Joy dari cemas sekali, tumben sekali Hanbin pulang telat tidak mengabari dirinya, ditambah lagi hujan yang deras takut kalau Hanbin ada apa-apa dijalan.
Joy dari tadi menelpon tapi hanya suara perempuan yang menjawab.
"Telepon yang ada tuju sedang "
"Bodo sat" ucap Joy menutup panggilan telponnya.
Joy meguap beberapa kali, dirinya sudah megantuk sekali dan badannya juga sudah lelah tapi semejak menikah dirinya tidak sendiri lagi artinya dirinya juga harus memerhatikan suaminya.
Joy awalnya merasa kalau itu merepotkan tapi makin lama naluri memperhatikan suaminya perlahan keluar, dirinya mulai lebih peduli. Memang awalnya sulit tapi waktu membuatnya terbiasa.
Beberapa saat kemudian suara motor berhenti didepan pintu membuat Joy berlari, hingga tidak sadar tersandung meja.
Joy bangun menahan pegal dijari kelingking kaki kirinya, dirinya berjalan membuka pintu.
Terlihat Hanbin yang basah kuyup karena lupa membawa mantel, Hanbin tersenyum konyol melihat wajah cemas Joy.
"Masuk cepet," ucap Joy berlari mengambil handuk untuk Hanbin
" eh gak usah lari" ucap Hanbin.
.
..
beberapa saat kemudian terdengar Hanbin bersin-bersin
"Buka kaos kamu mas" ucap Joy sambil membawa koin dan balsem
"Apaan sih Dek, mesum ya" ledek Hanbin
"Aku kerokin kayaknya kamu masuk angin" ucap Joy
"Dek dek copotin" ucap Hanbin manja sambil mejulurkan kedua tangannya.
"Copot sendiri" ucap Joy ketus membuat Hanbin bersemangat mengoda Joy, rasa lelahnya menjadi hilang.
Padahal dikantor dirinya merasa kesal dengan pegawai magang yang tidak pecus, dari tadi dirinya marah-marah membuat ada yg menangis. Dirinya terpaksa lembur untuk meyelesakan pekerjaan itu, memang gajinya tinggi tapi beban dan tanggung jawabnya juga banyak.
"Gak mau gak mau copotin" ucap Hanbin sok imut dan menyebalkan menurut Joy, untung dirinya sabar.
Joy menghela nafas membantu Hanbin melepas kaosnya lalu mengeroki punggung Hanbin.
"Dek jangan kenceng-kenceng sakit" ucap Hanbin
" ini gak kenceng kok" ucap Joy
"Merah gak?" tanya Hanbin
"Merah banget mas, kaya dicampuk" ucap Joy
"dek jangan disitu geli" ucap Hanbin
Joy tersenyum jail menyentuh pinggang Hanbin.
"Dek" ucap Hanbin menaikan volume suaranya membuat Joy tertawa kencang.
Hanbin diam menatap Joy tajam, pura-pura ngambek.
"Ciyee ngambek ciyee" ucap Joy mencolek-colek dagu Hanbin
"Bodo"
"pakai kaosnya, trus tidur udah malem" ucap Joy mengecup pipi Hanbin lalu menutupi dirinya mengunakan selimut.
Hanbin ikut masuk selimut lalu memeluk Joy dari belakang.
"dek yang kiri belum, iri nanti" ucap Hanbin berbisik
"Joynya udah tidur"jawab Joy sambil memejamkan matanya.
"dek yuhuu" ucap Hanbin menyentuh bulu-bulu mata Joy lalu menariknya membuat Joy terbangun menatap Hanbin marah.
![](https://img.wattpad.com/cover/157940571-288-k736357.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy life 96L ☑️
UmorismoSquel of Kegajean 96L Pada kenyataannya terkadang dunia tidak seperti yang diharapkan.. kehidupan mereka setelah kuliah...