41 . Happy

918 123 65
                                    

Hari libur biasanya Joy kalau tidak pulang kerumah bermalas-malasan dikos, tidur trus bangun kalau laper kalau gak laper ya diriya bisa tidur 24 jam.

Tapi lagi-lagi Biay menganggu waktu tidurnya, Joy terpaksa mandi sebenernya mager mandi tapi merasakan tidak nyaman karena tamu bulanannya akhirnya dirinya mandi dan menemui Biay yang sedang makan siomay.

"mau" ucap Biay menyodorkan siomay untuk Joy saat Joy membuka mulutnya malah siomay dimakan sendiri.

"mau ngapain sih bin, pagi-pagi kesini" ucap Joy merebut Siomay tapi ternyata masih plastiknya saja.

"pagi ini udah jam 1 siang Joy sayang. Pasti belum makan ya" ucap Biay dan Joy mengangguk

"yaudah ayo makan dulu" ucap Biay mengeluarkan kotak berisi makanan.

"lama-lama kamu kaya mas-mas gojek. Tapi aku mager ngunyah bisa gak makanan ini langsung masuk perut. adakah alat begitu, coba bin tanya doraemon kali saja dia punya" ucap Joy

"mau aku suapin"

"kalau disuapin nanti melewati mulut"

"berisik" ucap Biay mengambi paha ayam lalu memasukan ke mulut Joy.

Joypun akhirnya memakan makanan tersebut selelah makan Biay mengajak Joy kesuatu tempat. 

Joy bingung sekali, Biay malah mengajak dirinya kerumah dekat rumah orang tuanya.

"Joy temen aku minta saran buat dekor rumah, menurut kamu gimana?" tanya Biay duduk dilantai.

Joypun menuangkan ide-idenya dengan sedikit mencari sumber di eyang google

"tapi siapa sih temen kamu"

"kamu teman hidup aku selamanya" ucap Biay mengecup bibir Joy lalu berlari keluar takut Joy mengamuk dan benar sekali Joy lalu melempar dirinya mengunakan sendal untung dirinya berlari cepat lalu memanjat pohon jambu.

"HANBIN JOYNYA JANGAN DINAKALI" teriak bundanya Biay berkacak pinggang.

.

.

.

Pagi-pagi Sejeong mememasak untuk dirinya dan Doyoung, sepandai-pandainya cewek pasti ujung-ujungnya pasti kedapur itulah ceramah ibunya.

Doyoung bangun merasa sisinya kosong, dirinya berjalan menuju dapur terlihat Sejeong yang sedang memotong-motong entah apa.

Doyoung mengambil tali rafia Sejeong lalu berjalan pelan mendekati Sejeong mengikatkan rambut Sejeong. Sejeong yang awalnya mau melempar cabe diurungkan.

"kamu masak apa?" tanya Doyoung

"nasgor tapi gak tahu bisa dimakan atau gak?" ucap Sejeong

"sini masak bareng aja" ucap Doyoung tapi nyatanya Doyoung malah duduk sambil memgang wortel yang dirinya jadikan mic, seolah-olah sedang syuting acara memasak nasional.

"ya lihat Seje sedang memasukan garam , ya ya  lihat lah garamnya kini bercampur dengan nasi goreng. wah lihat lihat setelah itu dimasukan kecap, kecappun berubah warna seperti nasi" ucap Doyoung

"dan Sejeong pun mengaduk-ngaduk seperti mengaduk semen katanya biar rata pemirsa" lanjut Doyoung

"ayo doyoung coba cicipin apa sesuai dengan selera anda, jika mati silahkan buat lubang sendiri" balas Sejeong menyuapi Doyoung mengunakan sendok

"wah  saya sih yes tapi kurang sesuatu" ucap Doyoung

"ah iya kurang micin " lanjut Doyoung

"wah lihat akhirnya sejeong menambah micin agar sesuai dengan cinta rasa anak bangsa dan lihat micinpun bercampur dengan nasi kecap yang digoreng" lanjut Doyoung sambil memakan timun yang telah dipotong-potong.

crazy life 96L ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang