Tidak terasa waktu cepat berlalu, terasa begitu cepat. Hari berganti hari terasa begitu cepat, kehidupan yang monoton terasa begitu-begitu saja tapi dengan mempunyai teman yang walau terlihat upnormal membuat hari berwarna.
Joy sedang membeli kado untuk pernikahan Sejeong padahal besok pagi adalah acara pernikahan temannya. Sebenarnya dirinya mau memberi kemarin-kemarin tapi gajinya baru turun tadi siang.
"dek kamu mau ngado apa ke sejeong dari tadi muter-muter" ucap Hanbin yang capek sendiri mengikuti Joy yang dari tadi entah kemana tujuannya.
"bin, sebenernya aku bingung dari tadi kok muter-muter disini doang" ucap Joy, Hanbin mengela nafasnya.
"kamu maunya ke mana yang jualan apa? Nanti aku tunjukin deh. Gini ya punya pacar gak punya GPS dikepalanya" ucap Hanbin merangkul bahu Joy lalu merapikan rambut Joy yang berantakan. Joy tersenyum lalu meletakan rambutnya kewajahnya dan menatap Hanbin.
"dasar" ucap Hanbin merapikan rambut Joy lagi
"kamu belum keramas ya" tanya Hanbin
"iya, samponya habis" jawab Joy
Joy tiba-tiba melihat tempat tujuannya lalu menarik Hanbin, kenapa baru kelihatan apa-apa jangan-jangan toko tersebut tertutup kabut.
Hanbin melihat sekeliling
"Joy" ucap Hanbin
"bin pilihin dong yang terlihat mengoda gitu, kamu kan cowok" ucap Joy tersenyum
"kamu kan mantan playboy eh tapi sekarang masih kalau cewek pakai yang mana biar mengoda" ucap Joy menunjukan beberapa bikini
"aku mau ngado bikini ke sejeong" ucap Joy
"mending lo beliin sarung aja" jawab Hanbin
"ayolah bin ya ya" ucap Joy mengerak-gerakan tangannya seperti anak kecil.
Dengan terpaksa Hanbin menujuk asal dan Joy mengambil lalu membayar kekasir lalu dibungkus mengunakan kado pink berpita kuning.
.
.
Ditempat yang sama tapi beda sisi Yerin dan Daniel sedang memilih-milih kado untuk Sejeong. Yerin melihat chatnya dengan Sejeong, temannya itu meminta dirinya untuk mengado badcover yang ada gambarnya MU dan piyama couple bergambar kodok.
"harusnya kamu beliinya yang ikan" ucap Daniel yang mengikuti Yerin sambil memegang tas Yerin, berasa bodyguard. Udah jalan dibelakang pakai jas bawa tas cewek, untung Yerin istrinya kalau gak pasti udah dirinya tonjok.
"diem abi, umi gak bisa konsentrasi pilihnya" ucap Yerin yang sedang menatap dua piyama yang bermotif sama hanya warnanya yang sedikit berbeda, satu hijau pupus satunya hijau muda.
"ini dari tadi abi juga diem" ucap Daniel
"abi pikir umi gak tahu kalau dari tadi abi ngomel-ngomel dalam hati" ucap Yerin
Istri gue canggih batin daniel
"yang ini aja deh" ucap Yerin menyerahkan piyama couple ke Daniel untuk membawanya dan badcover yang tadi telah terpilih. Daniel pun ke kasir untuk membayar.
Yerin dan Danielpun melihat seseorang yang tidak asing yaitu Joy dan Hanbin lalu merekapun menghampiri kedua makluk tersebut.
Dan berakhir menonton berempat memakai uang Daniel.
"ini bioskop apa hotel? Kenapa isinya manusia pada ciuman" ucap Joy melihat kepojok-pojok
"gak usah dilihat nanti pengin" ucap Hanbin yang dari tadi bersembunyi dibalik punggung Joy karena takut nonton film horor.
"Joy setannya udah pergi belum?"
"udah" ucap Joy, Hanbinpun mengitip sedikit kemudian berteriak kencang dan Joy yang melihatnya Hanbin ketakutan malah tertawa kencang. Padahal Hanbin sendiri yang pengin nonton horor.
Sedangkan Daniel dari tadi tidur, dan Yerin malah sibuk makan, mereka berdua sibuk dengan dunianya sendiri.
.
.
HOREEE BEBERAPA CHAPTER LAGI TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy life 96L ☑️
MizahSquel of Kegajean 96L Pada kenyataannya terkadang dunia tidak seperti yang diharapkan.. kehidupan mereka setelah kuliah...