meminta penjelasan pada shunsuke. Shunsuke yang tak dapat berbohong pada sang ayah.  Langsung berlari menghampiri sang adik dan merangkul bahunya.
"ini ayumi yah, ayumi itu ayah". Ayumi menoleh kearah shunsuke sekilas,  kemudian berkaca-kaca menatap sang ayah. Ayah mulai berjalan ke arah ayumi. Sang ayah bergerak mendekati ayumi. Kemudian memeluknnya erat.
" bagaimana kabarmu nak? Apa kau baik-baik saja selama ini?" sembari mengelus lembut rambut putrinnya itu.
Ayumi hanya menangis dan memangil-mangil nama ayahnya. Setelah sekian lama mereka berpisah dan baru hari ini mereka dipertemukan kembali. Kerinduan mereka terobati dengan tangis penuh haru. Shunsuke hanya dapat memandangi ayah dan adiknya.

Di meja makan ayumi mencertikannya semua yang terjadi pada dirinya dan sang ibu dengan antusias. Dengan tagis dan tawa keluar dari bibir manisnya. Ayumi merasa senang atas kehadiran ayahnya yang mungkin akan mengurangi beban hidupnya. Tapi tidak untuk kakanya yang hanya akan menambah beban hidupnya. Tapi disisi lain ayumi pun tak dapat memberitahunnya apa yang telah terjadi padannya dan kakaknya, karna itu merupakan sebuah aib besar yang tak seharusmnya diketahui oleh ayahnnya.

Oniichan Control (adult Only) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang